Assalamu'alaikum sahabat Mediator !! Maaf belakangan ini Azis CHt (hahahaaa) tidak posting, abis di kampung sana tidak ada jaringan internet terus lupa bawa modem... :( alhasil ane tidak bisa bersapa-sapa dengan saudara-saudaraku yang imut-imut... hehee... tapi yang terpenting, sahabat mediator tetap dalam kondisi balance kan ?? alias Mind-Soul nya tetap di Mediasi...
oiya, kemarin saya lagi bengong-bengong mencari ide buat artikel, tiba-tiba datang beriring hujan. Awalnya mau tulis totaly 100% hasil ciptaan ane. tetapi berhubung terbatas waktu, yach jadi googling dech... hehee... tapi tenang aja, tulisannya udah saya edit sesuai ilmu yang saya ketahui dan dapati di pelatihan hypnosis dulu...
Upst... jangan lupa tinggalkan komentar atau tulisan di Chatbox yaa (gambar bendera kecintaan kita yang ada di pojok kanan atas) :D sekalian follow blognya...
oiya, kemarin saya lagi bengong-bengong mencari ide buat artikel, tiba-tiba datang beriring hujan. Awalnya mau tulis totaly 100% hasil ciptaan ane. tetapi berhubung terbatas waktu, yach jadi googling dech... hehee... tapi tenang aja, tulisannya udah saya edit sesuai ilmu yang saya ketahui dan dapati di pelatihan hypnosis dulu...
Upst... jangan lupa tinggalkan komentar atau tulisan di Chatbox yaa (gambar bendera kecintaan kita yang ada di pojok kanan atas) :D sekalian follow blognya...
oke, langsung aja.!
Sahabat Mediator yang budiman, bagi saya (ini subjektif terhadap teori yaaa) untuk mengetahui kemampuan kita atas dominasi otak itu sangatlah penting untuk kita ketahui. Mengapa? karena hal ini lah yang bisa kita jadikan keymaker alias kata kunci untuk mengetahui kecenderungan otak dan menganalisa bakat yang kita miliki. jangan sampai anda suka berimajinasi tapi malah masuk jurusan sains. apalagi sekarang ini udah tiba timingnya bagi ade'-ade' yang SLTA untuk melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi lagi... Oke, berikut artikel disertai tes untuk mengetahui kemampuan otak anda... SELAMAT MEMBACA !!
Pertama saya ambil dari blog Mas Eko Juli. Kurang lebih seperti ini :
Setiap manusia memiliki kecenderungannya dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun di bawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta.
Pertama saya ambil dari blog Mas Eko Juli. Kurang lebih seperti ini :
Setiap manusia memiliki kecenderungannya dalam penggunaan otak kanan atau otak kiri, baik sadar ataupun di bawah sadarnya. Hal ini bergantung pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan Allah, Sang Maha Pencipta.
Dikarenakan
kedua kecenderungan berpikir ini, baik dengan otak kanan maupun dengan
otak kiri merupakan ciptaan Allah, maka ada baiknya kita membuka
diri untuk menyelami dan menghayati serta memahami keperbedaan ini, dengan sikap yang
positif.
Untuk memahami fungsi otak kita, saya coba uraikan sebagai berikut:
Otak kanan — KREATIF — Bentuk, Intuisi, Lagu & musik, Warna warni, Simbol, Gambar, Imajinasi, Menghayal
Otak kanan — KREATIF — Bentuk, Intuisi, Lagu & musik, Warna warni, Simbol, Gambar, Imajinasi, Menghayal
Otak kiri – ANALITIK — Bahasa verbal, Matematika, Logika, Angka, Urutan, Penilaian, Analisis, Linier
Dari
penjabaran diatas, kita dapat simpulkan betapa perbedaan “bahasa”
diantara kedua sisi otak kita adalah tidak sama. Seorang yang memilih
jurusan, profesi atau pekerjaan berdasarkan kemampuan otaknya dalam
mencerna “bahasa” pikiran, tentunya telah terbiasa menggunakan bagian
otaknya (kanan atau kiri) sehingga bagian tersebut lebih banyak berperan
dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga adalah kurang tepat, bila
serta merta seorang seniman musik dipaksakan bekerja untuk menghitung
angka2, rumus2 dan analisa. Demikian juga sebaliknya, adalah kurang
tepat bila serta merta seorang financial analisis dipaksakan bekerja
untuk hal2 yang bebahasa symbol, imajinasi dan gambar abstrak.
Berikut ini tip atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan.
Rentangkan dua tangan anda keatas seperti ini : Kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti dibawah ini: (Lakukan dengan spontan yaaa...)
Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimana?
Jika “jempol tangan kiri” anda berada paling atas (dipuncak) maka selamat anda telah bertipe “otak kanan”
Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka selamat anda telah bertipe “otak kiri”
Selamat mencoba Sahabat Mediator!!
Nah Kalau yang ini percobaan konflik otak kiri dan otak kanan
Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di atas yang menyatakan warna (Kuning, orange, biru, hitam, dan selanjutnya), kemudian sebutkanlah warnanya bukan menyebutkan tulisannya. Otak kanan anda berusaha menyebutkan warnanya, tetapi otak kiri anda tetap membaca tulisannya ! Coba anda praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan anda.
Berikut sifat-sifat orang yang dominan otak kiri dan kanan:
Dominan Otak Kiri | Dominan Otak Kanan |
Menggunakan logika | Menggunakan perasaan |
Berorientasi detail | Berorientasi secara keseluruhan |
Melihat fakta | Melihat imajinasi |
Kata-kata dan bahasa | Simbol dan gambaran |
Hari ini dan masa lalu | Hari ini dan masa depan |
Matematika dan ilmu pengetahuan | Filosofi dan religi |
Mengetahui | Memahami |
Mengetahui | Mempercayai |
Mengakui | Mengapresiasi |
Mempersepsi urutan/pola | Mempersepsi secara spasial/ruang |
Mengetahi nama objek | Mengetahui kegunaan objek |
Berdasar pada realita | Berdasar pada fantasi |
Menyusun strategi | Berdasar pada apa yang terjadi |
Praktis | Terburu-buru/tidak sabar |
Bermain aman | Mengambil resiko |
Nah itu adalah tes otak kanan dan otak kiri yang saya salin dari blog Mas Eko Juli.
Dan
yang berikut ini masih tes otak kanan dan otak kiri dengan cara yang
berbeda, yang saya Sadur dari situs koran Australia - Heraldsun.
Anda melihat wanita ini berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam?
Jika searah jarum jam, maka Anda lebih banyak menggunakan otak kanan dan sebaliknya.
Sebagian
besar dari kita akan melihat wanita ini berputar berlawanan arah jarum
jam, tapi Anda dapat mencoba untuk fokus dan mengubah arah.
Fungsi otak kiri
menggunakan logika
berorientasi pada detil
berdasar pada fakta
kata-kata dan bahasa
masa kini dan masa lalu
matematika dan sains
dapat memahami (can comprehend)
mengetahui
mengakui
berwawasan pada kerapian/susunan (order/pattern perception)
mengetahui nama obyek
berdasarkan pada kenyataan
membuat strategi
praktis
aman
menggunakan logika
berorientasi pada detil
berdasar pada fakta
kata-kata dan bahasa
masa kini dan masa lalu
matematika dan sains
dapat memahami (can comprehend)
mengetahui
mengakui
berwawasan pada kerapian/susunan (order/pattern perception)
mengetahui nama obyek
berdasarkan pada kenyataan
membuat strategi
praktis
aman
Fungsi otak kanan
menggunakan perasaan
berorientasi pada hal pokok/garis besar
berdasar pada imajinasi
simbol dan gambar
masa kini dan masa depan
filosofi dan agama
dapat “mengerti” (can “get it” (i.e. meaning))
percaya
menghargai
berwawasan pada tata ruang (spatial perception)
mengetahui fungsi obyek
berdasarkan pada imajinasi/fantasi
menyajikan kemungkinan
nafsu
mengambil risiko
menggunakan perasaan
berorientasi pada hal pokok/garis besar
berdasar pada imajinasi
simbol dan gambar
masa kini dan masa depan
filosofi dan agama
dapat “mengerti” (can “get it” (i.e. meaning))
percaya
menghargai
berwawasan pada tata ruang (spatial perception)
mengetahui fungsi obyek
berdasarkan pada imajinasi/fantasi
menyajikan kemungkinan
nafsu
mengambil risiko
Dari sini terlihat dominasi penggunaan otak Anda, dan kecenderungan cara berfikir Anda. Bagaimanapun juga setiap manusia memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri membuat Anda lebih bijak mengarungi kehidupan.
0 Komentar:
Posting Komentar