tag:blogger.com,1999:blog-90041635501662382602024-03-05T03:32:22.272-08:00azis-berBAGi blogHal kecil lah yang menjadikan sesuatu itu besar, akrabnya kita kenal sebagai "Permulaan"... Mulailah berbagi, karena berbagi itu: SHADAQAH...Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-6288718658400989952014-11-17T10:59:00.002-08:002014-11-17T11:04:19.395-08:00Dampak Isu Haramnya Walls Magnum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCkMAHbqM3hyphenhyphen6p7sysqDpZxzd9C0aRKqKKzI_GFakXjF6E1TrXIm3uuA9T4cBnLwQi3E06qD7kJlnaQofkK8kPP0mSgUQpNhBUFHueDD9X0bzn2L3QjWkHeVpF_orlgb8e5nv_fFWh5z0/s1600/unilever_magnum_icecream.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCkMAHbqM3hyphenhyphen6p7sysqDpZxzd9C0aRKqKKzI_GFakXjF6E1TrXIm3uuA9T4cBnLwQi3E06qD7kJlnaQofkK8kPP0mSgUQpNhBUFHueDD9X0bzn2L3QjWkHeVpF_orlgb8e5nv_fFWh5z0/s1600/unilever_magnum_icecream.jpg" height="224" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.3pt;">
<b>A. Profil Singkat Perusahaan Walls</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Wall's adalah merek makanan asal Inggris
yang mencakup produksi daging dan es krim yang dimiliki oleh Unilever.
Perusahan ini didirikan di London pada tahun 1786 oleh Terence Banyard,
diakuisisi pada tahun 1922 oleh Lever Brothers, yang menjadi bagian dari
Unilever pada tahun 1930. Pada suatu musim panas, demi menghindari PHK akibat
pelemahan pangsa pasar daging sebagai produk intinya, Wall's memproduksi
berbagai es krim pada tahun 1922. Unilever menjual produk daging dan lisensi
untuk menggunakan merek Wall's seperti di Britania Raya pada tahun 1996 untuk
Kerry Group. Wall's itu sendiri kini sebagai inti dari bisnis es krim global
dari Unilever Heartbrand. Penggunaan merek dagang Wall's digunakan saat ini di
Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Yordania, Lebanon, Malaysia, Maldives,
Mauritius, Pakistan, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Spanyol, Singapura, Sri
Lanka, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Ice cream Walls Magnum dalam isu</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
berawal beberapa tahun yang lalu, isu
haramnya ice cream Walls Magnum begitu marak bahkan masih menjadi polemik oleh
sebagian kalangan di Indonesia. Pasalnya, ternyata ada kode E472 pada komposisi
yang dicantumkan dibungkus ice cream tersebut yang artinya mengandung LEMAK
BABI, tapi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">anehnya</i> bisa dapat LOGO
HALAL MUI.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Ada begitu banyak isu terkait dengan halal
haramnya suatu produk, salah satunya adalah ice cream walls magnum, beredar
begitu pesat melalui jaringan internet baik sosial media ataupun blog-blog yang
mentemakan isu ini karena dianggap penting demi halal haramnya produk yang akan
dikonsumsi masyarakat muslim dunia. Adapun salah satu isu yang kami angkat dari
internet dalam makalah ini berasal dari tulisan Sultan Fatah terkait haramnya
ice cream Walls Magnum.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Kode Babi Pada Makanan Kemasan (Oleh
Dr.M.Anjad Khan). Shaikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat
& Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek
barang, makanan dan obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu
perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu
mendapat ijin dari Badan pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib
bekerja di Badan tersebut di bagian QC (QualityCheck), oleh sebab itu dia
mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Banyak dari bahan-bahan tersebut
dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam
bentuk matematis seperti E-904, E-141. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan
bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis
tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang
tersebut menjawab “do your job and don’t ask to much”. Jawaban tersebut
menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia kemudian mulai mencari tahu
kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan
cukup mengagetkan kaum muslim di dunia. Hampir di seluruh negara barat termasuk
Eropa, pilihan utama untuk daging adalah daging babi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Peternakan babi sangat banyak di
negara-negara tersebut. Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih
dari 42.000. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan
dengan hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari
lemak-lemak tersebut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Kemudian yang menjadi pertanyaan, dikemanakan
lemak-lemak babi tersebut? jawabannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di
rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan
tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Dahulu beberapa dekade (60-an tahun) yang
lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan
lemak-lemak tersebut. Sebagai awal uji cobanya mereka membuat sabun dengan
bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil. Lemak-lemak tersebut diproses
secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan dipasarkan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Pada saat itu negara-negara di Eropa
memberlakukan aturan yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan,
obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat
dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan
produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini
mengetahui hal tersebut dan produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang
masuk ke negara-negara Islam sehingga menimbulkan defisit perdagangan bagi
Negara pengekspor.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Menoleh ke masa lalu lainnya, jika anda
hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang faktor yang
menimbulkan perang saudara. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Pada saat itu, peluru senapan dibuat di
Eropa dan diangkut ke belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan
waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang
ada di dalamnya mengalami kerusakan karena terkena air laut. Kemudian mereka mendapatkan
ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Saat berita mengenai pelapisan
tersebut tersebar dan sampai ketelinga tentara yang kebanyakan Muslim dan
beberapa Vegetarian sehingga tentara-tentara tersebut menolak berperang
sehingga mengakibatkan perang saudara (civil war).</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Negara-negara Eropa mengakui fakta
tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam kemasan dengan
menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970-an
mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari
negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak
tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut
haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti
syariat Islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk
ke negara-negara islam. Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen
menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka
diperoleh dengan menjual produknya ke Negara islam, dimana laba penjualan ke
negara islam bisa mencapai milliaran dolar.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat
kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam
tidak mengetahuinya. Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak
produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet,
cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan kalengan dan beberapa
multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan
lainnya. Semenjak produk-produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh
negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang
menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu, kekerasan,
dll akibat memakan makanan yang tidak halal.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Oleh karenanya, sangat penting untuk memeriksa
terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya
dengan daftar kode E-CODES berikut ini. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam
kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena
produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216,
E234,E252,E270, E280, E325,E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430,E431,
E432, E433,E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476,
E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493,E494, E495, E542,E570, E572,
E631, E635, E904.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Klarifikasi MUI terhadap Isu Haramnya Walls Magnum</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Pada dasarnya MUI sebagai suatu lembaga
yang dimandatkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memastikan
halal haramnya suatu produk melalui LP.POM tidak pernah menegaskan secara resmi
apakah Walls Magnum tersebut halal ataupun haram. Namun demikian, MUI melalui situs
web resminya telah menyatakan hal serupa terkait suatu produk lain dan dapat
dijadikan ‘kiyas’ oleh masyarakat bahwa ice cream Walls Magnum tidaklah haram
melainkan halal 100%. Lukmanul Hakim selaku direktur LP.POM MUI mengaku terkejut
ketika dikonfirmasi oleh <a href="http://www.hidayatullah.com/">www.hidayatullah.com</a>
dan membantah isu tersebut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Demikian penjelasan LPPOM MUI tentang Kode
E471 dalam produk Luwak White Koffie dalam kasus yang sama dengan Ice Cream
Walls Magnum.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Sehubungan dengan
semakin maraknya pemberitaan mengenai kandungan E471 pada Luwak White Koffie,
maka untuk menghindari kebingungan masyarakat berkaitan dengan hal tersebut,
bersama ini LPPOM MUI menyampaikan penjelasan sebagai berikut:</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">1. Luwak White Koffie
yang selama ini diberitakan, telah memiliki sertifikat halal LPPOM MUI Provinsi
Jawa Tengah, dengan masa berlaku Sertifikat Halal hingga tanggal 29 Desember
2013 dan nomor sertifikat 1512005281211.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">2. Mengenai ingredient
yang diduga oleh masyarakat berasal dari Babi adalah emulsifier E471. Kode E
sendiri merupakan standar internasional untuk aditif dalam produk pangan (Bahan
Tambahan Pangan). Bahan-bahan tersebut dapat berupa bahan pewarna, bahan
pengawet, bahan pengasam, bahan pemanis, bahan penstabil, bahan pengemulsi,
maupun senyawa antioksidan. Adapun E471 merupakan mono dan diglyceride dari
fatty acid yang bisa berasal dari hewani maupun nabati. </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">3. Emulsifier E471 yang
digunakan Luwak White Koffie merupakan bahan yang terdapat pada krimer sebagai
salah satu bahan pada Luwak White Koffie tersebut. Dan Krimer pada Luwak White
Koffie tersebut diperoleh dari Krimer yang sudah memiliki sertifikat halal
LPPOM MUI Pusat. Bahan tersebut sudah dilakukan pengkajian secara mendalam dan
berasal dari bahan nabati yang halal. </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Demikian penjelasan ini
disampaikan agar masyarakat memahami dan tidak perlu ragu untuk senantiasa
mengonsumsi produk yang telah bersertifikat halal MUI.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bogor, 17 April 2013 </i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Direktur LPPOM MUI</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ir. Lukmanul Hakim,
M.Si” </i><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Terdapat juga beberapa ulasan di internet
terkait isu tersebut menegaskan bahwa itu semua adalah ‘HOAX’. Berikut note
salah seorang pengguna facebook dengan ID Halfino Berry yang memberikan
penjelasan terkait haramnya Walls Magnum hanyalah sebatas isu.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Luar biasa cepatnya
sebaran informasi lewat internet. Belum genap sehari seorang mengangkat artikel
yang menyebutkan bahwa es krim MAGNUM mengandung lemak babi via Facebook,
hebohnya sudah ke mana-mana. Satu hal memang jelas, es krim ini punya marketing
yang baik, sehingga diburu-buru banyak orang. Tak heran ketika isu ini mencuat,
puluhan orang merasa tertohok: benarkah? apakah saya sudah termakan barang
haram?</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sayangnya, semua
keributan ini bersumber dari ketidakcermatan dalam menyikapi informasi di
internet. Di internet banyak informasi yang bermanfaat, pun tak kurang
banyaknya apa yang kita kenal sebagai Hoax, informasi bohong. Pengangkat isu
ini dengan penuh ghirah merasa sudah menjalankan kewajiban sebagai umat muslim
yang baik, namun sayang mendasarkannya pada informasi yang tak diuji dan dicek
ulang kesahihannya.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Terkait isu kode E
untuk unsur-unsur makanan, sejak 2007 beredar artikel oleh seseorang yang
menamakan diri Dr. M. Amjad Khan, dan untuk memperkuat otoritasnya, menyebutkan
institusinya Medical Research Institute, United States. Siapakah dia? Kalau
kita gunakan mesin-mesin pencari, maka tak lain kita temukan seorang aktor
India, atau beberapa orang bernama demikian di Pakistan. Tak ada nama Amjad
Khan dengan titel Dr. dari AS di internet terkait dengan hasil riset ilmiah,
kecuali artikel tentang lemak babi tersebut yang sudah dicopy-paste
berkali-kali. Demikian pula dengan nama lembaga yang dipakainya, tidak
ditemukan pula keberadaannya, karena nama itu hanyalah nama generik lembaga.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kemudian, mari kita
membongkar isi artikelnya. Dari berbagai informasi di dalamnya, akan ditemui
banyak kontradiksi dengan fakta-fakta sebenarnya. Dan lebih parah lagi,
penjelasan tentang kode-kode yang disebutkan ternyata salah.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Inilah kode-kode E yang
disebutkan dalam artikel tersebut sebagai berasal dari lemak babi:</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E100, E110, E120, E
140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325,E326, E327,
E334, E335, E336, E337, E422, E430,E431, E432, E433,E434, E435, E436,
E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,
E491, E492, E493,E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Data-data tentang kode
ini sendiri bukan rahasia. Tentang Kode E atau E Number bisa dibaca detailnya
lewat Wikipedia. Tentang Kode E dengan saran untuk konsumen muslim bisa kita
dapatkan misalnya pada website </i><a href="http://www.guidedways.com/halalfoodguide.php"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">http://www.guidedways.com/halalfoodguide.php</i></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;">. Kode E atau E number sendiri adalah
istilah untuk zat aditif buatan (artificial food additives).</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ternyata kode yang
dicantumkan dalam artikel tersebut bukanlah kode untuk lemak babi, melainkan
kode yang merujuk pada banyak jenis bahan. Bahkan,dari yang didaftarkan
ternyata hanya 4 bahan yang haram, yang lain berkategori halal atau tergantung
sumbernya. Yang dinyatakan haram itu, misal E120 ternyata bukan karena berasal
dari babi, tatapi pewarna yang berasal dari serangga. Berikut daftar
lengkapnya:</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E100 (halal), E110
(halal), E120 (haram), E 140 (halal), E141 (halal), E153 (halal), E210 (halal),
E213 (halal), E214 (halal), E216 (halal), E234 (halal), E252 (tergantung), E270
(tergantung), E280 (halal), E325 (tergantung), E326 (tergantung, E327
(tergantung, E334 (halal), E335 (halal), E336 (halal), E337 (halal), E422
(halal), E430 (tergantung), E431 (tergantung), E432 (tergantung), E433
(tergantung), E434 (tergantung), E435 (tergantung), E436 (tergantung), E440
(haram), E470 (tergantung), E471 (tergantung), E472 (tergantung), E473
(tergantung), E474 (tergantung), E475 (tergantung), E476 (halal), E477
(tergantung), E478 (tergantung), E481 (tergantung), E482 (tergantung), E483
(tergantung), E491 (tergantung), E492 (tergantung), E493 (tergantung), E494
(tergantung), E495 (tergantung), E542 (haram), E570 (tergantung), E572
(tergantung), E631 (tidak ada kode ini), E635 (tidak ada kode ini), E904
(haram).</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Bagaimana dengan E472?
E472 termasuk kategori emulsifier, yang kehalalannya tergantung dari sumbernya.
Berikut rinciannya:</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E472 = Esters of mono-
and diglycerides</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E472a = Acetic acid
esters of mono- and diglycerides</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E472b Lactic acid
esters of mono- and diglycerides</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E472c = Citric acid
esters of mono- and diglycerides</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E472d Tartaric acid
esters of mono- and diglycerides</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E472e =
Diacetyltartaric acid esters of mono- and diglycerides</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">E472f = Mixed esters
(tartaric, acetic) of mono- and diglycerides</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kandungan bahan haram
(senyawa turunan babi) pada emulsifier atau stabilizer bisa dicek menggunakan
berbagai perangkat analisis kimia seperti: Polymerase Chain Reaction (PCR), Gas
Chromatography – Mass Spectrum (GC MS), atau Fourier Transform Infra Red
(FTIR). Perangkat-perangkat analisis tersebut cukup efektif dalam mendeteksi
kandungan babi dalam suatu bahan. Semua bahan yang mengandung DNA babi hampir
dapat dipastikan tidak dapat lolos melalui uji alat tersebut.</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Jadi karena kode E471
bisa berasal dari babi maupun kedelai, maka cara untuk mengetahui apakan
kandungan makanan itu haram atau halal tetap merujuk pada uji yang dilakukan
oleh MUI, kalau sudah mendapatkan sertifikat halal, ya bisa dipastikan bahwa pengemulsi
(emulsifier) tersebut berasal dari kedelai bukan dari lemak babi.” </i><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span></span></span></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Dengan demikian, kita dapat ‘<i>mengelus
dada</i>’ sembari menanamkan rasa aman dan tenang dalam hati dan menghapus
segala keraguan yang telah muncul akibat isu-isu yang terus berkembang. Tak
tinggal diam, MUI pun menegaskan melalui <a href="http://www.hidayatullah.com/">www.hidayatullah.com</a>
bahwa halal dan haramnya produk yang akan dikonsumsi oleh masyarakat muslim,
khususnya, bukanlah perkara yang sederhana.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Dampak Isu Haram terkait Walls Magnum di Indonesia</b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Hal yang berbau kontroversi memang selalu
membawa polemik serta pro dan kontra. Demikian pula halnya terkait dampak dari
isu haramnya suatu produk, dalam hal ini, ice cream Walls Magnum memunculkan
dampak positif dan dampak negatif.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
Berikut dampak positif ataupun negatif
dari hasil amatan dan survei kami baik di dunia fisik (kuisioner untuk 20 orang)
dan dunia maya (vote, komentar, ulasan, dll).</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Dampak Negatif</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i>Muncul Keresahan</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Bagaimanapun, setiap isu buruk bagi masyarakat pasti akan
menimbulkan keresahan, tak terkecuali isu haramnya ice cream walls magnum.
Bahkan, masyarakat yang sering bahkan hobi mengonsumsi ice cream tersebut
merasa sulit untuk menghindari produk tersebut meski telah mendengar isu
haramnya walls magnum. Keadaan ini menciptakan rasa resah yang berkepanjangan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i>Keraguan terhadap
Pemerintah</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
MUI yang telah diberi mandat oleh Pemerintah untuk memberi
sertifikasi halal melalui LP.POMnya telah memberikan klarifikasi terkait isu
haramnya walls magnum. Namun hal tersebut tak serta merta mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i>Acuhnya Masyarakat</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Pada dasarnya, acuhnya masyarakat bukanlah dampak langsung
akibat munculnya isu haramnya walls magnum. Namun dari hasil penelitian kami
yang bervariasi menunjukkan bahwa tidak sedikit pula masyarakat Indonesia yang
mengaku tidak tahu bahkan acuh terkait berita haram atau halalnya suatu produk.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Dampak Positif</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i>Kewaspadaan dalam Mengonsumsi</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Terlepas dari benar atau tidaknya isu yang berkembang,
masyarakat tidak ingin terjerumus pada lubang yang sama. Kehawatiran masyakat
jelas akan menimbulkan rasa kewaspadaan. Menurut hemat kami, itu adalah hal
yang dapat diasumsikan sebagai konsekuensi logis.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i>Masyarakat yang
Kritis</i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
Meski tak sedikit masyarakat yang acuh terhadap isu-isu yang
berkembang, tak sedikit pula masyarakat yang kemudian ‘<i>membuka mata</i>’ dan
tersadar bahwa tidak semua produk yang dikonsumsi adalah halal meski telah
terlabeli halal oleh pemerintah. Oleh karena itu, kejadian ini haruslah menjadi
pelajaran dan selalu diawasi langsung oleh konsumen.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 57.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<i><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></i><span dir="LTR"></span><i>Memunculkan
Fasilitas</i></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">Baru-baru ini, tepatnya 5 November 2014, MUI
melalui laman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>resminya <a href="http://www.halalmui.org/">www.halalmui.org</a> telah menfasilitasi
masyarakat Indonesia untuk bisa bertanya langsung kepada lembaga yang berwenang
tersebut tidak hanya melalui email, namun masyarakat pengguna telkomsel dapat
langsung bertanya melalui sms terkait halal haramnya suatu produk. Caranya
adalah: ketik: HALAL<spasi>NAMA_MEREK dikirim ke: 9855 (tariff
Rp.550/sms). Tentu fasilitas ini muncul karena banyaknya isu-isu yang beredar
di Indonesia terkait halal dan haramnya produk yang sering dikonsumsi.</span>
<br />
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.0pt;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> Wikipedia, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ensiklopedia
Bebas: Walls</i>, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wall%27s.htm"><span style="font-size: 9.0pt;">http://id.wikipedia.org/wiki/Wall's.htm</span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> diakses 9 November 2014.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.0pt;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> Sultan Fatah, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Awas
Magnum Haram</i>, </span><a href="http://www.pulsk.com/124150/AWAS-MAGNUM-HARAM-Walls-Membodohi-kita.html"><span style="font-size: 9.0pt;">http://www.pulsk.com/124150/AWAS-MAGNUM-HARAM-Walls-Membodohi-kita.html</span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> diakses 9 November 2014.</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.0pt;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> LP.POM MUI, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Penjelasan
LPPOM MUI tentang Kode E471 dalam Produk Luwak White Koffie</i>, </span><a href="http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/1412/30/1.htm"><span style="font-size: 9.0pt;">http://www.halalmui.org/newMUI/index.php/main/detil_page/8/1412/30/1.htm</span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> diakses 9 November 2014</span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9.0pt;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> Halfino Berry, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Kode
e472 pada Magnum bukan Berarti Lemak Babi</i>, </span><a href="https://www.facebook.com/notes/halfino-berry/kode-e472-pada-magnum-bukan-berarti-kode-lemak-babi/10150116360971606.htm"><span style="font-size: 9.0pt;">https://www.facebook.com/notes/halfino-berry/kode-e472-pada-magnum-bukan-berarti-kode-lemak-babi/10150116360971606.htm</span></a><span style="font-size: 9.0pt;"> diakses 9 November 2014.</span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-17148249377062559302014-05-23T00:02:00.000-07:002014-11-17T11:16:56.500-08:00Perjanjian yang Dilarang (Monopoli, Monopsoni, dan Penguasaan Pasar<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvibt_cxUfOHKoqzmuuT5PYrDDlDMb3JTisCOFOr3ukIErccUMdAR5zHBpu1eEMZKI0rVjpKJf5SHc_DqGYGKFpdWV0anhEwb-HlRIJ9HhTXquxsQTZvzHBQmqVLhgOKAPJG5Aa2G2Ip8/s1600/1-logo-korupsi_290_230.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvibt_cxUfOHKoqzmuuT5PYrDDlDMb3JTisCOFOr3ukIErccUMdAR5zHBpu1eEMZKI0rVjpKJf5SHc_DqGYGKFpdWV0anhEwb-HlRIJ9HhTXquxsQTZvzHBQmqVLhgOKAPJG5Aa2G2Ip8/s1600/1-logo-korupsi_290_230.jpg" height="253" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">A.
Pengantar tentang Perjanjian yang Dilarang</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
UU No.5/1999, perjanjian yang dilarang diatur dalam pasal 4 sampai dengan pasal
16. Dalam Undang-Undang ini mendefenisikan perjanjian sebagai suatu perbuatan
satu atau lebih pelaku usaha untuk mengikatkan diri terhadap satu atau lebih
pelaku usaha lain dengan nama apapun,baik tertulis maupun tidak tertulis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perjanjian-perjanjian
yang dilarang tersebut dianggap sebagai praktik monopoli dan atau persaingan
usaha yang tidak sehat. Apabila perjanjian-perjanjian yang dilarang ini
ternyata tetap dibuat oleh pelaku usaha maka perjanjian yang demikian diancam
batal demi hukum atau dianggap tidak pernah ada karena yang dijadikan sebagai
objek perjanjian hal-hal yang “tidak halal”, yang dilarang oleh Undang-Undang.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam pasal 1320 dan pasal 1337 KUH Perdata diatur
tentang syarat sahnya perjanjian yang salah satunya adalah adanya suatu sebab
yang halal, yaitu apabila tidak dilarang oleh Undang-Undang atau tidak
berlawanan dengan kesusilaan dan ketertiban umum. Selanjutnya,pasal 1135 KUH
Perdata menentukan bahwa suatu perjanjian yang dibuat tetapi terlarang tidak
mempunyai kekuatan atau dianggap tidak pernah ada.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian
Praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat menurut UU no.5 Tahun 1999
tentang Praktek monopoli adalah pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih
pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas
barang dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat
dan dapat merugikankepentingan umum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persaingan
Usaha Tidak Sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam menjalankan
kegiatan produksi dan atau pemasaran barang atau jasa yang dilakukan dengan
cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat persaingan usaha.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Undang-Undang
Anti Monopoli No 5 Tahun 1999 memberi arti kepada monopolis sebagai suatu
penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan
jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha (pasal 1 ayat
(1) Undang-undagn Anti Monopoli ). Sementara yang dimaksud dengan “praktek
monopoli” adalah suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh salah satu atau lebih
pelaku yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang
dan atau jasa tertentu sehingga menimbulkan suatu persaingan usaha secara tidak
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Sesuai dalam Pasal 1 ayat (2)
Undang-Undang Anti Monopoli.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Shidarta<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></a>, Aspek hukum persaingan
usaha yang dimaksud dalam tulisan ini terkait dengan aspek hukum material dan
formal. Kedua pasangan dimensi hukum ini tidak dapat dipisahkan mengingat
keduanya sangat penting untuk dipahami sebagai satu kesatuan yang utuh. Oleh
karena demikian luasnya aspek hukum persaingan usaha itu (dengan segala
kompleksitas teoretis dan praktisnya). Hukum persaingan usaha mulai banyak
dibicarakan seiring dengan diundangkannya Undang-Undang No. 5 Tahun 1999
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Undang-undang ini disahkan tanggal 5 Maret 1999, tetapi baru efektif berlaku
satu tahun kemudian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Judul
undang-undang ini memang cukup panjang karena berangkat dari hasil kompromi
Pemerintah dan DPR saat itu. DPR menginginkan nama “UU Antimonopoli” untuk
menunjukkan ada dorongan keras mengatasi ketidakadilan ekonomi akibat ulah
kelompok usaha-usaha besar era Orde Baru. Sementara Pemerintah lebih menyukai
nama “UU Persaingan Usaha yang Sehat” untuk menekankan tugas Pemerintah
menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi semua pihak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
banyak terminologi yang diintroduksi dalam UU No. 5 Tahun 1999 ini. Sebagian di
antaranya dapat dilihat dalam ketentuan umumnya. Namun, untuk menyamakan
persepsi ada beberapa diantaranya yang perlu dikemukakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertama</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">,
undang-undang ini membedakan istilah “monopoli” dan “praktek monopoli”. Kata
monopoli adalah kata yang bermakna netral, yaitu penguasaan atas produksi
dan/atau pemasaran barang dan/atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu
pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. Penguasaan demikian tidak harus
berarti negatif. Ada jenis monopoli tertentu yang tidak bisa dihindari demi
alasan efisiensi (natural monopoly) atau karena dilindungi oleh undang-undang
(statutory monopoly). Yang dilarang adalah praktek monopoli, yang oleh
undang-undang ini diartikan sebagai monopoli yang menimbulkan persaingan usaha
tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. Jadi, monopoli bisa berdampak
positif dan bisa negatif. Sayangnya, UU No. 5 Tahun 1999 tidak cukup konsisten
untuk menggunakan pembedaan dua istilah di atas. Hal itu terlihat dari
pemakaian judul Bagian Pertama dari Bab IV tentang Kegiatan yang Dilarang. Di
situ dicantumkan istilah “monopoli” sebagai salah satu jenis kegiatan yang
dilarang, yang seharusnya tertulis “praktek monopoli”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kedua</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">, sekalipun UU No. 5
Tahun 1999 sering diberi nama lain sebagai UU Antimonopoli, pada dasarnya
monopoli hanya salah satu jenis kegiatan yang disebut-sebut dalam undang-undang
ini. Di samping ada bentuk-bentuk kegiatan yang dilarang, juga ada
bentuk-bentuk perjanjian yang dilarang. Penyebutan UU Antimonopoli—seperti
gagasan DPR saat itu—untuk menyebut UU No. 5 Tahun 1999, dengan demikian,
menjadi kurang tepat. Akan lebih baik jika digunakan istilah UU Larangan
Persaingan Usaha Tidak Sehat atau UU Antipersaingan Curang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">B.
Perjanjian yang Dilarang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
banyak macam perjanjian terlarang yang telah dituliskan dalam Undang-undang,
namun dalam makalah ini hanya akan membahas secara spesifik dan parsial
mengenai: monopoli, monopsoni, dan penguasaan pasar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Monopoli</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara
bahasa, Monopoli berasal dari bahasa yunani, yaitu Monos dan Polein. Monos
berarti sendiri, sedangkan Polien berarti penjual. Jika kedua kata tersebut
digabung , saya memaknakan secara garis besar bahwa monopoli adalah “menjual
sendiri” yang berarti bahwa seseorang atau suatu badan/lembaga menjadi penjual
tunggal (penguasaan pasar atas penjualan atau penawaran barang ataupun jasa).<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melanjutkan
apa yang telah saya sebutkan diatas, dalam artikel kali ini saya akan mencoba
untuk memberikan informasi mengenai pengertian monopoli dan ciri-ciri monopoli,
berikut adalah penjelasannya :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian Monopoli</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Monopoli
adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan
atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang dan atau
jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana
dengan PT PLN, apakah itu suatu praktek monopoli ? Kalau menurut kami itu bisa
dibilang sebuah praktek monopoli dan juga bisa dibilang bukan praktek monopoli,
kenapa ? Bisa dibilang praktek monopoli karena PT PLN memanglah satu-satunya
perusahaan listrik di indonesia yang menguasai pangsa pasar di indonesia. Tapi
bisa juga dibilang bukan praktek monopoli karena PT PLN adalah perusahaan milik
negara yang bertugas melayani para warga ataupun penduduk indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pasar
monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu
harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis".<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi
harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu
pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan
dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan
menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi
(pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap
(black market).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri-Ciri Monopoli</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Monopoli
memiliki ciri-ciri beberapa hal<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span></span></span></a>, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penguasaan pasar,
pasar akan dikuasai oleh sebagian pihak saja;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Produk yang
ditawarkan biasanya tidak memiliki barang pengganti;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pelaku praktek
monopoli dapat mempengaruhi harga produk karena telah menguasai pasar;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sulit bagi perusahaan
lain untuk memasuki pasar;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selain
ciri-ciri monopoli diatas mungkin masih terdapat lagi ciri-ciri monopoli yang
lain, yang tidak saya sebutkan diatas.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Monopsoni</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengertian Monopsoni</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Monopsoni
adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan
industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi
petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada
faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan
petani berpengaruh.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pasar
monopsoni adalah kegiatan jual beli di mana satu pelaku usaha/ pembeli
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa
dalam suatu pasar komoditas.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span></span></span></a> Pasar monopsoni timbul
karena pengkhususan sumber untuk digunakan oleh pemakai tertentu dann
imobilitas sumber yang digunakan dalam suatu daerah tertentu oleh perusahaan
tertentu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ciri-ciri pasar monopsoni</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun
ciri-ciri monopsoni adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hanya ada satu
pembeli.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembeli bukan
konsumen, tetapi pedagang/ produsen.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Barang yang dijual
berupa bahan mentah.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Harga sangat
ditentukan oleh pembeli.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kelemahan
pasar monopsoni adalah pembeli bisa seenaknya menekan penjual. Produk yang
tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[7]</span></span></span></span></a><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penguasaan
Pasar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penguasaan
pasar merupakan proses, cara, atau perbuatan menguasai pasar yang berupa<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[8]</span></span></span></span></a>:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menolak dan atau
menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha yang sama pada
pasar bersangkutan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menghalangi konsumen
untuk melakukan hubungan dengan pelaku usaha pesaing pada pasar bersangkutan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan praktik
diskriminasi terhadap pelaku usaha tertentu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pasal
19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 juga melarang kegiatan penguasaan pasar
oleh pelaku usaha, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain. Pasal 1 angka
19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 rnerumuskan pengertian pasar adalah lembaga
ekonomi di mana para pembeli dan penjual, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat melakukan transaksi perdagangan barang dan/atau jasa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
Pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dinyatakan: Pelaku usaha dilarang
melakukan satu atau beberapa kegiaran, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha
lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktik monopoli dan/atau persaingan
usaha tidak sehat<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[9]</span></span></span></span></a>
yaitu:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menolak dan/atau
menghalangi pelaku usaha tertentu untuk rnelakukan kegiatan usaha yang sama
pada pasar bersangkutan; atau</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menghalangi konsumen
atau pelanggan pelaku usaha pesaingnya untuk tidak melakukan hubungan usaha
dengan pelaku usaha pesaingnya itu; atau</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">membatasi peredaran dan/atau
penjualan barang dan/atau jasa pada pasar bersangkuran; atau melakukan praktik
diskriminasi terhadap pelaku usaha tertentu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari
bunyi ketentuan Pasal 19 tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang
dilarang dilakukan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya penguasaan
pasar yang merupakan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat,
yaitu</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menolak, menghalangi,
atau menolak dan menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan
usaha yang sama pada pasar bersangkutan;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menghalangi konsumen
atau pelanggan pelaku usaha pesaingnya untuk tidak melakukan hubungaa usaha
dengan pelaku usaha pesaingnya;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">membatasi peredaran,
penjualan, atau peredaran dan penjualan barang, jasa, atau barang dan jasa pada
pasar bersangkutan;</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melakukan praktik
diskriminasi terhadap pelaku usaha tertentu.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span></b>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">C. CONTOH
KASUS<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[10]</span></span></span></span></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;">:</b></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penguasaan
pasar di tangan Astro memang mengubah kebiasaan masyrakat banyak. Kini hanya
mereka yang sanggup membayar Rp. 200 ribu per bulan dengan berlangganan Astro
yang dapat menyaksikan sebuah liga sepakbola yang sering disebut sebagai paling
kompetitif dan atraktif di dunia tersebut. Mayoritas penggemar lainnya akan
hanya bisa mendengarkan cuplikan beritanya, karena satu alasan sederhana: tarif
berlangganan itu terlalu tinggi untuk kondisi ekonomi mereka yang memang sangat
terbatas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun
tentu saja, yang mengeluh bukan hanya kaum miskin. Isu ini juga diangkat oleh
para pengelola lembaga penyiaran berlangganan pesaing Astro yang kehilangan
salah satu program unggulan mereka. Yang dikuatirkan, monopoli di tangan Astro
akan merebut pangsa pasar yang jumlahnya sudah sangat terbatas .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
studi kasus monopoli siaran liga Inggris yang dilakukan oleh Astro TV banyak
pasal yang bisa dikaitkan atau dikenakan, dalam pasal 19 disebutkan bahwa
pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan baik sendiri maupun
bersama pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat berupa :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menolak
dan atau menghalangai pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha yang
sama pada pasar bersangkutan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">atau
mematikan usaha pesaingnya di pasar yang bersangkutan sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
dua aspek tentang penyiaran Liga Inggris, yaitu ada hak publik dan sisi
keadilan berbisnis. Hak publik harus segera dikembalikan ke publik. Masyarakat
tidak mau tahu mengenai tender internasional hak siar Liga Inggris yang
dimenangkan oleh ESPN Star Sport, dan untuk Indonesia hak siar tersebut
dipegang hanya oleh Astro. Masyarakat hanya mengharapkan mereka bisa melihat
siaran Liga Inggris dengan mudah dan gratis di TV mana pun. Mengenai aspek
kedua terkait Liga Inggris, adalah dari sisi keadilan berbisnis. Hal inilah
yang akan dibawa dan diselesaikan ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pasal
lanjutan yang dikenakan adalah mengenai persekongkolan, bahwa pelaku usaha
dilarang bersekongkol dengan pihak lain unyuk mengatur dan atau menentukan
pemenag tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak
sehat . Dugaan diluncurkan para pihak yang merasa dirugikan karena diduga
proses pemberian hak siar ekslusif dari ESS kepada Astro, tidak melalui
mekanisme competition for the market yang wajar.</span></div>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Mengenai penjualan
hak siar Liga Inggris kepada Astro ini, berkembang di kalangan pertelevisian
bahwa diduga dana pembelian ESS ketika memenangkan lelang tayangan Liga Inggris
berasal dari Astro, sementara pihak ESS hanya bertindak sebagai broker saja.</span>
<br />
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></a>
Shidarta, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Catatan Seputar Hukum
Persaingan Usaha</i>, diakses 14 Mei 2014. http://business-law.binus.ac.id/2013/01/20/catatan-seputar-hukum-persaingan-usaha.htm</div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></a>
Agus Mujtaba, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengertian dan CIri-ciri
Monopoli</i>. Diakses 14 Mei 2014. http://pendidikan776.blogspot.com/2013/09/pengertian-monopoli-dan-ciri-ciri-monopoli.html</div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span></span></span></a>
Wikipedia: Ensiklopedia Umum, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pasar
Monopoli</i>, diakses 14 Mei 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli.htm</div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span></span></span></a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid.</i></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span></span></span></a>
Wikipedia: Ensiklopedia Umum, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Monopsoni</i>,
diakses 14 Mei 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Monopsoni.htm.</div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span></span></span></a>
Anonymous, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Pengertian Monopsoni</i>,
diakses 14 Mei 2014. http://temukanpengertian.blogspot.com/2014/01/pengertian-pasar-monopsoni.html</div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[7]</span></span></span></span></a> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid.</i></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[8]</span></span></span></span></a>
Odebhora, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Anti Monopoli dan Persaingan
Tidak Sehat</i>, diakses 14 Mei 2014. http://odebhora.wordpress.com/2011/05/17/anti-monopoli-dan-persaingan-tidak-sehat.htm</div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[9]</span></span></span></span></a>
Rahmat, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Penguasaan Pasar</i>, diakses 14
Mei 2014. http://ibelboyz.wordpress.com/2012/03/23/hukum-persaingan-usaha-penguasaan-pasar.htm</div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[10]</span></span></span></span></a> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Ibid.</i></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-86213924635315378122014-05-19T17:55:00.002-07:002014-05-19T18:01:28.993-07:00Walimatul 'Ursy - Pesta Nikah<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoKhsir82RzWq2O8qyL7aEQCwhaCjAYBiwLc3ScRdLwyJlSFAsUE_MTv_Q6GbpTOQLaMTGEQiwYYcgVGUCMRNhCqmwN_K0s1txph8UNEc8rOCdy8W7p-8qvJlfzco7hYf4yIZ_sELZk9U/s1600/pesta-nikah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoKhsir82RzWq2O8qyL7aEQCwhaCjAYBiwLc3ScRdLwyJlSFAsUE_MTv_Q6GbpTOQLaMTGEQiwYYcgVGUCMRNhCqmwN_K0s1txph8UNEc8rOCdy8W7p-8qvJlfzco7hYf4yIZ_sELZk9U/s1600/pesta-nikah.jpg" height="223" width="400" /></a></div>
<br />
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Makna Walimatul ‘Ursy</span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Walimah berasal dari kata Al walmu, sinonimnya adalah Al ijtima
artinya berkumpul yang menurut Al azhary adalah karena kedua suami istri itu
berkumpul atau pada saat yang sama banyak orang berkumpul.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Adapun yang
dimaksud<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan walimah itu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah makanan yang disediakan dalam pesta
(hajat atau kenduri) atau makanan yang disediakan untuk para undangan. Dalam
pengertian masyarakat kita, walimah tidak terletak pada hidangannya, tetapi
pada keramaiannya walaupun tentunya tidak terlepas dari hidangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sedangkan walimah dalam literatur arab secara arti kata berarti
jamuan yang khusus untuk perkawinan dan tidak digunakan untuk perhelatan diluar
perkawinan. Berdasarkan pendapat ahli bahasa diatas untuk selain kesempatan
perkawinan tidak digunakan kata walimah meskipun juga menghidangkan makanan<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[1]</span></span></span></span></a>.
Sedangkan definisi yang terkenal di kalangan ulama walimatul ‘ursy diartikan
dengan perhelatan dalam rangka mensyukuri nikmat Alloh atas telah terlaksananya
akad perkawinan dengan menghidangkan makanan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">B. Hukum
Walimatul ‘ursy</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hukum walimatul ‘ursy adalah sunnah menurut jumhur ulama.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebagian<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>ulama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mewajibkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>walimah<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>karena adanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perintah Rasulullah
sallallahu ‘alaihi wa sallam dan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>wajibnya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>memenuhi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>undangan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>walimah. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada
‘Abdurrahman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘Auf<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>radiyallahu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘anhu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketika<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dia mengkhabarkan bahwa dia telah menikah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Adakanlah walimah walaupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dengan menyembelih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seekor
kambing”<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(HR. Bukhari dan Muslim).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan juga Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengadakan walimah ketika menikah dengan
Zainab, Sofiyyah, dan Maimunah binti Al-Harits.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Mengenai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ukuran<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>kadar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pesta<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>perkawinan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ahli<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>ilmu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berperdapat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bahwa<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kurang dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>satu<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>ekor kambing<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang lebih<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>utama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adalah lebih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dari<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>itu. Seperti<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>difahami<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hadits Abdurrahman<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bin<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>‘Auf<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atas:<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>“Adakanlah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>walimah walaupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hanya<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyembelih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>seekor kambing”<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(HR.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Bukhari<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Muslim).<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>Dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jika diberi kelebihan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>rezeki oleh Allah kepadanya. Dan jika
tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mampu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>sesuai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kadar kemampuannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rasulullah<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>juga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengadakan walimah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketika<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>menikah dengan Sofiyyah berupa makanan khais<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu tepung, mentega dan keju yang dicampur
kemudian diletakkan diatas<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>nampan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hal<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menunjukkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bolehnya mengadakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>walimah<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>tanpa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyembelih<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kambing<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>juga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>boleh<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>mengadakannya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>walaupun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dengan yang lebih sederhana dari itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">C. Batasan
Walimatul ‘Ursy</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Secara terperinci tidak ditemukan dalil-dalil yang
menyatakan secara jelas batasan-batasan tentang penyelenggaraan walimatul
‘ursy. Batasan walimatul ‘ursy secara garis besar adalah ketika sebuah pesta
tersebut dalam penyelenggaraannya dibubuhi atau dicanpuri dengan hal-hal yang
melanggar hukum syar’i.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada dasarnya pesta perkawinan dalam islam lebih ditekankan
pada kesederhanaan, kebahagiaan dan kesenangan (murah meriah), karena mereka
(kaum muslimin yang taat) selalu mengikuti firman Allah yang artinya.:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari ayat diatas seharusnya kita sebagai orang yang beriman kepada
kitab suci Al-qur’an harus benar-benar memperhatikan ayat diatas.yang mana
Allah yang maha pemurah dan bijaksana telah memberitahukan kepada kita bahwa
Allah tidak akan membebani hambanya terhadap sesuatu hal yang memberatkan
umatnya. Namun, kita sebagai umat yang dikasihani kenapa masih saja membebani
diri sendiri untuk mengadakan pesta walimatul ‘ursy dengan tidak menyesuaikan
kemampuan keberadaan kita hanya karena kesombongan semata. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Selain itu, sebagian dari ijma’ para ulama’ tentang hal-hal yang
dapat menjadi kelonggaran kepada yang diundang dalam walimatul ‘ursy juga
termasuk hal-hal yang dapat dijadikan sebagai batasan dalam penyelenggaraan
walimatul ‘ursy. karena ketika para ulama telah sepakat untuk melonggarkan atau
memperbolehkan kita untuk tidak menghadiri walimatul ‘ursy yang hukum asalnya
wajib maka hal tersebut berarti ada hal-hal yang memang melanggar dari
ketentuan syari’at Islam<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[2]</span></span></span></span></a>.
Adapun hal-hal tersebut adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam walimah dihidangkan
makanan dan minuman yang diyakininya tidak halal. Ketika dalam acara walimah
itu kita mengetahui dengan jelas bahwa ada hidangan yang diharamkan oleh
syariat islam maka acara tersebut merupakan acara yang sudah menyimpang dari
apa yang diajarkan oleh Rosululloh S.A.W.karena Allah telah memerintahkan
kepada kita untuk memakan makanan yang sesuai dengan perintah Allah S.W.T. yang
artinya:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">.(Q.S.Al-Baqoroh : 168)<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[3]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Firman diatas diperuntukkan kepada semua manusia tanpa terkecuali
untuk memakan apa saja yang ada di bumi ini yang penting termasuk dalam kategori
halal dan baik dan ayat terebut juga mengingatkan kepada kita untuk janganlah
sekali-kali kita mengikuti perintah syaitan yang selalu membawa kita kepada
kesesatan yang mana salah satu upayanya yaitu selalu membisiki kita untuk
melanggar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>salah satu perintah Allah
yaitu memakan makanan yang haram.karena dengan kita memakan makanan tersebut
maka hidayah Allah akan sulit masuk kedalam hati kita sehingga dengan begitu
kita akan sulit untuk menjalankan perintah Allah S.W.T.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yang diundang
hanya orang-orang kaya dan tidak mengundang orang-orang miskin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hal tersebut sangatlah wajar. Karena pada hakekatnya pelaksanaan
walimatul ‘ursy bukan hanya sekedar untuk berpesta pora melainkan juga untuk
membagi kebahagiaan kapada para fakir miskin. Hal tersebut juga telah
dijelaskan dalam firman Allah S.W.T. yang artinya: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .5in; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan berikanlah
kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros</span></i><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[4]</span></span></span></span></span></a><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">.</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam rumah tempat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>walimah itu terdapat perlengkapan yang haram.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ketika di tempat terselenggaranya walimah tersebut terdapat
perlengkapan yang diharamkan oleh agama maka acara tersebut sudah tidak sesuai
dengan batasan walimah yang dianjurkan oleh agama.yang salah satunya contoh
dari peralatan tersebut telah dijelaskan dalam hadits Rosul yang artinya: “Dari
Hudzaifa Al-Yaman R.A. Ia berkata: Rosululoh S.A.W. bersabda: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“ janganlah kamu minum dangan bejana emas
dan perak dan janganlah kamu makan dengan piring emas dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perak, karena Ia untuk mereka (orang kafir)
di dunia dan untuk Kamu nanti di akhirat</i>.(muttafaq alaih).”<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[5]</span></span></span></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hadits diatas merupakan salah satu hadits yang menyebutkan tentang
salah satu perlengkapan yang diharamkan bagi umat islam dalam setiap
kesempatan.maka dari itu penulis menggunakan hadits tersebut sebagai landasan
untuk batasan walimatul ‘ursy karena hadits tersebut bersifat umum. Selain itu
juga termasuk perlengkapan yang tidak sesuai dengan ajaran agama adalah
pemakaian cincin emas kepada mempelai pria . Karena dalam islam hukum lelaki
memakai emas adalah haram. Meskipun hal tersebut sudah menjadi tradisi dalam
sebagian masyarakat kita.namun dalam agama kita tetap saja tidak dibenarkan.
sebagai mana dalam hadits dijelaskan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">احل</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">الذِّهبُ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">وَاالحريرللا</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">ناث</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
<span dir="RTL">من</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">امّتي</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">وحرِّم</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">على</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> <span dir="RTL">ذكورها</span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Artinya: “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">emas dan sutera dihalalkan untuk wanita dari
umatku dan diharamkan atas laki-lakinya</i>.(H.R.Ahmad, Shahih Ibnu Maajah)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam walimah
diadakan permainan yang menyalahi aturan agama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Satu hal lagi yang dapat dijadikan batasan dalam walimah adalah
jangan sampai terdapat permainan yang dilarang oleh agama. hal tersebut telah
membudaya bagi sebagian mayarakat kita. Bukan hanya permainan saja melainkan
hiburan juga banyak yang menyimpang dari ajaran agama.sebagai mana yang telah
menjadi tradisi di zaman sekarang yaitu dipertontonkannya para wanita dengan
berbagai pakaian mini dambil menyanyikan lagu dan tidak ketinggalan sengan
berbagai tariannya yang sangat tidak pantas untuk diperlihatkan kepada kalangan
umum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">D.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hukum Menghadiri Undangan Walimah</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untuk menunjukkan perhatian, memeriahkan, dan menggembirakan orang
yang mengundang, maka orang yang diundangan walimah wajib mendatanginya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda :<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Barangsiapa tidak menghadiri undangan,
sesungguhnya ia telah durhaka kepada Allah dan RasulNya."</i> (HR Bukhari)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Dari Ibnu Umar ra. Dia berkata :"Rasulullah telah
bersabda <i style="mso-bidi-font-style: normal;">: Apabila salah seorang diantara
kamu diundang walimah pengantin, hendaklah mendatanginya. </i>(Muttafaq alaih)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Dalam
Riwayat Muslim : Apabila seorang diantara kamu mengandung saudaranya, hendaklah
memenuhi undangan tersebut, baik untuk walimah pengantin, atau sesamanya."</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Adapun wajibnya mendatangi undangan walimah, apabila:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tidak ada udzur
Syar'i</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam walimah
itu tidak diselenggarakan untuk perbuatan munkar.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tidak
membedakan kaya dan miskin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jika undangan itu bersifat umum, tidak tertuju kepada orang-orang
tertentu, maka tidak wajib mendatangi, tidak juga sunnah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Anas berkata, "<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Nabi
Saw. menikah lalu masuk bersama istrinya. Kemudian ibuku, Ummu Sulaim membuat
kue, lalu menempatkannya pada bejana. Lalu ia berkata, "Wahai saudaraku,
bawalah ini kepada Rasulullah Saw. lalu aku bawa kepada beliau. Maka, sabdanya
"Letakkanlah" kemudian sabdanya lagi "Undanglah si Anu dan si
Anu, dan orang-orang yang kau temui" lalu saya mengundang orang-orang yang
disebutkan dan saya temui"</i> (HR Muslim)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ada ulama yang berpendapat bahwa hokum menghadiri undangan adalah
wajib kifayah. Namun ada juga ulama yang mengatakan sunnah, akan tetapi,
pendapat pertamalah yang lebih jelas. Adapun hokum mendatangi undangan selain
walimah, menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkad. Sebagian golongan Syafi'ie
berpendapat wajib. Akan tetapi, Ibnu Hazm menyangkal bahwa pendapat ini dari
jumhur sahabat dan tabi'in, karena hadits diatas memberikan pengertian tentang
wajibnya menghadiri undangan, baik undangan mempelai maupun walinya. Secara
rinci, undangan itu wajib didatangi, apabila memenuhi syarat:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengundangnya
mukallaf, merdeka, dan berakal sehat.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Undangannya
tidak dikhususkan kepada orang-orang kaya saja, sedangkan orang miskin tidak.
Hal semacam ini hukumnya adalah makruh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda : <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Makanan yang paling jelek adalah pesta
perkawinan yang tidak mengundang orang yang mau datang kepadanya (miskin),
tetapi mengundang orang yang enggan datang kepadanya (kaya). Barangsiapa tidak
menghadiri undangan, maka sesungguhnya ia telah durhaka kepada Allah dan
RasulNya."</i> (HR Muslim)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam Riwayat lain disebutkan:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Sesungguhnya Abu Hurairah berkata, "<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah yang hanya mengundang
orang-orang kaya akan tetapi meninggalkan orang-orang miskin."</i> (HR
Bukhori),.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l5 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">E.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hikmah Walimah</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Satu
hal yang harus diketahui bahwa tak satupun ketetapan yang di amanahkan syari’ah
yang tak mempunyai hikmah. Dan adapun hikmah ditetapkannya walimatul ursy
diantaranya sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Merupakan rasa
syukur kepada Allah Swt</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 40.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tanda
penyerahan anak gadis kepada suami dari kedua orang tuanya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagai tanda
resminya adanya akad nikah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagai tanda
memulai hidup baru bagi suami-istri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagai
realisasi arti sosiologi dari akad nikah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 38.7pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagai
pengumuman bagi masyarakat, bahwa antara mempelai telah resmi menjadi suami
istri sehingga masyarakat tidak curiga terhadap perilaku yang dilakukan oleh
kedua mempelai.</span></div>
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: .5in;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Amir
Syarifuddin, <i>Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia</i>, (Jakarta:Prenada
Media, 2006), h.155.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: .5in;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Qurrotul Aini,
<i>Prosesi Pernikahan, </i>KangmoesdotCom,
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik.idemenarikkreatif.definisi/prosesi-pernikahan.html
(10 Mei 2014).</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: .5in;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[3]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> (Al-Qur’an dan
terjemahannya)</span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: .5in;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <i>Ibid.</i></span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: .5in;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[5]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Al-Haridh Ibnu
Hajar Al-Asqalani, <i>Terjemah Kitab Bulughul Maram </i>.Surabaya :mutiara
Ilmu,hlm.16.</span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-8306088650614244662014-04-16T17:21:00.000-07:002014-05-19T17:58:59.206-07:00Peran dan Fungsi Mediator<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPKP0v4K8iTTrnGk9cJMipghSiSYrtPHHNu8fyeMvPjmoQ6WZU_95bgeLvLHslqm48Bxb9REImsZDKqh6eIHuuFxzxTJUc0bl-Db_meYOnxgfkVuz2RfcCLdpyGAIg4pLeMu_CgofACyQ/s1600/Mediation.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPKP0v4K8iTTrnGk9cJMipghSiSYrtPHHNu8fyeMvPjmoQ6WZU_95bgeLvLHslqm48Bxb9REImsZDKqh6eIHuuFxzxTJUc0bl-Db_meYOnxgfkVuz2RfcCLdpyGAIg4pLeMu_CgofACyQ/s1600/Mediation.jpg" height="265" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Ada begitu banyak pakar yang telah menyampaikan argumennya tentang peranan dan fungsi dari seorang mediator. Saat ini saya mencoba meringkas beberapa pendapat yang jumhur dipahami untuk sahabat medi... Ok, tanpa basabasi, lets cekidot... :)<br />
<br />
Menurut H.
Soeharto seperti dikutip dari buku yang berjudul Mediasi dan Perdamaian
(Jakarta,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Mahkamah Agung Republik
Indonesia, 2005), pada umumnya, mediator memiliki peranan sebagai garis rentang
bagi yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terlemah dan yang terkuat
dalam penyelesaian suatu sengketa. Sisi peran yang terlemah dapat dilihat
apabila mediator menjalankan perannya sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Penyelenggara pertemuan;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Pemimipin diskusi rapat;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Pemelihara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>atau penjaga aturan perundangan agar proses
perundingan berlangsung secara baik;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Pengendali emosi para
pihak;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Pendorong pihak/perunding
yang kurang mampu atau segan mengemukakan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pandangannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
Sedangkan peran
yang terkuat yang dimiliki mediator dapat dilihat dari pengerjaannya dalam
perundingan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Mempersiapkan dan membuat
notulen pertemuan;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Merumuskan titik temu atau
kesempatan dari para pihak;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Membantu para pihak agar
menyadari bahwa sengketa bukanlah suatu pertarungan untuk dimenangkan, akan
tetapi sengketa tersebut harus diselesaikan;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menyusun dan mengusulkan
alternatif pemecahan masalah;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Membantu para pihak
menganalisa alternatif memecahkan masalah;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Membujuk para pihak untuk
menerima usulan tertentu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
Seorang
mediator juga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>harus mempunyai wawasan
dan kesetiaan pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>prinsip-prinsip
keadilan yang luas, kesamaan dan kesukarelaan untuk ditanamkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam pertukaran negosiasi di antara para
pihak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu, dalam
menjalankan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tugasnya, seorang mediator
juga dapat bertindak sebagai :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Katasilator, yaitu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk mendorong penyelesaian sengketa yang
kondusif<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diantara para pihak yang
bersengketa</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Pendidik, yaitu seorang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mediator harus memahami kehendak,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>keinginan dan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>aspirasi dari semua pihak yang bersengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Narasumber,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yaitu sebagai seorang narasumber, mediator
berfungsi sebagai<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tempat para pihak
untuk bertanya tentang sengketa yang mereka hadapi dan juga<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai pihak pemberi saran serta sumber
informasi yang dibutuhkan oleh para pihak.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Penyampai pesan, mediator
juga berperan sebagai penyampai pesan dari para pihak untk dikomunikasikan pada
pihak lainnya,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>oleh karena itu seorang
mediator juga harus mampu membuka jalur komunikasi dengan para pihak yang
bersengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Pemimpin, mediator juga
harus mampu mengambil inisiatif untuk mendorong agar proses perundingan dapat
berjalan secara prosedural sesuai dengan kerangka waktu yang sudah dirancang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
Peran-peran ini
harus diketahui secara baik oleh seseorang yang akan menjadi mediator dalam
suatu penyelesaian perselisihan. Mediator harus menggunakan kemampuannya secara
maksimal untuk memberikan yang terbaik sehingga para pihak yang berselisih
merasa puas dengan keputusan yang mereka buat dan sepakati atas bantuan
mediator. Untuk menampilkan perannya secara maksimal, pada tahap pendahuluan
sidang mediasi, mediator terlebih dahulu menjelaskan proses mediasi dan peranan
dari seorang mediator meskipun mungkin salah satu atau kedua belah pihak sudah
mengetahui cara kerja mediasi dan peranan seorang mediator. Namun akan sangat
bermanfaat apabila mediator menjelaskan hal tersebut di hadapan para pihak
dalam proses mediasi. Penjelasan tersebut terutama berkaitan dengan identitas
dan pengalaman mediator, sifat netral mediator, proses mediasi, mekanisme
pelaksanaannya, kerahasiaannya dan hasil-hasil dari proses mediasi. Bila para
pihak sudah memahami dengan sempurna mekanisme kerja mediasi, maka mediator
akan lebih mudah menampilkan perannya secara maksimal.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
Setiap pihak
diberikan kesempatan untuk mempresentasikan atau saling menjelaskan duduk
persoalan yang menjadi pokok sengketa mereka kepada mediator secara bergantian.
Di mana tujuan dari presentasi ini adalah untuk memberi informasi kepada
mediator dan memberi kesempatan kepada para pihak untuk saling mendengarkan
duduk persoalan dan keinginan masing-masing. Dan salah satu peran penting dari
seorang mediator di sini adalah mengidentifikasi masalah/ hal yang telah
disepakati bersama antar para pihak. Hal ini akan membantu para pihak melihat
aspek positif pada permasalahan yang terjadi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
Mediator juga
perlu membuat suatu struktur dalam pertemuan mediasi yang meliputi
masalah-masalah yang sedang dipersengketakan dan sedang berkembang. Kemudian
mengadakan negosiasi untuk mencapai putusan yang merupakan hasil negosiasi dari
para pihak. Di mana putusan mediasi ditentukan sendiri oleh para pihak yang
bersengketa, dan mediator lebih bersifat membantu para pihak dalam memecahkan
masalah-masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
Dari
tahapan-tahapan proses mediasi yang secara implisit merupakan fungsi dari
seorang mediator, maka peran mediator secara ringkas meliputi :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Mengontrol proses dan
menegaskan aturan dasar;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Mempertahankan struktur dan
momentum dalam negosiasi;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menumbuhkan dan
mempertahankan kepercayaan diantara para pihak;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menerangkan proses dan
mendidik para pihak dalam hal komunikasi yang baik;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menguatkan suasana
komunikasi;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Membantu para pihak untuk
menghadapi situasi dan kenyataan;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Memfasilitasi creative
problem solving di antara para pihak;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Mengakhiri proses bilamana
sudah tidak lagi produktif.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 1cm;">
Ada banyak
terdapat teori mengenai peranan seorang mediator. Namun secara umum,
berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung RI No. 2 Tahun 2003 Tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan, mediator memiliki beberapa peranan, yaitu :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menjalin hubungan baik
dengan para pihak yang bersengketa. Hal ini sangat penting dilakukan oleh
seorang mediator agar para pihak tidak merasa takut untuk mengemukakan
pendapatnya;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Memilih strategi untuk
membimbing proses mediasi dan mengumpulkan serta menganalisa proses mediasi dan
latar belakang sengketa. Hal ini penting dilakukan agar mediator mengetahui
bagaimana cara mengarahkan dan menyusun rencana-rencana mediasi serta membangun
kepercayaan dan kerja sama;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Merumuskan masalah dan
menyusun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>agenda. Peran mediator di sini
sangat penting karena kadang-kadang yang kelihatan dari luar sebenarnya yang
besarbesar saja. Di dalam persengketaan ada kepentingan lain yang dalam teori
Alternative Dispute Resolution (ADR) disebut interest base<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang berarti apa yang para pihak benar-benar
mau.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Intereset base ini kadang-kadang
tidak terungkap di luar proses ADR;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Mengungkapkan kepentingan
tersembunyi dari para pihak. Hal ini dilakukan karena terkadang ada pihak yang
tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan sengketa yang ada;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Membangkitkan pilihan
penyelesaian sengketa, pintar dan jeli dalam memandang suatu masalah;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menganalisa pilihan-pilihan
penyelesaian sengketa untuk kemudian diberikan kepada para pihak dan sampai
pada proses tawar-menawar sehingga tercapai proses penyelesaian secara formal
berupa kesepakatan antar para pihak;</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">***___***</span> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-86854044778306481182014-04-13T20:44:00.000-07:002014-05-06T07:06:52.872-07:00Metode Tasawuf: Hasan Al-Basri dan Rabiah Al-Adawiyah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTY8NOvIpDI0v22iBeHRwYwzJD0oR9rKz8ByTnWh28baPLIcpoNSGx-0Lws3ibhoKBNH0vMVUfYOet1G0fHi8CdXnIP-zcYhozITh4F_0sH__1WNSvI3rzR9BEgRLQt2KptjyR56m_zXs/s1600/mohammadeneborg-300x220.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTY8NOvIpDI0v22iBeHRwYwzJD0oR9rKz8ByTnWh28baPLIcpoNSGx-0Lws3ibhoKBNH0vMVUfYOet1G0fHi8CdXnIP-zcYhozITh4F_0sH__1WNSvI3rzR9BEgRLQt2KptjyR56m_zXs/s1600/mohammadeneborg-300x220.jpg" height="293" width="400" /></a></div>
<br />
<b>A</b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>. Biografi Hasan Basri</b></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b> </b> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nama
lengkapnya Hasan Bin Abil Hasan Al Basri, ia dilahirkan di madinah pada tahun
terakhir dari kekhalifaan umar bin khattab pada tahun 21 H. asal
keluarganya berasal dari misan, suatu desa yang terletak antara basrah dan
wasith. Kemudian mereka pindah ke Madinah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ayah
hasan Al- Basri adalah seorang budak milik Zaid bin Tsabit
sedangkan ,ibunya juga seorang budak milik ummu salamah, istri Nabi muhmmad.
Ummu salamah sering mengutus budaknya untuk suatu keperluannya, sehingga hasan
seorang anak budaknya sering disusui oleh ummu salamah. Dikisahkan bahwa ummu
salamah sebelum islam adalah seorang yang paling sempurna akhlaknya dan
pendiriannya sangat teguh, ia juga seorang perempuan yang sangat luas
keilmuaannya diantara istri-istri Nabi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kemungkinan besar hasan basri menjadi ulama
yang sangat populer dan sangat dihormati, dikarenakan atas <i>Barakah</i>
susuan ummu salamah yang diberikan ketika Hasan Basri masih kecil.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
usia 12 tahun ia sudah hafal al-qur’an , saat usianya 14 tahun hasan bersama
keluarganya pindah ke kota Basrah, irak. Semenjak itulah ia dikenal
dengan nama Hasan Basri, yaitu Hasan yang bertempat tinggal dikota Basrah.
dikala itu basrah merupakan kota keilmuan yang pesat peradabannya, sehingga
para <i>Tabi’in</i> yang singgah kesana untuk memperdalam keilmuannya. Di
basrah ia sangat aktif untuk mengikuti perkuliahannya, ia banyak belajar kepada
ibnu abbas, dari ibnu abbas ia memperdalam ilmu tafsir, ilmu hadist dan
qira’at. Sedangkan ilmu fiqh, bahasa dan sastra didapatkan dari sahabat yang
lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi;">B. </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ajaran
Tasawuf Hasan Al-Bashri</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span>Has<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">an Al-Bashri
adalah seorang sufi tabi'in, seorang yang sangat takwa, wara', dan zahid. Hasan
Al-Bashri tumbuh dalam lingkungan yang saleh dan mendalam pengetahuan agamanya.
Ia menerima hadis dari sebagian sahabat dan menyatakan bahwa kepada Ali ibn Abi
Thalib r.a. diperlihatkan sebagian ilmu pengetahuan maka beliau pun begitu
terpesona melihat pengetahuan itu.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></sup></span></sup></a>
Hasan Al-Bashri dapat rnenyaksikan peristiwa pemberontakan terhadap Usman bin
Affan dan beberapa kejadian politis lainnya yang terjadi di madinah, yang
memorak-morandakan umat Islam. Tanpa dihetahui secara pasti motifnya, beliau
sekeluarga pindah ke Bashrah. Di kota ini,beliau membuka pengajian karena
keprihatinannya melihat gaya hidup dan kehidupan masyarakat yang telah
terpengaruh oleh duniawi sebagai salah satu ekses kemakmuran ekonomi yang
dicapai negeri-negeri Islam pada masa itu. Gerakan itulah yang menjadikan Hasan
Al-Bashri kelak menjadi orang yang sangat berperan dalam pertumbuhan kehidupan
sufi Bashrah. Di antara ajarannya yang terpenting adalah al-zuhud serta
al-khauf dan raja' . beliau dikenal sebagai pendiri madrasah zuhud di kota
Bashrah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam
perkembangan selanjutnya, Hasan Al-Bashri pun tidak luput dari pelegendaan yang
diembuskan oleh kaum sufi. Mereka mengatakan bahwa Hasan Al-Bashri mengetahui
rahasia-rahasia agama dan ilmu batin. walaupun dalam aktifitas sosialnya, Hasan
Al-Bashri dikenal sebagai figur yang sangat halus hatinya, sangat peka dan
mempunyai kepedulian sosial yang mendalam. Apabila beliau datang, beliau datang
dengan penuh perasaan, dan apabila disebutkan neraka kepadanya, beliau merasa
seakan neraka itu diciptakan hanya untuknya. beliau berkata,
"sesungguhnya, sedih yang berkepanjangan di dunia ini menjadi cambuk untuk
berbuat saleh.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></sup></span></sup></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika ditanya
tentang rahasia kesedihannya, Hasan Al-Bashri menjawab, "Sungguh, bagi
seorang mukmin, tidak ada jalan lain, kecuali harus bersedih, karena ia selalu
berada di antara dua ketakutan, yakni dosa yang telah lalu dan perlakuan Allah
kelak. Keduanya adalah "ajal" (saat) yang sudah pasti, tidak seorang
pun tahu, musibah apa yang akan diterimanya dalam ajal itu.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></sup></span></sup></a><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jelaslah, kesedihan Hasan Al-Bashri
sebagaimana tersebut, dimotivasi oleh kezuhudannya dan rasa takut (khauf) akan
dosa serta mengharapkan (raja') ampunan Allah atas segala dosa yang diperbuat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasan Al-Bashri
merupakan salah satu contoh tokoh tasawuf dalam mengekspresikan ajaran
tasawufnya, yang dilandasi oleh aspek sosial-kultural lingkungannya, ketika
terjadi krisis moralitas, terutama di kalangan penguasa. Hasan Al-Bashri merupakan
sufi pertama penyeru gerakan moral tasawuf yang wujud melalui mega proyeknya
zuhud, khauf, dan raja' yang lahir dari kekacauan suasana sosial politik pada
zaman Dinasti Umayyah, yang sangat penting untuk dikaji.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara umum,
ekspresi zuhud dan perjalanan spiritual Hasan Al-Bashri, tampaknya memperoleh
infus atau motivasi dari tiga faktor. Infus ini kemudian memberikan gambaran
tentang tipe gerakannya yang muncul.<i>Pertama,</i> karena corak kehidupan
lyang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>profan dan hidup kepelesiran yang
diperagakan oleh umat Islam, terutama para pembesar negeri dan para hzartawan.
Aspek ini, merupakan motivasi<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>paling deras mendorong Hasan Al-Bashri untuk
melakukan protes tersamar lewat pendalaman kehidupan spiritual (zuhud) dengan
motivasi etika. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tampaknya, gerakan
ini beliau orbitkan sebagai gerakan sektarian yang introversionis, pemisahan
dari tren kehidupan, eksklusif dan tegas pendirian dalam upaya penyucian diri
tanpa memedulikan alam sekitar. <i>Kedua,</i> timbulnya sikap apatis sebagai
reaksi maksimal pada radikalisme kaum Khawarij dan polarisasi politik pada masa
itu. menyebabkan Hasan Al-Bashri terpaksa mengambil sikap menjauhi kehidupan
masyarakat ramai, kemudian menyepi dan sekaligus menghindari diri dari
keterlibatan langsung dalam pertentangan politik, untuk mempertahankan
kesalehan dan ketenangan rohaniah. Apabila diukur dari kriteria sosiologi,
tampaknya gerakan Hasan Al-Bashri ini dapat dikategorikan sebagai gerakan
"sempalan", satu gerakan yang sengaja mengambil sikap 'uzlah yang
cenderung eksklusif dan kritis terhadap penguasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam pandangan
ini, kecenderungan memilih kehidupan rohaniah mistis, sepertinya merupakan
pelarian, atau upaya mencari kompensasi untuk menang dalam perjuangan duniawi.
Ketika di dunia yang penuh tipu daya ini sudah kering dari siraman cinta
sesama, Hasan Al-Bashri mencoba membangun dunia baru, realitas baru yang
terbebas dari kekejaman dan keserakahan, dunia spiritual yang penuh dengan
salju cinta. <i>Ketiga</i>, adalah corak kodifikasi hukum Islam dan perumusan
ilmu kalam yang rasional sehingga kurang bermotivasi etika yang menyebabkan
kehilangan moralitasnya, menjadi semacam wahana tanpa isi atau semacam bentuk
tanpa jiwa. Formalitas paham keagamaan dirasakan semakin kering dan menyesakkan
<i>ruhuddin</i> yang menyebabkan terputusnya komunikasi langsung suasana
keakraban personal antara hamba dan penciptaannya.Karena kondisi hukum dan
teologi yang kering tanpa jiwa itu, karena dominannya posisi moral dalam agama,
Hasan Al-Bashri tergugah untuk mencurahkan perhatian terhadap moralitas.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></sup></span></sup></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari historis
pengembaraan spiritual Hasan Al-Bashri, aspek social tasawufnya pada prinsipnya
didasarkan atas nilai-nilai Islam sebagai landasannya yang diekspresikan dalam
bentuk kezuhudannya. Tidak hanya terhadap hal-hal yang halal. Menurut Hasan
Al-Bashri, zuhud terhadap perkara yang haram adalah suatu kewajiban, sementara
zuhud terhadap perkara halal adalah suatu keutamaan. Zuhud pada masanya
merupakan bentuk protes. Bentuk protes ini tidak sekadar lari dari realitas
sosial yang dihadapi dengan menyendiri beribadah, tetapi juga gencar melakukan
kritikan dan perbaikan kehidupan masyarakat, terutama ditujukan terhadap
penguasa yang zalim.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Zuhud: Penyucian Jiwa</span></b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Lahirnya gerakan
asketisme (zuhud) sebagai bentuk awal dari sufisme dalam Islam. Gerakan ini
mulai muncul secara mencolok, terutama pada zaman dinasti Ummayah di kala
pemerintahan Islam mengambil bentuk kerajaan. Penindasan politik para penguasa
pada waktu itu dirasakan oleh masyarakat terlalu oversif sehingga melahirkan
bermacam aksi dan protes sosial, politik. Salah satu reaksi terhadap
ketidakadilan sosial dan degenerasi moral pada waktu itu adalah gerakan sufi
yang mencoba menangkap kedalaman dan spiritual Islam. Bukan Islam yang sudah
dikebiri menjadi sejumlah aturan hukum dan doktrin teologi yang kering, dan
juga bukan Islam yang telah berubah menjadi sistem politik yang memberikan
justifikasi bagi elitisme, nepotisme, dan eksploitasi. Menurut Nicholas,
asketisme (zuhud) merupakan bentuk tasawuf yang paling dini. Ia member atribut
pada para asketis dengan gelar "para sufi angkatan pertama"
(abad-abad pertama dan kedua Hijriah). Selanjutnya, (sampai abad ketiga) mulai
tampak perbedaan jelas antara asketisme.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[5]</span></sup></span></sup></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, sebelum
lahirnya tasawuf sebagai disiplin ilmu, zuhud merupakan permulaan tasawuf.
Setelah itu, zuhud merupakan salah satu maqamat dari tasawuf. Kalau pada
mulanya pengertian zuhud itu hanya hidup sederhana, kemudian bergeser dan
berkembang ke arah yang lebih keras dan ekstrem. Pengertian yang ekstrem
tentang zuhud datang pertama kali dari Hasan Al-Bashri yang mengatakan,
"perlakukanlah dunia ini sebagai jembatan sekadar untuk dilalui dan sama
sekali tidak membangun apa-apa di atasnya.”<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[6]</span></sup></span></sup></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut A.J.
Arberry, Hasan Al-Bashri mengatakan, "Beware of this world with all
wariness, for it is like to snake, smooth to the touch, but is venom is deadly.
Beware of this world for its hopes are lies, its, expectation false."<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[7]</span></sup></span></sup></a>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bahkan, menurut
Al-Junaid, zuhud adalah tidak mempunyai apa-apa dan tidak memiliki siapa saja.
Konsep dasar pendirian tasawuf Hasan Al-Bashri adalah zuhud terhadap dunia,
menolak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kemegahannya, semata menuju
kepadaAllah, tawakal, khauf, dan raja' , semuanya tidaklah terpisah. Jangan
hanya takut kepada Allah, tetapi ikutilah ketakutan itu dengan pengharapan.
Takut akan murka-Nya, tetapi mengharap karunia-Nya.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[8]</span></sup></span></sup></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, Hasan
Al-Bashri senantiasa bersedih hati, senantiasa takut, apabila ia tidak
melaksanakan perintah Allah sepenuhnya dan tidak menjauhi larangan sepenuhnya
pula. Sedemikian takutnya, sehingga seakan-akan ia merasa bahwa neraka itu
dijadikan untuk dia. Abdul Al-Hakim Hasan meriwayatkan bahwa Hasan Al-Bashri
pernah mengatakan, “Aku pernah menjumpai suatu kaum yang lebih zuhud terhadap
barang yang halal daripada yang haram. "</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari apa yang
disampaikan, secara otomatis, ia membagi zuhud pada dua tingkatan, yaitu zuhud
terhadap barang yang haram, ini adalah tingkatan zuhud yang elementer,
sedangkan yang lebih tinggi adalah zuhud terhadap barang-barang yang halal,
suatu tingkatan zuhud yang lebih tinggi dari zuhud sebelumnya. Hasan Al-Bashri
telah mencapai tingkatan kedua, sebagaimana diekspresikan dalam bentuk sedikit
makan, tidak terikat oleh makanan dan minuman, bahkan ia pernah mengatakan,
“seandainya menemukan alat yang dapat dipergunakan mencegah makan pasti akan
dilakukan- Ia berkata, "aku Senang makan sekali dapat kenyang selamanya,
sebagaimana semen yang tahan dalam air selama-lamanya."<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><sup><span style="mso-special-character: footnote;"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[9]</span></sup></span></sup></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasan Al-Basliri
terkenal berpengetahuan mendalam, terkenal pula ke zuhudan (keasketisan) dan
kerendahan hatinya. At-Tausi dalam kitabnva AI-Uma', meriwayatkan, suatu ketika
dikatakan pada Hasan Al-Bashri, "Engliau adalah orang, yang paling
memahami etika. Hal apakah yang paling bermanfaat, baik untuk masa singkat atau
lama" Jawabannya, mendalami agama. Sebab, itu arah kalbu orang-orang
yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menurut ilmu, sikap asketis dalam
hal duniawi, memperdekat pada Tuhan semata, dan mengerti apa yang dianugerahkan
Allah kepadamu. Di dalamnya terkandung kesempurnaan iman."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari pemaparan di
atas, jelaslah Hasan Al-Bashri, berupaya untuk selalu meninggalkan dan
memalingkan diri dari hal-hal yang menghalangi untuk mengabdi kepada Tuhannya.
Zuhud terhadap dunia dan mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini sesuai dengan
pemaknaan zuhud, yaitu <i>ragaba</i> <i>‘an syai’in ‘wa tarakahu</i> artinya
tidak tertarik terhadap sesuatu dan meninggalkannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Khauf: Akhlaq Sufi</span></b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Seperti sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa khauf menurut Hasan Al-Bashri adalah suatu sikap
mental merasa takut kepada Allah karena kurang sempurna pengabdiannya. Takut
dan khawatir kalau-kalau Allah tidak senang padanya. Karena adanya perasaan
seperti itu beliau selalu berusaha agar sikap dan perbuatannya tidak menyimpang
dari yang dikehendaki Allah. Khauf merupakan aspek yang tidak terpisah dari
zuhud. Karena khauf tersebut merupakan tipe kezuhudan Hasan Al-Bashri. Sebagaimana
dijelaskan sebelumnya. Khauf senantiasa meliputi perasaan Hasan Al-Bashri.
Apabila duduk, ia seperti tawanan perang yang menjalani sanksi dipukul
pundaknya, dan jika disebutkan kepadanya tentang neraka, ia merasa bahwa
sepertinya neraka itu diciptakan untuknya. Perasaan al-Khauf (takut) baginya
merupakan sebuah hal (kondisi) dari beberapa ilmu. Perasaan khauf ini menjadi
salah satu maqam (tingkatan) pemberian Allah bagi seorang yang 'arif billah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT berfirman:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَلِمَنْ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">خَافَ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">مَقَامَ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">رَبِّهِ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">جَنَّتَانِ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span dir="LTR" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artinya : Dan bagi orang yang takut akan saat
menghadap Tuhannya ada dua syurga ( Q.S. Ar-Rahman: 46)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam hal ini,
Hasan Al-Bashri mengaitkan khauf sebagai hal-hal dalam salah satu maqam untuk
mencapai "keyakinan" (<i>aI</i>-<i>Yaqin</i>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Allah
SWT. Berfirman:</span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وَاعْبُدْ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">رَبَّكَ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">حَتَّى</span><span lang="AR-SA" style="color: black; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">يَأْتِيَكَ</span><span lang="AR-SA" style="color: black; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="AR-SA" style="color: black; font-family: "Traditional Arabic","serif"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">الْيَقِين</span><span dir="LTR" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Artinya:"Dan sembahlah Tuhanmu sampai
yakin (ajal) datang kepadanmu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Q.S. Al-hijr: 99)<span dir="RTL" lang="AR-SA"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 1.0cm;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Keyakinan ini
harus ditempuh melalui perasaan takut kepadaAllah SWT., yaitu dengan
mengembangkan sikap mental yang dapat merangsang seseorang melakukan hal-hal
lang baik dan mendorongnya untuk menjauhi perbuatan maksiat. Perasaan khauf
timbul karena pengenalan dan kecintaan kepada Allah sudah mendalam sehingga
merasa khawatir apabila melupakannya atau takut kepada siksa Allah.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Raja' dan Optimisme</span></b><span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Raja' berarti
suatu sikap mental optimisme dalam memperoleh karunia dan nikmat Ilahi yang
disediakan bagi hamba-hambanya yang saleh. Setelah tertanam dalam hati,
perasaan khauf harus dibarengi dengan pengharapan (raja'). KarenaAllah Maha
Pengampun, Pengasih, dan Penyayang, seorang hamba yang taat merasa optimis akan
memperoleh limpahan karunia Ilahi. Jiwanya penuh pengharapan akan mendapat
ampunan, merasa lapang dada, penuh gairah menanti rahmat dan kasih sayang
Allah, karena merasa hal itu akan terjadi. Perasaan optimis akan memberi
semangat dan gairah melakukan <i>mujahadah</i> demi terwujudnya apa yang
diidam-idamkan itu karena Allah adalah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasan Al-Bashri
semula aktif memberikan fatwa dan dialog dengan penguasa (pada masa Umar bin
Abdul Aziz) tentang kebijaksanaan pemerintahan dan ikut serta mencerdaskan
kehidupan umat dengan mengajarkan hukum syariat, mengajak serta mengikuti
perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sasaran dakwah Hasan Al-Bashri
menjangkau lapisan atas dan bawah, kiprahnya beliau memberikan nuansa
tersendiri. Pada masa Umar bin Abdul Aziz berkuasa, ketika nilai-nilai
spiritual dan moralitas sangat dijunjung tinggi, namun setelah habis masa pemerintahan
umar bin Abdul Aziz, ia acuh terhadap penguasa, tidak mendekat pada penguasa
yang zalim. </span></div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<b>C. <span style="mso-tab-count: 1;"> </span></b><b>Biografi
Rabiatul Al-Adawiyah.</b>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Rabi’ah al-Adawiyah bernama lengkap Rabi’ah bin Ismail Al-
Adwiyah Al-Bashriyah Al- Qaisiyah. Ia diperkirakan lahir pada tahun 95H/ 713 M
atau 99 H/ 717 M disuatu perkampungan dekat kota Bashrah (Irak) dan wafat
dikota bashrah pada tahun 185H/800M.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[10]</span></sup></span></span></span></sup></span></a>
Ia dilahirkan sebagai putri keempat dari keluarga yang sangat miskin. Bahkan
ketika Rabi’ah dilahirkan, rumah tangga orang tuanya sedang mengalami krisis
ekonomi hingga minyak untuk membeli lampu penerangan guna membantu kelahirannya
pun tidak dimiliki. Kemiskinan yang berkepanjangan itu membuat Rabi’ah akhirnya
menjadi hamba sahaya. Kehidupan hamba sahaya penuh dengan penderitaan yang
selalu datang silir berganti, kemampuan Rabi’ah untuk mengunakan alat musik dan
menyanyi dimanfaatkan oleh majiannya yang haus akan harta dunia. Rabi’ah sadar
benar akan darinya sebagai hamba sahaya dan diperas sedemikian rupa oleh
majiannya, membuat ia selalu meminta petunjuk dan bimbingan kepada Tuhan.
Dipagi hari dan dimalam hari adalah waktu untuk bermunajat kepada Tuha. Rabi’ah
yakin benar bahwa ada suatu waktu pertolongan Tuhan akan datang dan Tuhan tidak
akan menyia-nyiakan hamba-nya yang selalu menderita dan mendekatkan diri
kepada-Nya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Setiap hari selalu terjadiperubahan pada diri Rabi’ah. Ia
semakin tidak menghiraukan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>sekelilingnya, meskipun tugas-tugas setiap hari tetap dilaksanakan
sebagaimana layaknya, ia tidak memperhatikan lagi kehidupan dunia dan hal ini
mulai diketahui oleh majikannya. Suatu malam, majikannya menyaksikan sendiri
Rabi’ah yang sedang sujud mengerjakan shalat malam, sehabis shalat itu, ia
berdoa sambil berkata: “ Ya Rabbi, Engkau Maha Tahu bahwa aku sangat ingin
selalu bersama-Mu, hati nuraniku sangat ingin berbakti sekuat tenagaku
untuk-Mu, seandainya aku yang menentukan keadaanku maka sejenak pun aku tidak
ingin menghentikan baktiku pada-Mu: tetapi Engkau telah menempatkan aku pada
kemurahan hati orang lain.”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Pada pagi harinya, Rabi’ah dipanggil oleh majikannya dan
berkata: “wahai Rabi’ah, aku telah memutuskan untukmemerdekanmu dengan
sepenuhnya, seandainya engkau ingin menetap tingal dirumah ini kami semua akan
gembira dan menerima engkau sebagai orang yang bebas dan menerima fasilitas
dari kami, tetapi seandainya engkau berkeinginan untuk pergi dari rumah ini
maka kami akan mendoakan keselamatan bagimu dan segala permintaanmu itu akan
kami kabulkan”.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Sejak itu, Rabiah kembali ke desa dimana dia dilahirkan
dengan membina kehidupan baru yang menolak kesenangan dan kelezatan dunia,
kehidupan yang diangun atas dasar zuhud, dan mengisinya dngan semata-mata
beribadah kepada Allah yang menjadi tumpuan segala cintanya selama ini. Rabi’ah
selalu memperbanyak taubat,dzikir dan puasa serta shalat siang dan malam,
sebagai perwujudan dari cintanya kepada Allah SWT. Semakin hari semakin
meningkat dan luluh dalam cinta abadi, dan semakin tidak menghiraukan dunia
lagi, bahkan beliau memutuskan untuk tidak menikah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena alasan yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bersikap moral dan spritual. sebagaimana
Hasan Al-bashri yang hendak bertanya kepada beliau tentang alasan kenapa beliau
tidak mau menikah, beliau menjawab: “Pernikahan merupakan keharusan bagi orang
yang memiliki pilihan, sedangkan aku tidak ada pilihan dalam hatiku. Aku hanya
untuk Tuhanku dan taat pada perintahNya”. Sedangkan dalam riwayat lain beliau
ditanya kenapa memutuskan untuk tidak menikah, beliau menjawab: “Di dalam
hatiku terdapat tiga keprihatinan, barang siapa yang dapat melenyapkannya, maka
aku akan mutuskan untuk menikah dengannya, yang pertama apabila aku mati,
apakah ada yang bisa menjamin jika aku menghadap Allah dalam keadaan beriman
dan suci?, kedua apakah ada yang bisa menjamin bahwa aku akan menerima catatan
amalku dengan tangan kanan?, dan yang ketiga apakah ada yang mengetahu kalau
nanti aku akan masuk golongan kanan (surga) atau kiri (neraka)? Jika tidak ada
yang dapat menghilangkan rasa cemas dan keprihatinanku, maka bagaimana mungkin
aku akan mampu berumah tangga, apalagi meninggalkan zikir kepada Allah,
walaupun sekejap”. Cinta<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Rabi’ah begitu
tulus kepada Rabbnya dan dia tidak mengaharapkan imbalan apapun dari Rabbnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<b>D.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></b><b>Mahabbah Rabiatul Adawiyah</b>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="mso-spacerun: yes;"></span>Kata mahabbah
berasal dari kata ahabba, yuhibbu, mahabatan, yang secara harfiah berarti
mencintai secara mendalam, atau kecintaan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>atau cinta yang mendalam.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[11]</span></sup></span></span></span></sup></span></a>
Dalam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mu’jam al-falsafi, jamil shabila
mengatakan Mahabbah adalah lawan dari al-baghd, yakni cinta lawan dari benci.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[12]</span></sup></span></span></span></sup></span></a>
Al-Mahabbah dapat pula berarti al-wudud, yakni yang sangat kecil atau
penyayang.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[13]</span></sup></span></span></span></sup></span></a>
Selain itu al-mahabbah dapat pula berarti kecenderungan kepada sesuatu yang
sedang berjalan, dengan tujuan untuk memperoleh kebutuhan yang bersifat
material maupun spiritual, seperti cinta seseorang yang kasmaran pada sesuatu
yang dicintanya, orang tua pada anaknya, seseorang pada sahabatnya, suatu
bangsa terhadap tanah airnya, atau seorang pekerjaan kepada
pekerjaannya.mahabbah pada tingkat selanjutnya dapat pula berarti suatu usaha
sunguh-sunguh dari seseorang untuk mencapai tingkat rohaniah tertinggi dengan
tercapainya gambaran yang Mutlak, yaitu cinta kepada Allah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Kata Mahabbah tersebut selanjutnya digunakan untuk
menunjukan pada<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>suatu paham atau aliran
dalam tasawuf. Dalam hubungan ini mahabbah objeknya lebih ditujukan pada Tuhan.
Selanjutnya Harun Nasution mengatakan bahwa mahabbah cinta dan yang dimaksud
ialah cinta kepada Allah. Lebih lanjut Harun Nasution mengatakan, pengertian
yang diberikan kepada mahabbah antara lain:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 50.85pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Memeluk kepatuhan pada
Tuhan dan membenci sikap melawan kepada-Nya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 50.85pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Menyerahkan seluruh diri
kepada yang dikasihi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 50.85pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Mengosongkan hati dari
segala-galanya kecuali dari yang dikasihi, yaitu Tuhan.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[14]</span></sup></span></span></span></sup></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Al-sarraj (w.377 H) membagi mahabbah kepada tiga tingkatan
yaitu:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Cinta biasa, yaitu selalu
mengigat Tuhan dengan zikir, senantiasa menyebut nama-nama Allah dan memperoleh
kesenangan dalam berdialog dengan Tuhan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Cinta orang siddiq, yaitu
orang yang kenal kepada tuhan, pada kebesara-Nya tabir yang memisahkan diri
seseorang dari Tuhan dan dengan demikian dapat melihat rahasia-rahasia pada
Tuhan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 49.65pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"></span>Cinta orang ‘Arif, yaitu
mengetahui betul Tuhan, yang dilihat dan dirasa bukan lagi cinta, tetapi diri
yang dicintai. Akhirnya sifat-sifat yang dicintai masuk ke dalam ciri yang
mencintai.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<b>E.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></b><b>Ajaran Tasawuf Rabi’ah Al-Adawiyah</b>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Rabi’ah al- Adawiyah dalam perkembangan mistisisme dalam
islam tercacat sebagai peletak dasar tasawuf berdasarkan cinta kepada Allah.
Hal ini karena generasi sebelumnya merintis aliran asketisme dalam islam
berdasarkan rasa takut dan pengharapan kepada Allah. Rabiah pula yang
pertama-tama mengajukan pengertikan rasa tulu ikhlas dengan cinta yang
berdasarkan permintaan ganti dari Allah. Sikap dan pandangan Rabi’ah
Al-Adawiyah tentang cinta dapat dipahami dari kata-katanya, baik yang langsung
maupun yang disandarkan kepadanya. Al-Qusyairi meriwayatkan bahwa ketika
bermunajat, Ra bi’ah menyatakan doanya. “Tuhanku, akankah Kau bakar kalbu yang
mencintai-Mu oleh api neraka?” Tiba-tiba terdengar suara, “Kami tidak akan
melakukan itu. Janganlah engkau berburuk sangka kepada Kami”.<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><sup><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[15]</span></sup></span></span></span></sup></span></a>
Rabi’ah Al Adawiyah juga tergolong dalam kelompok sufi periode awal. Ia
memperkaya literatur Islam dengan kisah-kisah pengalaman mistiknya dalam
sajak-sajak berkualitas tinggi. Rabi’ah dipandang sebagai pelopor tasawuf
mahabbah, yaitu penyerahan diri total kepada “kekasih” (Allah) dan ia pun
dikenang sebagai ibu para sufi besar (The Mother of The Grand Master). Hakikat
tasawufnya adalah habbul-ilāh (mencintai Allah SWT). Ibadah yang ia lakukan
bukan terdorong oleh rasa takut akan siksa neraka atau rasa penuh harap akan
pahala atau surga, melainkan semata-mata terdorong oleh rasa rindu pada Tuhan
untuk menyelami keindahan–Nya yang azali.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Rabi’ah adalah seorang zahidah sejati. Memeluk erat
kemiskinan demi cintanya pada Allah. Lebih memilih hidup dalam kesederhanaan.
Definisi cinta menurut Rabi’ah adalah cinta seorang hamba kepada Allah
Tuhannya. Ia mengajarakan bahwa yang pertama, cinta itu harus menutup yang
lain, selain Sang Kekasih atau Yang Dicinta, yaitu bahwa seorang sufi harus
memalingkan punggungnya dari masalah dunia serta segala daya tariknya.
Sedangkan yang kedua, ia mengajarkan bahwa cinta tersebut yang langsung ditujukan
kepada Allah dimana mengesampingkan yang lainnya, harus tidak ada pamrih sama
sekali. Ia harus tidak mengharapkan balasan apa-apa. Dengan Cinta yang demikian
itu, setelah melewati tahap-tahap sebelumnya, seorang sufi mampu meraih
ma’rifat sufistik dari “hati yang telah dipenuhi oleh rahmat-Nya”. Pengetahuan
itu datang langsung sebagai pemberian dari Allah dan dari ma’rifat inilah akan
mendahului perenungan terhadap Esensi Allah tanpa hijab. Rabi’ah merupakan
orang pertama yang membawa ajaran cinta sebagai sumber keberagamaan dalam
sejarah tradisi sufi Islam. Cinta Rabi’ah merupakan cinta yang tidak mengharap
balasan. Justru, yang dia tempuh adalah perjalan mencapai ketulusan. Sesuatu
yang diangap sebagai ladang subur bagi pemuas rasa cintanya yang luas, dan
sering tak terkendali tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Cinta Ilahi (al-Hubb al-Ilah) dalam pandangan kaum sufi
memiliki nilai tertinggi. Bahkan kedudukan mahabbah dalam sebuah maqamat sufi
tak ubahnya dengan maqam ma’rifat, atau antara mahabbah dan ma’rifat merupakan
kembar dua yang satu sama lain tidak bisa dipisahkan. Abu Nashr as-Sarraj
ath-Thusi mengatakan, cinta para sufi dan ma’rifat itu timbul dari pandangan
dan pengetahuan mereka tentang cinta abadi dan tanpa pamrih kepada Allah. Cinta
itu timbul tanpa ada maksud dan tujuan apa pun. Apa yang diajarkan Rabi’ah
melalui mahabbah-nya, sebenarnya tak berbeda jauh dengan yang diajarkan Hasan
al-Bashri dengan konsep khauf (takut) dan raja’ (harapan). Hanya saja, jika
Hasan al-Bahsri mengabdi kepada Allah didasarkan atas ketakutan masuk neraka
dan harapan untuk masuk surga, maka mahabbah Rabi’ah justru sebaliknya. Ia
mengabdi kepada Allah bukan lantaran takut neraka maupun mengharapkan balasan
surga, namun ia mencinta Allah lebih karena Allah semata.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Cinta Rabi’ah kepada Allah sebegitu kuat membelenggu
hatinya, sehingga hatinya pun tak mampu untuk berpaling kepada selain Allah.
Pernah suatu ketika Rabi’ah ditanya, “Apakah Rabi’ah tidak mencintai Rasul?” Ia
menjawab, “Ya, aku sangat mencintainya, tetapi cintaku kepada Pencipta membuat
aku berpaling dari mencintai makhluknya.” Rabi’ah juga ditanya tentang
eksistensi syetan dan apakah ia membencinya? Ia menjawab, “Tidak, cintaku
kepada Tuhan tidak meninggalkan ruang kosong sedikit pun dalam diriku untuk
rasa membenci syetan”. Allah adalah teman sekaligus Kekasih dirinya, sehingga
ke mana saja Rabi’ah pergi, hanya Allah saja yang ada dalam hatinya. Ia
mencintai Allah dengan sesungguh hati dan keimanan. Karena itu, ia sering
jadikan Kekasihnya itu sebagai teman bercakap dalam hidup. Dalam salah satu
sya’ir berikut jelas tergambar bagaimana Cinta Rabi’ah kepada Teman dan
Kekasihnya itu: “ Kujadikan Engkau teman bercakap dalam hatiku, Tubuh kasarku
biar bercakap dengan yang duduk. Jisimku biar bercengkerama dengan Tuhanku, Isi
hatiku hanya tetap Engkau sendiri”.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Cinta bagi Rabi’ah telah mempesonakan dirinya hingga ia
telah melupakan segalanya selain Allah. Tapi bagi Rabi’ah, Cinta tentu saja
bukan tujuan, tetapi lebih dari itu Cinta adalah jalan keabadian untuk menuju
Tuhan sehingga Dia ridla kepada hamba yang mencintai-Nya. Dan dengan jalan
Cinta itu pula Rabi’ah berupaya agar Tuhan ridla kepadanya dan kepada
amalan-amalan baiknya. Harapan yang lebih jauh dari Cintanya kepada Tuhan tak
lain agar Tuhan lebih dekat dengan dirinya, dan kemudian Tuhan sanggup
membukakan hijab kebaikan-Nya di dunia dan juga di akhirat kelak. Ia
mengatakan, dengan jalan Cinta itu dirinya berharap Tuhan memperlihatkan wajah
yang selalu dirindukannya. Dalam sya’irnya Rabi’ah mengatakan :</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>Aku mencintai-Mu
dengan dua macam Cinta,</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>Cinta rindu dan
Cinta karena Engkau layak dicinta,</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>Dengan Cinta
rindu,</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>kusibukan diriku
dengan mengingat-ingat-Mu selalu,</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>Dan bukan
selain-Mu.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>Sedangkan Cinta
karena Engkau layak dicinta,</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>di sanalah Kau
menyingkap hijab-Mu,</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>agar aku dapat memandangmu.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>Namun, tak ada
pujian dalam ini atau itu,</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<i>segala pujian
hanya untuk-Mu dalam ini atau itu.</i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Abu Thalib al-Makki dalam mengomentari sya’ir di atas
mengatakan, dalam Cinta rindu itu, Rabi’ah telah melihat Allah dan
mencintai-Nya dengan merenungi esensi kepastian, dan tidak melalui cerita orang
lain. Ia telah mendapat kepastian (jaminan) berupa rahmat dan kebaikan Allah
kepadanya. Cintanya telah menyatu melalui hubungan pribadi, dan ia telah berada
dekat sekali dengan-Nya dan terbang meninggalkan dunia ini serta menyibukkan
dirinya hanya dengan-Nya, menanggalkan duniawi kecuali hanya kepada-Nya.
Sebelumnya ia masih memiliki nafsu keduniawian, tetapi setelah menatap Allah,
ia tanggalkan nafsu-nafsu tersebut dan Dia menjadi keseluruhan di dalam hatnya
dan Dia satu-satunya yang ia cintai. Allah telah memebaskan hatinya dari
keinginan duniawi, kecuali hanya diri-Nya, dan dengan ini meskipun ia masih
belum pantas memiliki Cinta itu dan masih belum sesuai untuk dianggap menatap
Allah pada akhirnya, hijab tersingkap sudah dan ia berada di tempat yang mulia.
Cintanya kepada Allah tidak memerlukan balasan dari-Nya, meskipun ia merasa
harus mencintai-Nya. Al-Makki melanjutkan, bagi Allah, sudah selayaknya Dia
menampakkan rahmat-Nya di muka bumi ini karena doa-doa Rabi’ah (yaitu pada saat
ia melintasi Jalan itu) dan rahmat Allah itu akan tampak juga di akhirat nanti
(yaitu pada saat Tujuan akhir itu telah dicapainya dan ia akan melihat wajah
Allah tanpa ada hijab, berhadap-hadapan). Tak ada lagi pujian yang layak
bagi-Nya di sini atau di sana nanti, sebab Allah sendiri yang telah membawanya
di antara dua tingkatan itu (dunia dan akhirat) (Abu Thalib al-Makki, Qut
al-Qulub, 1310 H, dalam Margaret Smith, 1928).</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
Dalam shahih Bukhari-Muslim, sebuah hadis diriwayatkan oleh
Anas bin Malik menyatakan bahwa Rasulullah bersabda, “ Kamu belum beriman
sebelum Allah dan RasulNya lebih kamu cintai daripada selain keduanya.”
Tirmidzi pun meriwayatkan bahwa Rasullullah bersabda,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“Cintailah Allah karena nikmat yang
dianugerahkanNya kepadamu. Cintailah aku karena kecintaanmu kepada Allah. Dan
Cintailah keluargaku karena kecintaanmu kepadaku.”</div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kini
Rabi’ah telah tiada. Perempuan kekasih Ilahi itu meninggal untuk selamanya, dan
akan kembali hidup bersama Sang Kekasih di sisi-Nya. Jasad kasarnya hilang
ditelan bumi, tetapi ruh sucinya terbang bersama para sufi, para wali, dan para
pecinta Ilahi.</span>
<br />
<div style="mso-element: footnote-list;">
<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">
Shah, M. Ainul Abied. (Et. Al). 2001, Islam Garda Depan, Mosaik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Islam Timur Tengah, Bandung: Mizan, hal. 218.</span></div>
</div>
<div id="ftn2" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Ahmad Bahjat, Bihar Al-Hubb Pledoi Kaum Sufi,
Diterjemahkan Oleh Hasan Abrori Dari Judul Aslinya, Bihar Al-Hubb ‘Inda
Al-Sufiyah, Surabaya: Pustaka Progressif, 1997, hal. 160</span></div>
</div>
<div id="ftn3" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Bahjat, <i>Ibid</i>, 1997. hal. 160.</span></div>
</div>
<div id="ftn4" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Siregar, Rivay, Tasawuf, Dari Sufisme Klasik
Ke Neo-Sufisme, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999, hal. 37-39</span></div>
</div>
<div id="ftn5" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> Al Taftazani, <i>Op.Cit</i>, 1985, hal. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>77.</span></div>
</div>
<div id="ftn6" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">
Rivay Siregar, <i>Op.Cit</i>, 1999, Hlm 17.</span></div>
</div>
<div id="ftn7" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[7]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">
A.J. Arberry, <i>Ibid,</i> 1950, Hlm. 33.</span></div>
</div>
<div id="ftn8" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[8]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">
Hamka, Tasawuf Perkembangan Dan Pemurniannya, Jakarta: Citra Serumpun Padi,
1994, Hlm. 71.</span></div>
</div>
<div id="ftn9" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-latin; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[9]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">
Abdul Al-Hakim Hasan,<i> Op.Cit</i>, 1954, Hlm. 38.</span></div>
</div>
<div id="ftn10" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[10]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt;"> Farid As-Sin Al-Arththar, muslim saints and mystics,
terj. A.J Arberry, Routledge dan Kegal Paul, 1979., hal. 39.</span></div>
</div>
<div id="ftn11" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[11]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt;"> Lihat Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, ( jakarta:
Hidakarya, 1990), hal. 96.</span></div>
</div>
<div id="ftn12" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[12]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt;"> Jamil Shabila, al-mu’jam al-falsafy, jilid II, (Mesir:
Dar al-Kitab, 1978), hal. 439.</span></div>
</div>
<div id="ftn13" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[13]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt;"> Ibid., hal. 349.</span></div>
</div>
<div id="ftn14" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[14]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt;"> Harun Nasution,falsafah dan mistisisme dalam islam,
(Jakarta Bulan Bintang, 1983), cet. III, hal. 70.</span></div>
</div>
<div id="ftn15" style="mso-element: footnote;">
<div class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 1.0cm;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9004163550166238260#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">[15]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt;"> Abu Qasim Al-Karim Al-Qusyairiyyah, Ar-Risalah
Al-Qusyairiyyah fi ‘Iim At-Tashawwuf, Isa Al-Babi Al-Halabi, 1334, hal. 328.</span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-68288215865449971682014-03-17T21:30:00.000-07:002014-03-17T21:36:11.555-07:00PERBEDAAN MEDIASI DAN ARBITRASE (studi perbandingan)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx_l57eLWmWm3MWuV5TUE-8xkIuOrJnLSCICuu0uPB0bmrN7K4byrEihkmexZpeD4tfAyyCJyiIER0i-JIfFiRcSoDzkm1bVUrguaPtj6nI-NwfALw-xsIOOUwbzYJyx5sjOZ8dUlI3SI/s1600/f9090a_ece67ada6315db3101338d1b3881f8cd.jpg_1024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx_l57eLWmWm3MWuV5TUE-8xkIuOrJnLSCICuu0uPB0bmrN7K4byrEihkmexZpeD4tfAyyCJyiIER0i-JIfFiRcSoDzkm1bVUrguaPtj6nI-NwfALw-xsIOOUwbzYJyx5sjOZ8dUlI3SI/s1600/f9090a_ece67ada6315db3101338d1b3881f8cd.jpg_1024.jpg" height="208" width="320" /></a></div>
<br />
PENGERTIAN MEDIASI DAN ARBITRASE <br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
MEDIASI</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mediasi adalah cara penyelesaian
dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu pihak ketiga yang dapat diterima
(accertable) Artinya para pihak yang bersengketa mengizinkan pihak ketiga untuk
membantu para rihak yang bersengketa dan membantu para pihak untuk mencapai
penyenyelesaian. Meskipun demikianak septabilitas tidak berarti- para pihak
selalu berkehendak untuk melakukan atau menerima sepenuhnya apa yang
dikemukakan pihak ketiga. Mediasi menurut P.1.6 PerMa No.2 Tahun 2003 : Yaitu
suatu penyelesaian sengketa melalui proses perundingan para pihak dibantu oleh
mediator.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Karakteristik Mediasi :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Intervesi
mediator dapat diterima kedua belah pihak;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l6 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mediator
tidak berwenang membuat keputusan, hanya mendengarkan membujuk dan memberikan
inspirasi kepada para pihak.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mediasi Menurut Hukum Positif :
Peraturan Mahkamah Agung RI. No.2 Tahun 2003 Tentang Prosedur Mediasi di
pengadilan, konsideranya adalah; untuk mengurangi penumpukan perkara, merupakan
salah satu cara menyelesaikan perkara lebih cepat dan murah, bersesuian dengan
Pasal 130 HIR atau pasal P 153 RBg.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sifat Mediasi :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Wajib
(Mandatory) P.2 (1) atas seluruh perkara perdata yang diajukan kepengadilan
Tk.1</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Hakim
mewajibkan para pihak menempuh lebih dahulu proses mediasi;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Hakim
wajib memunda siadang dan memberikan kesempatan para pihak untuk mediasi;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Hakim
wajib memberikan penjelasan ttg prosedur mediasi dan biayanya;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Apabila
para pihak diwakili Penasehat Hukum maka setriap keputusan yang diambil harus
memperoleh persetujuan tertulis dari para pihak;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l4 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Proses mediasi pada dasarnya tidak bersifat
terbuka untu umum, kecuali para pihak menghendaki lain, sedangkan mediasi untuk
kepentingan publik terbuka untuk umum.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kewajiban Mediator :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mediator
wajib menyusin jadwal mediasi;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mediator
wajib mendorong dan menelurusi serta mengali kepentingan para pihak;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mediator
wajib mencari berbagi pilihan penyelesain;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mediator
wajib merumuskan kesepakatan secara tertulis;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mediator
wajib memuat klausa pencabutan perkara;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mediator wajib memeriksa kesepakan untuk menghindari
jika ada klausa yang bertentangam dengan hukum;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Setelah
22 hari melalui mediasi tidak berhasil, maka mediator wajib menyatakan secara
tertulis bagwa mediasi telah gagal dan memberikan pemberitahuan kepada majelis
hakim;</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Jika
mediasi gagal, maka semua fotokopi, notulen, catatan mediator wajib
dimusnahkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
ARBITRASE</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Istilah arbitrase berasal dari
kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang berarti “kekuasaan untuk menyelesaikan
sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Arbitrase merupakan cara
penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang di dasarkan
pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang
bersengketa (Lihat Pasal 1 angka 1 UU No. 30 Tahun 1999).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penyelesaian melalui Arbitrase
memilki beberapa keunggulan jika di bandingkan dengan proses penyelesaian
melalui Peradilan, seperti beberapa hal berikut ini :</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Pertama : para pihak didalam Arbitrase dapat
memilih Hakim yang diinginkan, sehingga dipandang dapat menjamin netralitas dan
keahlian yang diperlukan dalam menyelesaikan sengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Kedua : para pihak juga dapat menetapkan hukum
yang mana yang akan diaplikasikan dalam pemeriksaan sengketa, dan melalui hal
ini dapat ditekan rasa takut, was-was dan ketidakyakinan mengenai hukum
substantive dari negara.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Ketiga : kerahasaian dalam proses penyelesaian
melalui Arbitrase akan melindungi para pihak dari pengungkapan kepada umum
mengenai segala sesuatu hal yang dapat merugikan. Selain itu proses
penyelesaian Arbitrase seringkali dipandang sebagai penyelesaian sengketa yang
lebih efisien dalam biaya maupun waktu pelaksanaannya, jika dibandingkan
penyelesaian melalui Peradilan umum.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Keempat : Arbiter pada umumnya memiliki kearifan
dalam memeriksa sengketa, menyelesaikan dan menerapkan prinsip hukum serta
pertimbangan-pertimbangan hukum.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l5 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Kelima : penyelesaian melalui Arbitrase
dipandang lebih cepat jika penyelesaian sengketa melalui Peradilan umum, karena
penyelesaian melalui Arbitrase di berikan batas waktu paling lama 180 (seratus
delapan puluh) hari sejak Arbitrase terbentuk.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pelaksanaan Arbitrase harus
didasari pada kesepakatan dari para pihak dalam bentuk tertulis, untuk
menyelesaikan sengketa yang terjadi dalam realisasi suatu Perjanjian.
Kesepakatan tersebut dapat diatur dalam dan merupakan suatu klausula dalam
Perjanjian, atupun dibuat sendiri oleh para pihak setelah sengketa terjadi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Putusan Arbitrase bersifat final
dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak, sekalipun Putusan
tersebut tidak dtandatangani oleh seorang Arbiter. Sedangkan Putusan Arbitrase
internasional harus didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan
menyertakan Putusan otentik dan naskah terjemahan resmi dalam bahasa Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br />
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">PERBEDAAN ANTARA MEDIASI DAN ARBITRASE</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
MEDIASI</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kelebihan Mediasi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Merupakan
campur tangan pihak ketiga untuk memecahkan kebuntuan negosiasi dalam
penyelesaian sengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Dalam
mediasi pihak ketiga ikut serta dalam perundingan sebagai penengah dan punya
peran aktif dalam penyelesaian sengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mengusahakan
tercapainya penyelesaian, mengajukan saran, yang dapat memuaskan kedua pihak.
Dapat menjadi media penghubung bagi pihak yang sudah putus hubungan
diplomatiknya sehingga dapat melakukan perundingan kembali.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Berfungsi
melonggarkan ketegangan yang ada selama sengketa dan mengembangkan ruang
lingkup negosiasi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Merupakan
saluran informasi yang efektif.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Saran dari negosiator tidak mengikat sehingga
para pihak masih bebbas untuk menentukan keputusannya sendiri. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Bentuk
proposal dari mediasi masih tidak formal dan berdasarkan informasi yang
diberikan masing-masing pihak.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">h.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>Mediasi
dapat dimintakan oleh para pihak ataupun ditawarkan secara spontan oleh pihak
luar.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">i.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Para pihak masih memegang kontrol dalam
perundingan.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l7 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">j.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>Mediasi merupakan suatu kompromi dari suatu
jenis sengketa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kekurangan Mediasi</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>tidak
semua sengketa internasional dapat cocok diterapkan mediasi, karena semua
tergantung dengan itikad mediatornya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>dari
pihak mediatornya sendiri, mediasi ini merupakan tugas yang melelahkan dan
sering tidak memberikan penghargaan yang cukup, serta memerlukan kesabaran
ekstra untuk menghadapi para pihak yang bersengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>mediasi
tidak dapat dipaksakan jika para pihak atau salah satu pihak tidak mau
melakukannya.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>dengan
melakukan mediasi maka telah mengakui masalah tersebut adalah masalah sengketa
internasional sehingga jika ada perselisihan mengenai pertanggungjawaban
internasional, pihak yang bersengketa tidak akan mau dilakukan mediasi.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>jika
salah satu pihak merasa yakin untuk memenangkan persengketaan maka tidak akan
mau untuk dilakukan mediasi, sebab dalam mediasi selalu dicari jalan win-win
solution.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>pihak mediator tidak akan diterima jika diangap
punya pemahaman sedikit tentang posisi para pihak, tidak simpatis, terpengaruh
pada pihak lain atau dianggap memiliki kepentingan pribadi dalam sengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">g.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>para
pihak harus bersiap untuk mengorbankan tujuan asal yang ingin dicapai untuk
mencapai kompromi bersama.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
ARBITRASE</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kelebihan Arbitrase</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>para
pihak memiliki kebebasan dalam memilih hakimnya (arbitrator) baik secara
langsung maupun tidak langsung (melalui bantuan pihak ketiga seperti pengadilan
internasional). Hal ini penting karena apabila suatu negara<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyerahkan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>sengketanya kepada pihak ketiga (dalam hal ini arbitrase) maka negara
tersebut harus mempercayakan sengketanya diputus oleh pihak ketiga tersebut,
yang menurut negara itu bisa diandalkan, dipercaya, dan memiliki kredibilitas.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>para
pihak memiliki kebebasan untuk menentukan hukum acara atau persyaratan
bagaimanan suatu putusan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan didasarkan
misalnya dalam menentukan hukum acara dan hukum yang akan diterapkan pada pokok
sengketa.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>sifat
dari putusan arbitrase pada prinsipnya adalah final dan mengikat</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>apabila
para pihak menginginkan maka arbitrase itu dapat dilaksanakan secara rahasia.
Contoh persidangan yang dilakukan secara rahasia adalah persidangan atau dengar
pendapat secara lisan yang tertutup dalam kasus Rainbow Warriors Arbitration
juga dalam kasus Anglo-French Continental Shelf.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>prosedur
arbitrase dapat lebih cepat dari pengadilan internasional.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l1 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span>para pihak sendiri yang menentukan tujuan atau
tugas badan arbitrase.</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 369.0pt; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kelemahan Arbitrase</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>arbitrase
hanya dapat dilakukan jika kedua belah pihak sepakat untuk itu, sedangkan dalam
masyarakat internasional umumnya negara enggan untuk memberikan komitmennya
untuk menyerahkana sengketa kepada badan-badan pengadilan interansional
termasuk badan arbitrase internasional.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>keputusan
yang diambil tergantung pada arbiter.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>proses
penyelesaian sengketa melalui arbitrase tisak mejamin putusannya akan mengikat.
Hukum internasional tidak menjamin bahwa pihak yang kalah atau tidak puasdengan
putusan yang dikeluarkan akan melaksanakan putusan tersebut.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span>tidak
ada preseden yang dapat dijadikan sumber hukum arbitrase.</div>
<span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">dalam penunjukkan badan arbitrase ad hoc,
sedikit banyak akan menimbulkan kesulitan dalam prosesnya, karena para pihak
harus betul-betul memahami sifat-sifat arbitrase dan merumuskan sendiri hukum
acaranya. Badan arbitrase akan berfungsi apabila para pihak sepakat untuk
menyerahkan sengketa pada lembaga itu.</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-35071813322348351362013-12-02T08:37:00.000-08:002013-12-02T08:37:04.951-08:00Kenali Tokoh Islam Spektakuler<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhohOGV-tWWBI2E80_dQVhRQJOa7kW78_GGtGY7mgJe4TUqIkTm_8Tu9qW2f9ctR-ZMIoQNebCLzL5ST4_TqmzN0gzu98_2xzeaUeDJVtW_1a2kTUUeZrny9Dc4X1bL6dyEmwC-rhJdwbI/s1600/ibnu-sina.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhohOGV-tWWBI2E80_dQVhRQJOa7kW78_GGtGY7mgJe4TUqIkTm_8Tu9qW2f9ctR-ZMIoQNebCLzL5ST4_TqmzN0gzu98_2xzeaUeDJVtW_1a2kTUUeZrny9Dc4X1bL6dyEmwC-rhJdwbI/s1600/ibnu-sina.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<i> Avicenne (Ibnu Sina)</i></div>
<br />
Assalamu'alaikum sahabat medi...<br />
semoga kita semua senantiasa dalam perlindungan Allah swt... Aamiin...<br />
<br />
Terlebih dahulu, saya ucapkan terimakasih banyak terhadap saudari-saudari (Maryam Arifin, Ain Norin, dan Amira Adila) yang telah ikhlas membagikan pengetahuannya. Semoga terhitung Amal jariyah di sisi-Nya.<br />
<br />
Sahabat, kita semua cenderung lebih populer dan terpukau oleh tokoh-tokoh non muslim. Hal ini terjadi karena kekurangan himmah kita untuk mengkaji lebih jauh terhadap studi islam itu sendiri. Kini telah banyak dari kalangan kita sendiri telah alergi dengan ajaran-ajaran islam yang seharusnya dibumikan di dunia ini.<br />
<br />
Berbicara tentang tokoh, bahwa terdapat banyak tokoh muslim yang kemudian mencatatkan sejarah kegemilangannya dalam banyak referensi, katakanlah seperti Ibnu Sina, Al-Biruni, dan Ibnu Haytham.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="486" marginheight="0" marginwidth="0" scrolling="no" src="http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/12261086" style="border-width: 1px 1px 0; border: 1px solid #CCC; margin-bottom: 5px;" width="597"> </iframe> </div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<b> </b><b><a href="http://www.slideshare.net/maryamnora" target="_blank"></a></b> <br />
<b>Sekian dan Selamat membaca Slide !!</b><b><a href="http://www.slideshare.net/maryamnora" target="_blank"></a></b> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-65366498991843459492013-12-01T12:57:00.003-08:002013-12-01T12:57:28.413-08:00Hukum Kewarisan BW<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIHQv96eTSN5NGvEZhNkOki8SS3MUq3es2c7b7oE3VkdtQfTyrj2m66cTszkHRiaWbojN7Qxm82l-jRWAq4ACvzqbsS9ixFmO6mt9EsS0gQhfsWJ6LNpwkPHXoXOznCPo6XsegxiW85C4/s1600/law.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIHQv96eTSN5NGvEZhNkOki8SS3MUq3es2c7b7oE3VkdtQfTyrj2m66cTszkHRiaWbojN7Qxm82l-jRWAq4ACvzqbsS9ixFmO6mt9EsS0gQhfsWJ6LNpwkPHXoXOznCPo6XsegxiW85C4/s320/law.jpg" width="181" /></a></div>
Assalamu'alaikum sahabat medi...<br />
<br />
Kali ini saya akan posting tentang kewarisan dari sisi BW alias KUHPer di Indonesia...<br />
<br />
nah,,, tanpa panjang lebar lagi, silahkan sahabat tinggal menggulir tombol kiri/kanan pada slide di bawah ini dan jangan lupa tinggalkan komentar teman-teman....<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="486" marginheight="0" marginwidth="0" scrolling="no" src="http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/28783296" style="border-width: 1px 1px 0; border: 1px solid #CCC; margin-bottom: 5px;" width="597"> </iframe> </div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<div style="text-align: center;">
<b> <a href="https://www.slideshare.net/izhaly4ever/hukum-kewarisan-perdata" target="_blank" title="Hukum kewarisan perdata">Hukum kewarisan perdata</a> </b> from <b><a href="http://www.slideshare.net/izhaly4ever" target="_blank">Abdul Azis Ali Ramdlani</a></b></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b> Semoga bermanfaat dan selamat membaca !!</b></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>Untuk download, silahkan klik <a href="http://www.slideshare.net/izhaly4ever/hukum-kewarisan-perdata" target="_blank">disini</a> dan ikuti petunjuknya di slideshare.net </b> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-86517113306281779092013-11-14T09:24:00.001-08:002013-11-14T09:31:01.029-08:00Filsafat, Filsafat Islam, dan Hikmah<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><b><img class="irc_mut" height="320" id="irc_mi" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8LHxz9e2BGUnvleePs0bwYCajPmeSvxxf-AXXLYOYU5n1twED5naFzmL291NHpVJzZ7_hi4gRH-Qo_jlfTIK2aH0mcLH3DI0p2YhOK02D873dcPAI2Ow5ElsSat1adnnboZtOrnuej9A/s320/fisikawan-islam-mendahului-zaman_4137_l.jpg" style="margin-top: 0px;" width="230" /></b></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><b>Assalamu'alaikum sahabat Medi,,, </b>untuk kali ini saya akan berbagi pengetahuan yang sempat ditugasin sama dosen kampus. yach, sekalian bikin makalah kenapa ngga di posting buat berbagi, iya ga sahabat?<br /><br />tanpa berpanjang lebar, mari bersama membaca seksama. Selanjutnya tinggalkan komentarnya. terima kasih.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><b>A. Filsafat dan Hikmah</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Kata Filsafat berasal dari bahasa
Yunani Philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan (Philos berarti Cinta, dan
Sophia berarti Hikmah, kebijaksanaan. Jadi kata filsafat berarti mencintai atau
lebih suka atau keinginan kepada kebijaksanaan. Orangnya disebut filosof, dalam
istilah Arab disebut failasuf. Kata philosophia ini diserap ke dalam bahasa
arab menjadi falsafah yang berarti hubbu al-hikmah (cinta kebijaksanaan).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Harun Nasution mengatakan bahwa
intisari filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas
(tidak terikat pada tradisi dogma dan agama) dan dengan sedalam-dalamnya
sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Hikmah dalam bahasa Arab berarti
besi kekang, yaitu besi pengendali binatang. Kata hikmah dalam pengertian
kendali ini pun dapat juga diartikan sebagai kendali dan pengekang manusia yang
memilikinya untuk tidak berkehendak, berbuat dan berbudi pekerti yang rendah
dan tercela, melainkan mengendalikannya untuk berbuat dan bertindak serta
berprilaku yang benar dan terpuji.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Mustafa Abd al-Raziq</i>, hikmah seperti yang disebut dalam al-Qur’an
menjadikan orang yang memiliki hikmah sebagai orang yang mulia dan berwibawa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Hikmah difahami pula sebagai
paham yang mendalam tentang agama. Hikmah dalam berdakwah sebagaimana yang
dikehendaki Allah dalam Surat an-Nahl: 125 berarti keterangan (burhan) yang
kuat yang dapat menimbulkan keyakinan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Muhammad Rasyid Ridla</i>: Hikmah adalah pengetahuan tentang hakikat
sesuatu dan mengenal hakikat apa yang terdapat dalam sesuatu tersebut, mengenai
faidah dan manfaatnya. Pengetahuan tentang hakikat tersebut menjadi pendorong
atau motive untuk melakukan perbuatan yang baik dan benar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Fuad Ahwani dan Mustafa Abdul Raziq</i> : Filosof muslim menggunakan
kata Hikmah sama dengan kata filsafat, dan kata hakim sama dengan kata filosof.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Fuqoha menggunakan kata hikmah
untuk makna asrar al-ahkam (rahasia-rahasia hukum)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Al-Raghib</i> berkata: إصابة
الحق بالعلم والعقل</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Hasbi sh-Shiddiqie</i> : Koleksi daya upaya fuqaha dalam menerapkan
syari’at Islam sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (fikih)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Amir Syarifuddin</i>: Seperangkat peraturan berdasarkan wahyu Allah dan
Sunnah Rasul tentang tingkah laku manusia mukallaf yang diakui dan diyakini
berlaku dan mengikat untuk semua umat yang beragama Islam” (syari’ah dan fikih)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><img class="irc_mut" height="260" id="irc_mi" src="http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/filsafat-islam-ilustrasi-_120208132140-397.jpg" style="margin-top: 71px;" width="360" /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><b>B. Filsafat Islam</b></span><br />
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Menurut <i>Azhar Basyir</i>, filsafat Islam adalah pemikiran secara ilmiah,
sistematis, dapat dipertanggung jawabkan dan radikal tentang hukum Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Obyek Teoritis (falsah
al-tasyri’).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Adanya Hukum Islam. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Prinsip-prinsip Hukukm Islam.Sumber hukum
IslamTujuan hukum Islam.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Asas-asas hukum Islam . </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Kaidah-kaidah hukum Islam. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Metode Penetapan Hukum Islam. Obyek filsafat
hukum Islam teoritis ini seringkali disebut obyek</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Obyek praktis ( falsah
al-syari’ah atau asrar al-syari’ah)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Mengapa manusia melakukan mu’amalah? dan mengapa
manusia harus diatur oleh hukum Islam? </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span>Mengapa manusia harus melakukan ibadah seperti
sholat? </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Apa rahasia atau hikmah yang terkandung dalam
pelaksanaan puasa, haji dan ibadah yang lainnya? dan seterusnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Prof. Hasbi Ash-Shiddiqie</i> mengatakn bahwa falsafat syari’ah itu
meliputi: (1) Asrar al-ahkam (rahasia-rahasia hukum Islam), (2) Khasa’is
al-ahkam (ciri-ciri khas hukum Islam), (3) Mahasin al-ahkam atau Mazaya
al-ahkam (keutamaan-keutamaan hukum Islam, (4) Thawabi’ al-ahkam (karakteristik
hukum Islam).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Banyak pakar yang kemudian
berpendapat bahwa Filsafat Islam secara teoritis tidaklah berbeda dengan
filsafat. Namun memiliki perbedaan dari aspek ontologis dan sumber hukum. Hal
inilah yang menjadi polemik dalam banyak kalangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Dalam bukunya “Tahafut al
Falasifah”, <i>Al Ghazali</i> mengatakan
bahwa para filusuf telah banyak mengungkapkan argumentasi yang bertentangan
dengan Al Qur’an sehingga dia menganggap para filusuf telah mgningkari Al
Qur’an dan ia mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang kafir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Adapun hal-hal yang dilanggar
oleh para filusuf menurut Al Ghazali ada 20 persoalan yaitu 16 dalam bidang
metafisika dan 4 dibidang fisika namun dari 20 hal itu 17 hal digolongkan dalam
Ahl al Bida’dan berkenaan dengan 3 hal lainnya para filusuf dikatakan sebagaii
orang kafir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Perincian 20 persoalan diatas
adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">1. Alam qadim (tidal bermula)(Azali)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Keabadian (abadiah) alam, masa dan gerak(kekal)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Konsep Tuhan sebagai pencipta alam dan bahwa
alam adalah produk ciptaan-Nya; uangkapan ini bersifat metaforis(tuhan sebagai
pencipta bukan penggerak)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">4. Demonnstrasi/ pembuktian eksistensi Penciptaan
alam(pembuktian tentang penciptaan alam)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Argumen rasional bahwa Tuhan itu satu dan tidak
mungkin pengandaian dua wajib al wujud (mereka melakukan pengandaian dalam
memberikan argomentasi)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">6.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Penolakan akan sifat-sifat Tuhan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">7.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Kemustahilan konsep genus (jins) kepada
Tuhan.(allah terbagi kedalam al-jin)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">8.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Wujud Tuhan adalah wujud yang sederhana, wujud
murni, tanpa kuiditas atau esensi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">9.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Argumen rasional bahwa Tuhan bukan tubuh (jism
)(kelemahan berargomentasi)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">10. Argumen rasional tentang sebab dan Pencipta alam
(hukum alam tak dapat berubah)(alam tetaplah baru, dan di ciptakan. Tidak ada
perubahan yang ada hanyalah penciptaan)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">11.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengetahuan Tuhan tentang selain diri-Nya dan
Tuhan mengetahui species dan secara universal.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">12.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pembuktian bahwa Tuhan mengetahui diri-Nya
sendiri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">13.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Tuhan tidak mengetahui perincian segala sesuatu
(juziyyat) melainkan secara umum.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">14.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Langit adalah mahluk hidup dan mematuhi Tuhan
dengan gerak putarnya.(bergerak dengan kemauanya)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">15.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Tujuan yang menggerakkan.?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">16.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Jiwa-jiwa langit mengetahui
partikular-partikular yang bermula.?</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">17.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Kemustahilan perpisahan dari sebab alami
peristiwa-peristiwa.(mustahil terdapat hukum alam.)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">18.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Jiwa manusia adalah substansi spiritual yang ada
dengan sendirinya, tidak menempati ruang, tidak ter pateri pada tubuh dan bukan
tubuh.(jauhar, )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">19.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Jiwa manusia setelah terwujud tidak dapat
hancur, dan watak keabadiannya membuatnya mustahil bagi kita membayangkan
kehancurannya.(tidak mungkin hancur)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">20.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pemolakan terhadap kebangkitan Jasmani.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Dari 20 persoalan ini ada 3 hal
yang dianggap paling membahayakan “kestabilan” umat yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Alam kekal (qadim) atau abadi dalam arti tidak
berawal</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Tuhan tidak mengetahui perincian atau hal-hal
yang particular</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span>Pengingkaran terhadap kebangkitan jasmani</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><i>Musa Asy’ari</i>, mengatakan bahwa Filsafat Islam itu pada dasarnya
merupakan medan pemikiran yang terus berkembang dan berubah. Dalam kaitan ini
diperlukan pendekatan historis terdapat Filsafat Islam yang tidak menekankan
pada studi tokoh, tetapi yang lebih penting lagi adalah memahami proses
dialetik pemikiran yang berkembang melalui
kajian-kajian tematik atas persoalan-persoalan yang terjadi pada setiap
zaman. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Oleh karena itu, perlu dirumuskan
prinsip-prinsip dasar filsafat islam, agar dunia pemikiran islam terus
berkembang sesuai dengan perubahan zaman. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Lebih lanjut <i>Musa Asy’ari</i> berpendapat bahwa filsafat islam dapat di artikan
sebagai kegiatan pemikiran yang bercorak islami. Islam disini menjadi jiwa yang
mewarnai suatu pemikiran. Filsafat disebut islami bukan karena yang melakukan
aktivitas kefilsafatan itu orang yang beragama islam, atau orang yang
berkebangsaan arab atau dari segi objeknya yang membahas mengenai pokok-pokok
keislaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Selanjutnya, <i>Amin Abdullah</i>. Dalam hubungan ini ia mengatakan: “meskipun saya
tidak setuju untuk mengatakan bahwa filsafat islam tidak lain dan tidak bukan
adalah rumusan pemikiran Muslim yang di tempeli begitu saja dengan konsep
filsafat Yunani, namun sejarah mencatat bahwa mata rantai yang menghubungkan
gerakan pemikiran filsafat islam era kerajaan Abbasiyah dan dunia luar di
wilayah islam, tidak lain adalah proses asimilasi dan akulturasi kebudayaan
islam dan kebudayaaan Yunani lewat karya-karya filosof muslim, seperti Al-kindi
(185 H/801 M.-260 H./873 M.), Al-Farabi (258 H/870 M.-339 H./950 M.), Ibn
Miskawaih (320 H./932 M.-421 H/1030 M.), Al-Farabi (258 H/870 M.-339 H./950
M.), Ibn Sina (370 H/980 M.-428 H/1037 M), Al-Gazali (450 H/1058 M.-505 H/1111
M.) dan Ibn Rusyd (520 H/1126 M.-595
H/1198 M.) Filsafat profetik (kenabian), sebagai contoh, tidak dapat kita
peroleh dari karya-karya Yunani. Filsafat kenabian adalah trade mark filsafat islam. Juga karya-karya Ibn Bajjah
(wafat 533 H / 1138 M), Ibn Tufail (wafat 581 H./1185 M) adalah spesifik dan
orisinal karya filosof muslim. Memang Alqur’an membawa cara yang sama sekali
baru untuk melihat Tuhan dan Alam, dan juga membahas hukum-hukum yang tidak
dapat diredusir dalam filsafat Yunani.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><b>C. Ciri Filsafat Islam</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Berdasarkan beberapa pendapat
diatas, filsafat islam dapat di ketahui melalui lima cirinya sebagai berikut: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Pertama, dilihat dari segi sifat
dan coraknya, filsafat Islam berdasar pada ajaran islam yang bersumberkan
Al-qur’an dan Hadits. Dengan sifat dan coraknya yang demikian itu, filsafat
islam berbeda dengan filsafat yunani atau filsafat barat pada umumnya yang
semata-mata mengandalkan akal pikiran(rasio). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Kedua, dilihat dari segi ruang
lingkup pembahasannya, filsafat islam mencakup pembahasan bidang fisika atau
alam raya yang selanjutnya disebut bidang kosmologi; masalah ketuhanan dan
hal-hal yang bersifat yang non materi ,yang selanjutya disebut bidang
metafisika; masalah kehidupan di dunia, kehidupan di akhirat; masalah ilmu
pengetahuan, kebudayaan, dan lain sebagainya; kecuali masalah zat ketuhanan. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Ketiga, dilihat dari segi
datangnya filsafat islam sejalan dengan perkembangan dengan islam itu sendiri,
tepatnya ketika bagian dari ajaran islam memerlukan penjelasan secara rasional
dan filofis; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Keempat, dilihat dari segi yang
mengambangkannya, filsafat islam dalam arti materi pemikiran filisifatnya,
bukan kajian sejarahnya, disajikan oleh orang-orang yang beragama islam, Kindi
Al-farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, Ibn Rusyd, Ibn Tufail, Ibn Bajjah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;">Kelima, dilihat dari segi kedudukannya,
filsafat islam sejajar dengan bidang studi keislaman lainnya seperti fiqih,
ilmu kalam, tasawuf, sejarah kebudayaan islam dan pendidikan islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Berbagai bidang menjadi garapan islam telah
diteliti oleh para ahli dengan menggunakan berbagi metode dan pendekatan secara
seksama, dan hasilnya telah dapat kita jumpai saat ini. Beberapa hasil
penelitian tentang filsafat islam tersebut perlu kita kaji, selain sebagai
bahan informasi untuk mengembangkan wawasan kita mengenai filsafat islam, juga untuk
mengetahui metode dan pendekatan yang digunakan para peneliti tersebut,
sehingga pada gilirannya kita dapat mengembangkan pemikiran filsafat islam
dalam rangka menjawab berbagai masalah yang muncul di masyarakat.</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-89431337605364155382013-10-25T04:08:00.001-07:002013-11-14T09:35:27.786-08:00Bagian Ahli Waris Islam - Bantuan Diagram<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmV5h1XTZRI7GOavtBaXTeeF-mCIIsh1qZHJ11OYKiAGmcWbp6SQDqyVo4-M5LMLqK0Jz210NRghqZxADInYkBereumVKkitThhNZ1EzwFOY8_ssabqIcEohvypvCDVjuOZB5Hw17xego/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmV5h1XTZRI7GOavtBaXTeeF-mCIIsh1qZHJ11OYKiAGmcWbp6SQDqyVo4-M5LMLqK0Jz210NRghqZxADInYkBereumVKkitThhNZ1EzwFOY8_ssabqIcEohvypvCDVjuOZB5Hw17xego/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum Wr.Wb.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga senantiasa Allah melindungi hamba-Nya, Amin. Insya Allah...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat Medi, kali ini saya akan memposting sebuah wacana tentang Pembagian Ahli Waris Islam yang akan disertakan dengan diagram.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya, saya pribadi ingin mengucapkan "syukron katsiran" kepada Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA. yang telah banyak membantu masyarakat indonesia pada umumnya dan terkhususnya bagi kami selaku mahasiswa sehingga sangat memudahkan untuk mencari pengetahuan di bidang fiqh islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diagram yang akan saya cantumkan ini berasal dari website beliau ( http://ustsarwat.com ) dan dapat diunduh secara gratis. Saya memposting ini SAMA SEKALI TIDAK BERNIAT UNTUK MENGAMBIL ATAU MEMBAJAK HAK CIPTA melainkan sebatas rasa ingin berbagi dan menyalurkan kemudahan mengakses ilmu dan pengetahuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sahabat Medi, terkadang kita bertanya: apa itu fiqh mawaris? apa sih pentingnya belajar ilmu fiqh Mawaris? mengapa tidak mengacu pada KUHPerdata saja? heheee...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dalam buku digital ustadz, Seri Fiqh Kehidupan: Mawaris. Beliau memberikan pengantar kepada kita akan semua pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kira-kira seperti berikut menurut hemat saya. (dapat anda download buku tersebut langsung dengan mengklik <a href="https://dl.dropbox.com/u/68630637/download/15-mawaris.pdf" target="_blank">di sini. GRATIS</a>)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Ustadz, agar lebih mudah memahami bagian-bagian serta siapa yang menjadi ahli waris, siapa yang menjadi "dzawil furud" atau siapa yang "suqut/mahjub" maka haruslah dibantu dengan sebuah diagram. Nah, ini dia !! Ustadz tidak hanya menyusun diagram secara abal-abal lo, namun dengan indah tersistematis serta full color. Penasaran?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk lebih jelasnya, mari sahabat medi tinjau DIAGRAM AHLI WARIS oleh Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<u><b>DIAGRAM AHLI WARIS</b></u> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbIuhP7F7OAga3_rZnBkJzG7fDDVoLnwaN-oByNimPAHPAN2hHJfMFzSipcyI7ZRy0zNEAuBg-LeTW_i03NfN2Qq90KlMkZq9ZhAdREIKW36_70W4aNi6HuHU1Pg3JfwCCK-sjccpoRJI/s1600/tabelwaris-sarwat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbIuhP7F7OAga3_rZnBkJzG7fDDVoLnwaN-oByNimPAHPAN2hHJfMFzSipcyI7ZRy0zNEAuBg-LeTW_i03NfN2Qq90KlMkZq9ZhAdREIKW36_70W4aNi6HuHU1Pg3JfwCCK-sjccpoRJI/s400/tabelwaris-sarwat.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gemana?? menarik bukan?? dengan begini masyarakat indonesia pada umumnya lebih termotivasi untuk belajar ilmu mawaris itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Haa...?? Ga kebaca karena kekecilan gambarnya?? heheee... tenang aja !! Sahabat Medi bisa langsung mendowload gambar Diagram Fiqih Mawaris <a href="https://dl.dropbox.com/u/68630637/download/tabelwaris-sarwat.jpg" target="_blank">disini</a>. Setelahnya print sendiri yaa...!!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekian dulu posting saya hari ini,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Salam Sukses !! Mari berbagi, karena berbagi itu... SHADAQAH.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mind-Soul Mediator, Azis Ali.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-88819832245172472252013-10-08T11:39:00.002-07:002013-10-08T11:39:28.138-07:00Mengapa Anda Harus Tersenyum? Inilah Alasannya!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRcrhkrsoQPPVv2O2rKZpqqWDUBmiDC8ax73ijkxaWGGwdrL8c8aqFDy3LSKuKv97LsABJeChRpUcD3SbnVOU4h8yJCcLiDkDEsY7xuZvzlinC3xI4DGT8y95d5R2KEJGZsLOq5V8USdI/s1600/smile.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRcrhkrsoQPPVv2O2rKZpqqWDUBmiDC8ax73ijkxaWGGwdrL8c8aqFDy3LSKuKv97LsABJeChRpUcD3SbnVOU4h8yJCcLiDkDEsY7xuZvzlinC3xI4DGT8y95d5R2KEJGZsLOq5V8USdI/s400/smile.jpg" width="400" /></a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Assalamu'alaikum Sahabat Medi... Kali ini abang akan membagikan sebuah tips dan alasannya mengapa anda WAJIB TERSENYUM meskipun Rasulullah hanya membatasi bahwa senyum itu adalah sedekah... hehehee....</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">langsung aja, check it out! eits, usai membaca, jangan tahan senyumnya seperti ade di atas... xixixixiii...</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Sahabat Medi, Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam <a href="http://www.blogger.com/null" title="kehidupan">kehidupan</a>
kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang
menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan
ketika tadi berbelanja.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><strong>1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan </strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari
sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan
membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di
dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat
anda merasa bahagia.<br />
Cobalah dan rasakan perbedaannya. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><strong>2. Senyuman dapat merubah keadaan anda</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Jika anda merasa putus asa, <a href="http://www.blogger.com/null" title="marah">marah</a>
atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi
lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup
anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain
dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda
melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun
sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang
setiap harinya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><strong>3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain </strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko
dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua
orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu
mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan
lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><strong>4. Tersenyum? Apa ruginya?</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau
tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling
produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk
tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi
jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin,
anda lama-kelamaan akan mempunyai <a href="http://www.blogger.com/null" title="kebiasaan">kebiasaan</a>
yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang
yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah
pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda tersenyum?’ </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><strong>5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya </strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em>“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”</em></span></span>
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><em>- Anonim -</em></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika
tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka
marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda
akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda,
sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada
melakukan hal yang sebaliknya. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">mmm... itu dia sahabat Medi... masih sulit untuk tersenyum...???</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;">Sekian dulu, Salam sukses Mind-Soul Mediator...<br />Assalamu'alaikum Wr.Wb...</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-16700360662037089092013-09-21T05:12:00.001-07:002013-09-21T05:21:38.994-07:00Sejarah Syair Budaya Sasak, "Kadan Nongak" !<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrK-Qo_1H_qBB5gXNg0G48BMCaA0j8x950pzW5nHJr0jsunsoIKT3pI5PnLfGXjWMo8CKrjc7lINjAZFklZzoFrsu7nw32xJBTDyQbftkw_nOMd6Ztm8ILtYCw3tGrBHL0nQe0aR80VVA/s1600/2358606_orig.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrK-Qo_1H_qBB5gXNg0G48BMCaA0j8x950pzW5nHJr0jsunsoIKT3pI5PnLfGXjWMo8CKrjc7lINjAZFklZzoFrsu7nw32xJBTDyQbftkw_nOMd6Ztm8ILtYCw3tGrBHL0nQe0aR80VVA/s1600/2358606_orig.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Andalus, serif;">Assalamu'alaikum Wr.Wb. sahabat Medi !! maaf nich belakang ini lagi sibuk-sibuk sampe belum sempat posting di blog.<br /><br />mmm... sebenarnya ini postingan masih beta, sahabat Medi. artinya ini postingan buat pemanasan aja supaya lebih enjoy ke depannya untuk nge-post...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;">Oke, sahabat Medi.!! kali ini Mentor MS-Mediator mau bagi sejarah lagu daerah kelahirannya, di tanah "seribu masjid" sana (kan sekarang lagi domisili sementara di Makassar). sebelumnya, lets check it out liriknya...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Andalus","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">LAGU “KADAN
NONGAK” (LOMBOK)<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Kadan
nongak le’ kesambi’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Benang
kata’ setekilan<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Ado
dende<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Tajah
onya’ de’ ne mati’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Payu
sala’ kejarian<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Ado
dende<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Mun
Cempake si’ kembang sonda’<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Sa’
sengake jari sahaba'<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Andalus","serif";">Ado
dende<o:p></o:p></span></i></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;">Sahabat Mediator, <i>Kadan Nongak</i></span><span style="font-family: "Andalus","serif";"> merupakan lagu daerah yang berasal dari
suku sasak di daerah yang dikenal sebagai pulau “seribu masjid” tersebut, Pulau
Lombok. Lagu ini merupakan bentuk syair nasehat yang kerap menjadi didikan terhadap
anak-anak di tingkat sekolah dasar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Asal muasal lagu ini berawal ketika
seorang anak gadis (berasal dari keluarga Kerajaan Selaparang di pulau Lombok) yang
tidak mendengar kata-kata kakaknya (beliau adalah seorang pangeran) sehingga
mendapat ganjaran atas kesalahan yang diperbuatnya sehingga ibunya (Permaisuri
raja) yang dilanda rasa iba mencoba menasehati sang buah hati dengan cara
menyairkannya.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Lagu ini kemudian menjadi sangat populer
beriring dengan tobatnya sang putri dan membudaya di masyarakat Lombok. Kini lagu
tersebut telah menjadi salah satu lagu daerah yang termuat pada pelajaran Mulok
(Muatan Lokal) sekolah tingkat dasar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif";">Keren ga' sahabat Medi !! hehee... yang penasaran arti liriknya seperti apa, yuk betahin diri lagi buat baca posting selanjutnya...</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Andalus","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><b>Kadan Nongak</b> artinya adalah kadal yang menghadap atas. terus <b>Le' Kesambi' </b>artinya di pohon kesambi' (berduri). <b>Benang kata' </b>artinya benang yang mentah (telah rapuh di makan usia). lalu <b>Setekilan</b> artinya satu gantung besar nan padat dan penuh.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><b>Tajah Onya'</b> artinya dinasehati dengan baik-baik. <b>De' Ne Mati'</b> artinya tidak mau mendengar. <b>Payu Sala' Kejarian</b> artinya sehingga terkena kualat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;">Bait ketiga merupakan pantun yang akan mengantar pada nasehat terakhir yang berbunyi <b>Sa' Sengake jari Sahaba' </b>artinya (semestinya) yang lebih tua itu dijadikan sahabat, sehingga mesti di dengar nasihatnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;">Kemudian yang terakhir, <b>Ado Dende</b> adalah sebutan atau bahasa halus ala suku sasak untuk menegur seorang gadis dengan penuh kasih sayang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;">Filosofinya, sahabat medi, sang putri, dalam hal ini, diunpamakan sebagai seorang kadal yang notabenenya ada di tanah (ya iyalah, kadal kan salah satu vertebrata di bumi ini, alias melata. hehehee). Namun, sang ratu memposisikan kadal yang bertahtakan pohon berduri itu menghadap ke atas, ia seolah angkuh dan acuh terhadap apa yang sedang ia pijaki.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;"><br />begitulah, sang putri yang angkuh tidak menyadari dirinya bahwa sebenarnya tahta yang ia miliki adalah duri baginya yang berbuah kualat. tindakan putri yang tidak mendengar kata kakaknya membawa sang putri merasa tersisihkan di masyarakatnya sendiri. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;">"Seorang Kakak Mestinya Menjadi Sahabat bagi sang Adik" tutup sang ratu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Andalus, serif;">Nice, cukup sekian dulu, sahabat Medi !! Kalo ada pertanyaan silahkan tinggalkan di komentar atau di chatbox di sisi kanan atas (gambar bendera Indonesia).<br /><br />Assalamu'alaikum Wr.Wb.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-4896991083882509262013-06-27T07:13:00.001-07:002013-06-27T07:13:41.148-07:00Six Math Problem Solution<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum sahabat Mediator!!<br />
Bagaimana?? Masih berusaha menjawab pertanyaan dari saya?<br />
<br />
hehee... untuk mengingat kembali and bagi yang belum tau masalahnya apa... hehehe... beberapa hari yang lalu saya pernah lontarkan pertanyaan ini. Ini tentang Matematika Trick. Jadi jawabnya harus matematika pula.<br />
<br />
Gini nich pertanyaan saya kemarin.<br />
<br />
apa formula yang cocok dengan angka berikut sehingga menghasilkan 6?</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
1 1 1 = 6<br />
2 2 2 = 6<br />
3 3 3 = 6<br />
4 4 4 = 6<br />
5 5 5 = 6<br />
6 6 6 = 6<br />
7 7 7 = 6<br />
8 8 8 = 6<br />
9 9 9 = 6</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
masih belum tau diapakan angka-angka tersebut?? Penasaran?? heheee</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
udah-udah, tanpa panjang lebar, akan segera saya beberkan solusi matematika yang belakangan ini membuat (sebagian) sahabat mediator kebingungan... padahal hal ini adalah sederhana. :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
eits, jangan bilang saya pintar Matematika yaaa (GR and Ngarep banget, hehe) karena ini hanya masalah tau atau tidak tau saja. perkara ini adalah masalah siapa yang terlebih dahulu atau terlambat mengetahuinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
( 1 + 1 + 1 )! = 6</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
2 + 2 + 2 = 6</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
3 x 3 - 3 = 6</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">√</span>4 + <span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">√</span>4 + <span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">√</span>4 = 6</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
5<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> ÷ 5 + 5 = 6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
6<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> + </span>6 -<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"> 6 = 6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
7 - ( 7 <span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">÷ 7 ) = 6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">8 - ( √√8+8 ) = 6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">√9 x √9 - √9 = 6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Iya kan?? iya kan?? iyaaaaa kaaaaan?? hehehe... jadi logis deh semua... its Mathematic Magic!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br />HAAHH...??? MASIH NGGA NGERTI JUGA ?? hehehe... maklum lah... abis saya juga posting nya juga ngga rapi gitu... hehee... Supaya lebih jelasnya yang mau lihat video yang saya punya bisa nonton di bawah ini !</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Sekian dulu postingan saya kali ini. Nantikan Trik matematika lainnya. Hanya di <a href="http://azis-berbagi.blogspot.com/" target="_blank">azis berBAGi</a>.<br />
Dont forget yaa... tinggalkan komentar dan testimoninya di Chatbox (Bendera Indo pojok kanan atas)<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
Salam Berbagi, Salam Mind-Soul Mediator!!</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-65527255540386697562013-06-13T13:32:00.000-07:002013-06-13T13:32:09.301-07:00Abraham Lincoln, Rajanya gagal !!<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 87%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Assalamu'alaikum Sahabat Mediator !!</span></span></span><br /><span style="font-size: 87%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 87%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Bagaimana kabarnya saat ini? Mari bersama kita berdoa agar seraya Allah menjadikan diri kita pribadi yang sukses dan bermanfaat agar (tentunya) bisa berbagi dengan yang lain.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 87%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Kali ini saya akan mengisahkan seorang tokoh yang begitu menginspirasi dan memotivasi. siapa dia? dialah Abraham Lincoln. Sahabat Mediator pasti tahu donk siapa abah yang satu ini. Jika masih ada yang belum tahu persis, ada baiknya membaca biografi di bawah ini yang sempat saya kutip dari blog pustakabiografi.<br /><br />Eits, ada yang protes Ngga dengan judulnya? heheee... Justru karena Abraham Lincoln ini adalah "Rajanya" gagal sehingga ia begitu memotivasi dan begitu menginspirasi. Pengen tau Seperti apa kegagalannya, sahabat mediator? Check Slide di bawah ini !!<br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="421" marginheight="0" marginwidth="0" mozallowfullscreen="" scrolling="no" src="http://www.slideshare.net/slideshow/embed_code/17316546" style="border-width: 1px 1px 0; border: 1px solid #CCC; margin-bottom: 5px;" webkitallowfullscreen="" width="512"> </iframe> </div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<b> </b><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Gemana Menurut sahabat? Masih takut gagal? hehee...</span></span></div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Yaps, yang ingin tahu persis seperti apa sejarah hidupnya abraham, bisa baca <b>Biografi Abraham Lincoln</b> di bawah ini! </span></span></div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"> </span></span></div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 5px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzn07DINK-cFUkEPKxNfjtkRSPRuwGeBuEujOxnffWkndIG7q2Rrf6wlC8yu1994S4E6tV-GObiyPg3qPhqbLNKSyf6hVpEGS2CsmUIS1WYswIJTtG0UGvKgZkR0AWYYtlP9Kp75zfR5ya/s1600/lincoln2blog.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5206012769425333506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzn07DINK-cFUkEPKxNfjtkRSPRuwGeBuEujOxnffWkndIG7q2Rrf6wlC8yu1994S4E6tV-GObiyPg3qPhqbLNKSyf6hVpEGS2CsmUIS1WYswIJTtG0UGvKgZkR0AWYYtlP9Kp75zfR5ya/s200/lincoln2blog.jpg" style="margin-top: 0px;" /></a><div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span><div style="text-align: center;">
"Tak pernah sekali pun saya berusaha untuk
dikenang dunia, hidupku ini kubaktikan pada peristiwa-peristiwa di
sekitar, bagi generasi dan jamanku, semata-mata agar diriku terjalin
dengan sesuatu yang penting bagi sesamaku".</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 87%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /> </span></span></span><br />
<span style="font-size: 87%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Itulah
kata-kata Abraham Lincoln saat ia berusia 32 tahun. Kekecewaan yang
datang beruntun membawanya ke suatu titik dimana ia ingin mengakhiri
hidupnya. Lincoln menulis kata-kata di atas saat ia memutuskan untuk
memulai lembaran baru dalam hidupnya. Di kemudian hari, ia menjadi salah
satu Presiden Amerika yang paling dikenal dan dicintai masyarakat.
Namanya terkenal ke seluruh dunia sebagai seorang yang mengakhiri
Perbudakan di Amerika.<br /> <br />Lincoln lahir di Kentucky, AS, di mana
ayahnya bekerja sebagai tukang kayu. Ia telah kehilangan ibunya sejak
usia dini, kemudian ayahnya menikah lagi. Namun Lincoln dan saudara
perempuannya sangat mencintai ibu tirinya itu.<br /><br />Lincoln cilik
tumbuh menjadi pemuda jangkung dan tegap. Pakaiannya selalu tak pernah
tampak pas. Lengan bajunya selalu terasa pendek dan celananya selalu
menggantung diatas mata kaki. Bila diamati, sepertinya ia tak pantas
menjadi orang besar di kemudian hari, yang ternyata terwujud.<br /><br />Pertama
kali Lincoln menyaksikan Perbudakan, adalah ketika ia menyewa kapal
angkut untuk membawa muatan menuju New Orleans di tahun 1828. Kemudian,
ketika ia mengunjungi kota itu untuk ke dua kalinya, ia berjanji kepada
dirinya sendiri bahwa ia harus menghapus praktik perbudakan ini.<br /><br />Lincoln
tidak mengikuti pendidikan seperti pada umumnya, namun ia giat belajar
membaca dan menulis sampai berhasil menjadi seorang pengacara. Meskipun
kadang-kadang dia dianggap sebagai seorang ‘homo’ oleh para tetangga
karena tingkah dan cara berpakaiannya, namun ia cukup supel kepada warga
sekitar. Ini semata-mata karena ia memiliki rasa humor yang menonjol
dan selalu membuat orang lain gembira. Cinta pertamanya jatuh pada
seorang wanita bernama Anne Rutledge, anak tetangga pemilik losmen di
mana ia tinggal. Ayah Anne-lah yang menyarankan agar Lincoln terjun ke
dunia politik.<br /><br />Di awal karir, Lincoln terpilih menjadi anggota
DPRD untuk wilayah Illinois pada tahun 1834. Kemudian terpilih kembali
pada tahun 1838 dan tahun 1840. Ketika itu, ia bertemu seorang bernama
Stephen Douglas, yang kemudian menjadi saingan baik dalam soal cinta
maupun urusan politik. Mary Todd, perempuan yang mereka perebutkan,
berasal dari Kentucky, lebih memilih Lincoln sebagai suami, namun
pernikahn mereka tidak bahagia. Pada tahun 1842, setelah setahun
pernikahan mereka, Lincoln membuka biro hukum dengan seorang teman
bernama William H. Herndon. Persahabatan kedua orang ini ternyata terus
bertahan hingga akhir hayat Lincoln. Di kemudian hari, Herndon-lah yang
menulis biografi Abraham Lincoln.<br /><br />Pada tahun 1846, Lincoln
terpilih menjadi anggota Kongres. Namun keanggotaannya tidak
diperpanjang karena ia mengusulkan undang-undang untuk meng-akhiri
perbudakan di distrik Columbia. Karena kecewa, ia kembali mengaktifkan
biro hukumnya. Ia menghentikan kegiatan politiknya untuk beberapa
waktu, namun kemudian ia lebih dikenal oleh masyarakat sebagai pengacara
yang jujur.<br /><br />Nyatanya, Lincoln tak bisa berhenti terlalu lama
dari dunia politik. Pada tahun 1854, isu perbudakan membuatnya terjun
kembali ke dunia politik. Taampaknya ia harus bersaing dengan Stephen
Douglas, yang mencoba menundukkan wilayah Selatan Amerika yang mendukung
perbudakan, sementara wilayah Utara menentangnya. Lincoln tak menyangka
bahwa setengah dari negeri ini mempertahankan praktek perbudakan ketika
separuh saudara sebangsanya menentang. Ia berfikir, tak mungkin
bangsanya terdiri dari separuh budak separuh bukan. Bagaimanapun,
ternyata Lincoln terpukul pada putaran pertama melawan Douglas, dalam
memperebutkan kursi Senat AS.<br /><br />Meski kali ini ia kalah, pada bulan
Mei 1860, Lincoln terpilih sebagai calon presiden dari Partai Republik.
Sementara itu, Partai Demokrat menyerangnya habis-habisan, dan mereka
menyebutnya sebagai 'pengacara kacangan', 'tak becus berbahasa Inggris'
dan sebagainya. Namun akhirnya, ia ternyata terpilih menjadi Presiden
Amerika Serikat. Empat hari setelah ia menjadi Presiden, negara bagian
Selatan itu keluar dari Federasi Amerika Serikat. Negara-negara Selatan
itu kemudian membentuk sebuah Konfederasi sendiri. Lincoln merasa sedih
karenanya, dan berusaha mengupayakan diakhirinya pemisahan tersebut.
Tetapi, konflik antara Utara dan Selatan itu malah semakin memuncak dan
menjadi Perang Sipil. Lincoln terus berusaha menghentikan konflik
tersebut sekuat tenaga meskipun tak berhasil.<br /><br />Untuk memahami
latar belakang politik terjadinya Perang Sipil Amerika, perlu dijelaskan
bagaimana asal mula Amerika terbentuk. Pada abad ke 17, para pendatang
dari Inggris, Perancis, Spanyol, Belanda dan Jerman dating ke Amerika
Utara, yang mereka anggap sebagai negeri tak berpenghuni yang baru
mereka temukan. Mereka datang demi mencari kemakmuran, mendapatkan
kebebasan beragama, serta untuk memperluas kekuasaan negeri asal mereka
dan membangun imperium baru. Kerajaan Inggris kemudian menerapkan
Undang-Undangnya di situ, sehingga negeri yang baru itu mereka sebut
sebagai New England. Seusai perang kemerdekaan Amerika, wilayah-wilayah
bebas itu kemudian membentuk federasi yang kemudian mereka sebut Amerika
Serikat. Masing-masing Federasi baru ini sepakat untuk tetap mengurusi
pemerintahannya sendiri-sendiri, meskipun mereka juga harus mengurusi
kepentingan bersama. Karena, hal-hal seperti Pertahanan tetap menjadi
urusan bersama.<br /><br />Bagian selatan Amerika yang bergabung dalam
federasi, mengembangkan pertaniannya yang bergantung pada tenaga
perbudakan. Bagian utara lebih banyak bergantung pada perdagangan dan
industri, meskipun tetap menganggap penting pertanian. Karena itu tak
ada perbudakan di utara. Sementara, soal perbudakan menjadi isu panas
bagi wilayah yang baru bergabung ke dalam Perserikatan, sedangkan rakyat
di negara-negara bagian ini belum betul-betul siap dengan soal
perbudakan itu. Sementara undang-undang Amerika menyatakan semua manusia
sama-sama berhak atas 'kehidupan dan kebebasan untuk memperoleh
kebahagiaan', namun juga melindungi hak milik pribadi. Budak adalah
milik pribadi. Pendapat bahwa budak merupakan milik pribadi sangat
bertentangan dengan pendapat lain bahwa para budak adalah menusia yang
juga memiliki hak atas kemerdekaannya. Inilah yang menjadi dasar
persoalan bagi orang-orang di seluruh wilayah AS itu.<br /><br />Sebenarnya
banyak segi yang bisa dilihat dari isu ini. Pertama, apakah memperbudak
manusia juga adalah sebuah hak? Saat ini, perbudakan sudah tidak
dibenarkan di banyak negeri lain di seluruh dunia. Semua orang setuju
bahwa jelas tidak dibenarkan mengekang kebebasan orang lain. Namun
orang-orang Selatan telah mengeluarkan banyak uang untuk membeli
budak-budak. Kehidupan social, ekonomi, dan politik mereka berjalan di
atas dasar kepemilikan budak-budak. Jadi, sesungguhnya tak sulit
memahami betapa pentingnya praktik perbudakan bagi mereka.<br /><br />Ada
pula sisi politisnya dalam problem kepemilikan budak bagi negeri-negeri
Selatan. Bagaimana menjalankan sebuah 'Union States' bila beberapa
wilayah terdiri dari 'orang-bebas' sementara lainnya adalah 'budak'?
Meski, memang ini yang diinginkan pesaing Lincoln, Douglas. Jelas
negeri-negeri Selatan khawatir bila semakin banyak wilayah Federasi yang
'jadi-bebas', maka perbudakan akan jadi benar-benar dihapuskan. Mereka
pikir bila ini terjadi, mereka akan bangkrut, baik secara sosial maupun
politik. Jalan satu-satunya mungkin harus membentuk dua federal yang
terpisah. Tetapi ini pun ternyata tak mungkin.<br /><br />Segera setelah
Lincoln terpilih sebagai Presiden, wilayah Selatan mundur dari federasi.
Pada 12 April 1861, wilayah Selatan menyerang wilayah Utara di kota
Fort Sunter. Perang Sipil atau 'Perang antara negara-negara bagian
federasi' telah dimulai.<br /><br />Ada perbedaan-perbedaan yang besar
antara Utara dan Selatan. Di wilayah Utara lebih banyak populasi kulit
putihnya. Mereka lebih maju dalam bidang produksi barang sementara
Selatan lebih baik dalam pertanian. Dalam banyak hal, Utara melebihi
Selatan, meski militer wilayah Selatan amat terampil, nyatanya perang
lebih banyak terjadi di Selatan. Meski mereka lebih baik dalam hal
bertempur. Peperangan tidak mudah mereka menangkan. Seperti kita
ketahui, setelah beberapa penyerangan, wilayah Utara memenangkan
peperangan. Ketika perang berlangsung, Lincoln, tetap mendesak
diadakannya pemilihan lagi di akhir masa ia menjabat sebagai Presiden,
dan ternyata ia terpilih kembali untuk periode berikutnya.<br /><br />Pada
bulan November 1863, dalam pertempuran Gettysburg, Lincoln menyampaikan
pidato, yang dikenang sepanjang sejarah. Ia mengatakan “…lahir sebuah
bangsa baru, yang didirikan berdasarkan kebebasan yang menjunjung tinggi
pengakuan bahwa semua manusia diciptakan sederajat.” Kata-kata Lincoln
di Gettysburg ini memberi dua prinsip kebebasan dan kesamaan – yang
menjadi dasar didirikannya negara Amerika.<br /><br />Lincoln meninggal
dengan cara yang tak disangka-sangka. Saat sedang menyaksikan teater
bersama istrinya, ia ditembak oleh seorang bernama John Wilkes Booth.
Kematian menjemputnya tatkala perdamaian telah sampai bagi Amerika.
Mungkin itu merupakan puncak peristiwa yang harus terjadi sebagai tumbal
berakhirnya perbudakan di Amerika. Setelah kematiannya, Lincoln
dikenal sebagai orang besar, dan cita-cita yang telah ditegakkannya
terus dipertahankan oleh seluruh warga Amerika.</span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 87%;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>Bagaimana tuh kisahnya sahabat Mediator? Tinggalkan Komentarnya di bawah ini dan Testimoninya di Chatbox bagian pojok kanan atas (Bendera Indo). Salam Berbagi, Salam Mind-Soul Mediator !!</b></span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-18286408326863691852013-06-12T08:42:00.002-07:002013-06-12T08:42:48.340-07:00Mathematic Trick! Tuntaskan Tantangannya!<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh...</div>
<div style="text-align: center;">
<img height="250" id="irc_mi" src="http://www.relativelyinteresting.com/wp-content/uploads/2010/10/10-math-tricks.jpg" style="margin-top: 76px;" width="600" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa Kabar Sahabat Mind-Soul Mediator yang Budiman?? Tentu sehat bukan? ya ga mungkin OL kalau lagi melow alias galau atau pun sakit... heheee </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kali ini blog Azis berBAGi telah bertambah fiturnya loo... yaitu tag tentang Games. Jadi teman-teman akan diajak untuk bermain trik dan tips agar tidak jenuh... eits, ini bukan sembarang Games looo... akan banyak manfaat yang akan azis bagikan kepada sahabat mediator.... piiisss....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://us.123rf.com/400wm/400/400/ihor_seamless/ihor_seamless0809/ihor_seamless080900008/3524160-seamlessly-vector-wallpaper-mathematics-on-black.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" id="irc_mi" src="http://us.123rf.com/400wm/400/400/ihor_seamless/ihor_seamless0809/ihor_seamless080900008/3524160-seamlessly-vector-wallpaper-mathematics-on-black.jpg" style="margin-top: 0px;" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Ok, untuk permulaan, saya akan lontarkan sebuah trik matematika. Saya biasanya sebut hal ini sebagai the Math Magic!! hohooo... yang Ngaku pinter and Jago matematika silahkan jawab pertanyaan di bawah ini fia komentar. Check it out !<br /><br /></div>
Apa formula yang cocok dengan angka berikut sehingga menghasilkan 6?<br />
<div style="text-align: center;">
<br />
1 1 1 = 6<br />
2 2 2 = 6<br />
3 3 3 = 6<br />
4 4 4 = 6<br />
5 5 5 = 6<br />
6 6 6 = 6<br />
7 7 7 = 6<br />
8 8 8 = 6<br />
9 9 9 = 6<br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Hayoooo.... jawab pertanyaan tersebut via komentar di bawah. dan Nantikan pula solving nya (jawabannya) di blog <a href="http://azis-berbagi.blogspot.com/">Azis berBAGi</a>. Pantau Terus yaaaa....!! Salam berbagi.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-55232724493667133572013-06-12T06:57:00.001-07:002013-06-12T06:57:40.929-07:00Ayam pilihan Nichols, Inspirasimu Apa?<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"></span></div>
<div class="yom-fig-frame" style="margin: auto; text-align: center; width: 100%;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="yom-figure yom-fig-middle" style="font-size: small; width: 630px;"><img alt="Ilustrasi: Thinkstock" class="" height="251" id="p_13872472-header-image" src="http://l1.yimg.com/dh/ap/default/130611/ayamharvey_392.jpg" title="Ilustrasi: Thinkstock" width="640" /></span></span></div>
<div class="yom-fig-frame" style="margin: auto; text-align: center; width: 100%;">
<span style="font-family: inherit;"><span class="yom-figure yom-fig-middle" style="font-size: small; width: 630px;"><span class="legend">Ayam Tanpa Kepala Jadi Model Iklan Harvey Nichols</span></span></span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span>
<div class="first" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Assalamu'alaikum sahabat Mediator !!<br />Kali ini saya akan berbagi informasi yang (menurut saya) sangat menginspirasi. Selain menghemat biaya alias tak perlu repot-repot menyewa model, ayam pilihan Nichols ini juga mampu menambah daya tarik para target pasarnya untuk membeli segera produk-produk yang dipasarkan Harvey Nichols Sale tersebut. Taglinenya "try to stay calm" justru membuat para calon costumernya lari buru-buru (bak ayam tak berkepala) untuk segera membeli produknya. hehee... Unik dan Menginspirasi!</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />Untuk mempromosikan produknya sepertinya departemen store Harvey
Nichols melakukan hal yang tak biasa sehingga mampu menarik perhatian.
Bahkan kali ini dalam iklan kampanye terbarunya Summer sale-nya, Harvey
Nichols mengunakan ayam tampa kepala sebagai model iklannya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Harvey Nichols memajang foto ayam tanpa kepala yang berlari sambil
mengenakan item dalam koleksi Spring/Summer 2013 mereka. Di samping
gambar ayam, terdapat tulisan strap-line ‘The Harvey Nichols Sale. Try
to Stay Calm’.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dilansir dari Dailymail, penggunaan gambar dan kalimat dalam iklan
tersebut seolah merepresentasikan idiom dalam Bahasa Inggris yang
berbunyi ‘run around like a headless chicken’ atau memiliki arti
‘mencoba melakukan sesuatu dengan cepat’.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Sementara itu, Julia Bowe, Direktur Pemasaran dan Pres Grup
mengatakan kalau Harvey Nichols terkenal didunia dengan diskon mereka
yang luar biasa, dengan para pembeli yang tak sabar ingin ke toko
terdekat guna mendapatkan diskon yang tinggi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">“Dengan reaksi lucu (yang sering tidak rasional) terhadap
kegembiraan masa diskon, kami mengembangkan kampanye ini untuk
menampilkan efek panik yang Harvey Nichols sale sebabkan kepada
pelanggan kami,” ungkapnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Menggunakan analogi dari ayam tanpa kepala untuk konsep kreatif,
benar-benar dapat menangkap (analagi tersebut) dalam cara yang
menyenangkan dan mudah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">“Anda tidak pernah bisa meremehkan perasaan menemukan item sempurna
dan dengan diskon hingga 50 persen - itu sudah cukup untuk menggairahkan
dan membuat gila orang bahkan yang paling gila belanja!,” tambahnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Dengan menggunakan jasa fotografer Daniel Stier, kampanye Harvey
Nichols terdiri dari tiga versi berbeda yang mewakili busana wanita,
busana pria, dan aksesori Dalam tiga versi tersebut, sang ayam tanpa
kepala mengenakan gaun renda hijau MSGM, jaket olahraga hijau Zegna, dan
tas clutch pink Valentino.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Gemana sahabat Mediator?? jangan mau kalah dengan bang Nichols. saya yakin dan percaya sahabat Mediator punya inspirasi dan ide-ide yang lebih 'gila' dari sekedar ayam. Makanya penting untuk Eksplorasi dan jangan hanya terdiam tanpa kata (kaya' lagunya d'Masiv aja) heheee...<br /></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Demikian dulu yaa. Salam Berbagi, Salam Mind-Soul Mediator!!</span></span><br />
<br /><span style="font-family: inherit;"></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="yom-figure yom-fig-middle" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; width: 630px;"><img alt="" class=" editorial" height="240" src="http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/HCZQWNegYzuwH953GUif_A--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/DreamersRadio/71iklan-harvey-nichols--ok.jpg" title="Ayam Tanpa Kepala Jadi Model Iklan Harvey Nichols" width="320" /></span></div>
<br /><span style="font-family: inherit;"></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-4784742880800919302013-06-12T05:06:00.000-07:002013-06-12T05:06:07.638-07:00simpel, menarik dan bermanfaat, it's BRAIN GYM<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum sahabat Mediator...<br />Kali ini Master Mind-Soul Mediator Training Series akan berbagi informasi yang simpel, menarik, sekaligus bermanfaat. Apa itu?? Kita (kalangan Hypnotherapist) mengenalnya dengan sebutan Brain Gym alias senam otak. Seperti apa itu senam otak? Cek di bawah ini ! Tinggalkan komentar dan testimoninya yaa... ;)</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/aurSWpt66WpUW4lgltv3Tg--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0zMTM7cT04NTt3PTQ3MA--/http://media.zenfs.com/en-US/blogs/partner/470_2616135.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="The Best Ways to Strength Train Your Brain" border="0" class="vlz" height="266" src="http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/aurSWpt66WpUW4lgltv3Tg--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0zMTM7cT04NTt3PTQ3MA--/http://media.zenfs.com/en-US/blogs/partner/470_2616135.jpg" title="The Best Ways to Strength Train Your Brain" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Brain gym, atau yang dikenal juga dengan sebutan senam otak, sudah mulai
banyak dibicarakan di kalangan masyarakat Indonesia. Apa sih brain gym
itu?<br /><br />Menurut Erna Marina Kusuma, M. Psi, brain gym adalah suatu
rangkaian gerakan yang disusun sedemikian rupa untuk mengoptimalkan
kemampuan otak seseorang. Brain gym dipelopori oleh Paul Dennison dengan
tujuan untuk mengatasi kesulitan belajar. Menurut penelitiannya,
anak-anak yang suka melakukan banyak gerakan dan aktif bermain saat
masih kecil, biasanya saraf-saraf otaknya berkembang lebih pesat.<br /><br />Namun
tidak sembarang gerakan yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan saraf
otak, sehingga Paul Dennison membuat serangkaian gerakan khusus yang
terpadu untuk menstimulasi perkembangan saraf otak. Amerika merupakan
negara pencetus brain gym, sehingga banyak masyarakatnya yang sudah
melakukan brain gym dan merasakan manfaatnya.<br /><br />Brain gym dapat
dilakukan juga oleh para manula untuk mencegah kepikunan, maupun
membantu pemulihan bagi para penderita stroke. Brain gym termasuk
kegiatan yang fleksibel, karena dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana
saja dan kapan saja. Mulai dari bayi berusia 4 bulan hingga orang
lanjut usia, brain gym bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat sesuai
kebutuhan masing-masing.<br /><br />Secara umum, brain gym bermanfaat untuk
meningkatkan konsentrasi serta menajamkan daya ingat. Seperti yang
dijelaskan oleh psikolog Erna yang terfokus pada pelayanan brain gym
untuk anak-anak dan remaja, manfaat brain gym bagi anak-anak di
antaranya untuk membantu mereka yang memiliki masalah gangguan belajar,
serta dapat menjadi salah satu perantara yang mengintegrasikan seluruh
terapi yang telah dilakukan oleh anak-anak berkebutuhan khusus.<br /><br />Brain
gym memang tidak dapat menyembuhkan suatu penyakit, namun dengan rutin
melakukan brain gym sel-sel tubuh akan distimulasi agar bekerja optimal,
sehingga dapat mencegah datangnya penyakit. Untuk mengefektifkan
manfaat brain gym, Anda dapat melakukannya pada pagi hari dalam kurun
waktu 5 sampai 15 menit agar otak siap dan seimbang untuk memulai
aktivitas.<br /><br />Durasi serta tahapan brain gym bagi anak-anak dan
remaja dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka dalam menuntaskan
masalahnya. Bagi anak yang berkebutuhan khusus, brain gym dapat
dilakukan berulang kali dalam sehari namun dalam waktu yang sangat
singkat, yaitu sekitar 2 sampai 5 menit.<br /><br />“Terkadang ada beberapa
orang tua pasien yang ikut mencoba brain gym sambil membantu anaknya
melakukan brain gym juga.” Ungkap psikolog Erna. “Mereka pun langsung
bisa merasakan efek positif brain gym, seperti pikiran menjadi lebih
tenang sehingga tidak mudah terpancing emosi," tambahnya.<br /><br />Sementara
bagi para remaja yang identik dengan masa pencarian jati diri, brain
gym dapat bermanfaat untuk menstabilkan emosi dan pikirannya agar mereka
bisa lebih fokus terhadap apa yang menjadi prioritas penting. Selain
memiliki kecenderungan cedera yang sangat kecil, kegiatan brain gym pun
tidak akan berpengaruh bila dihentikan, karena brain gym tidak terikat
batas waktu.<br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya, brain gym bisa dilakukan tanpa menggunakan alat bantu dan
tidak akan menimbulkan efek samping apapun bagi yang melakukannya. Namun
untuk melakukan brain gym, kita tetap membutuhkan instruktur
berlisensi, agar tidak terjadi salah pengertian terhadap gerakannya.
“Kegiatan brain gym merupakan gerakan yang simpel, menarik dan
bermanfaat”, tutup psikolog Erna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="yui-editorial-embed" id="yui_3_0_0-2-13677460190132169"><span class="yom-figure yom-fig-left" style="width: 150px;"><img alt="" class="editorial" src="http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/yuNNB3P8LLpC_NokW8Zong--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTE1MA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/lifestyles/2013-05-05/6bb9b481-223a-40ef-aa5d-0d41b17e26d1_dr-erna-marina-kusuma.jpg" title="dr. Erna Marina Kusuma, M.Psi" width="150" /><span class="legend"> </span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="yui-editorial-embed" id="yui_3_0_0-2-13677460190132169"><span class="yom-figure yom-fig-left" style="width: 150px;"><span class="legend">dr. Erna Marina Kusuma, M.Psi</span></span></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-7838785792195962302013-06-12T04:19:00.002-07:002013-06-12T04:19:33.425-07:00Sering disepelekan, padahal "MEMATIKAN"<div class="first" style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum Sahabat Mediator !!<br />Sebelumnya saya ingin menyampaikan kabar duka atas wafatnya saudara kita, Heriansyah Anshar. Ia adalah mahasiswa asal Wajo jurusan Pendidikan Bahasa Inggris semester IV di UIN Alauddin, Makassar. Dia dikenal baik dan cerdas sehingga semasa hidupnya, Anshar dipercayai dan diberi amanah sebagai President di salah satu organisasi ternama, NGC (New Generation Club).<br /> </div>
<div class="first" style="text-align: justify;">
Dibalik wafatnya yang tiba-tiba, beberapa informasi telah saya kumpulkan dan ternyata (menurut sumber) ia hanya mengalami panas tinggi (demam) sama halnya dengan penyakit-penyakit lumrah yang kerap kita pandang 'enteng'. Ia meninggal di RS setelah terlambat mendapatkan pertolongan pertama.<br /><br />Sahabat Mediator !! Tahukah Anda bahwa penyakit-penyakit yang umum terjadi
sehari-hari dan Anda anggap ringan seperti demam dan flu bisa
mengakibatkan kematian?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebaiknya Anda harus bisa menyadari, bahwa penyakit umum dulunya
adalah sebuah penyakit yang berbahaya pada masa lalu, dan karena
sekarang telah ada obatnya, penyakit itu menjadi umum bagi kita.
Walaupun kini sudah tersedia obatnya, jika tidak ditangani dengan cepat,
tetap akan berakibat fatal bahkan bisa menyebabkan kematian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="yom-figure yom-fig-right" style="width: 598px;"></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="yom-figure yom-fig-right" style="width: 598px;"><img alt="Hati-hati, Penyakit Umum Juga Bisa Menyebabkan Kematian!" class="aligncenter size-full wp-image-37768 editorial " height="188" src="http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/um2xbneRc37c7EupE7JPIA--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTU5OA--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/DuniaFitness.com/Hati-hati-Penyakit-Umum-Juga-Bisa-Menyebabkan-Kematian.jpg" width="400" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut beberapa penyakit umum yang bisa mengakibatkan kematian seperti yang dilansir dari <em>boldsky.com</em> :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Demam tinggi</strong><br />Demam tinggi bisa disebabkan segala
macam virus. Salah satu demam yang paling berbahaya disebabkan oleh
malaria dan jika tidak cepat ditangani akan menyebabkan kematian bagi si
penderita. Bahkan virus demam biasa pun jika sampai menyerang otak juga
dapat menyebabkan kematian. Itulah sebabnya suhu tubuh perlu dikontrol
secara rutin ketika Anda menderita demam, dan segeralah berobat ke
dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Keracunan makanan</strong><br />Di Indonesia sendiri kasus
keracunan makanan sudah banyak sepanjang tahun 2013 ini. Keracunan
makanan pada dasarnya disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau
racun dari bahan kimia yang terdapat pada makanan. Keracunan makanan
dapat menyebabkan muntah-muntah, badan terasa lemas, dan jika tidak
cepat ditangani akan berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Influenza</strong><br />Saat virus flu menyerang paru-paru Anda
maka akan disebut influenza. Pada stadium akhir, paru-paru Anda akan
terisi dahak yang mengakibatkan batuk. Virus flu bermutasi setiap tahun,
dan jika obat yang ada tidak dapat menyembuhkan bisa mengakibatkan
dampak yang lebih buruk hingga kematian. Virus flu babi dan flu burung
atau H1N1 dan H5N1 adalah beberapa virus influenza mematikan yang nyata
terjadi saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Diabetes</strong><br />Diabetes adalah salah satu penyakit yang
paling serius di abad ini. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun tak
luput dari penyakit diabetes. Bahkan, jumlah kasusnya di Indonesia naik
sampai 500% dalam 3 tahun terakhir. Penyakit ini tidak langsung
menyebabkan kematian tapi komplikasi yang dihasilkan dari diabetes bisa
menurunkan kualitas hidup seseorang hingga berakhir dengan kematian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>Jaundice</em> (penyakit kuning)</strong><br />Penyakit
kuning adalah penyakit hati dimana bilirubin (senyawa pigmen berwarna
kuning) dalam darah Anda meningkat sehingga mengakibatkan nafsu makan
berkurang dan menghancurkan sistem pencernaan dalam tubuh. Jika tidak
terdeteksi dengan cepat akan mampu membunuh seseorang, walaupun tidak
secara tiba-tiba, tapi akan menjadi kematian yang lambat dan
menyakitkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>Typhoid</em> (Demam tifoid)</strong><br /><em>Typhoid</em> adalah jenis penyakit demam akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh bakteri <em>Salmonella enterica</em>. <em>Typhoid</em> berbeda dengan tifus karena bakteri penyebabnya berbeda. Gejala penyakit <em>typhoid</em> ialah demam tinggi, denyut jantung melemah, sakit kepala, dan badan terasa lemas. Jika <em>typhoid</em>
tidak cepat diobati akan berakibat fatal sehingga menyebabkan kematian
karena dehidrasi dan keracunan dalam darah yang terjadi sangat cepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah beberapa penyakit yang kerap kita jumpai.Semoga saudara Anshar diberikan tempat yang baik di sisi-Nya. Amiin...</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-64196005301773072742013-06-12T03:12:00.002-07:002013-06-12T03:37:31.673-07:00Vampire 2013 beneran Ada !!<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum sahabat Mediator!! Semoga kita semua dalam perlindungan Allah swt. Amiin. heheee... kali ini saya langsung berdoa untuk sesama terlebih dahulu daripada menyapa kabar. Mengapa Sahabat Mediator?? karena yang akan saya bagikan satu ini (unique) adalah fakta yang... yaaa... tidak baik dalam perspektif saya. Mengapa? (lagi lagi mengapa, heheee) karena wanita yang satu ini mempunyai kebiasaan aneh dan (sebenarnya) dilarang agama. Bagaimana kelanjutannya? Check it out!! </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Jangan Lupa tinggalkan komentar, atau tulis testimoninya yaaa... ada chatbox udah saya siapkan di pojok kanan atas (gambar bendera indo)... Salam Mind-Soul Mediator! Oiya, judulnya agak 'hyper' gitu. Sebenarnya wanita ini bukan vampire, tapiii.... Selamat membaca !! :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Ilustrasi: Thinkstock" class="" height="253" id="p_13872472-header-image" src="http://l1.yimg.com/dh/ap/default/130611/vampir_392.jpg" title="Ilustrasi: Thinkstock" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mahluk penghisap darah biasanya hanya ada di film-film saja. Tetapi
seorang perempuan asal Amerika Serikat ini memiliki kebiasaan yang aneh. Ia
senang sekali minum darah manusia seperti vampire. Bahkan setiap
bulannya ia bisa menghabiskan 2 liter darah manusia agar tubuhnya
menjadi sehat dan kuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wanita yang bernama Julia Caples (eits, bukan Julia Perez yaaa... heheee) ini telah meminum darah manusia dua
liter untuk setiap bulannya dengan menyedot darah dari punggung
seseorang yang bersedia darahnya di minum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ketika saya minum darah, maka saya merasa lebih kuat dan sehat,” ungkap Caples seperti dilansir Huffington Post.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya tahu secara ilmiah tidak ada gizi dalam darah, tapi mungkin
ada beberapa hal yang belum kita ketahui dalam khasiat darah,” terang
perempuan berusia 45 tahun ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu, rasa haus akan darah manusia tersebut ia rasakan
sejak dirinya masih berusia 15 tahun. Ketika ia melakukan ciuman pertama
dengan kekasihnya, ia menyadari dirinya memiliki keinginan untuk
menggigit pacarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Itu adalah naluri alami saya dan saya menyukai rasanya. Saya baru
saja mendapat dorongan untuk melakukannya dan benar-benar tidak bisa
menjelaskannya. Sejak saat itu ia tidak pernah menciumku lagi,”
tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya bertemu dengan beberapa donor secara online, tapi saya
benar-benar harus bertemu mereka secara pribadi terlebih dahulu. Dan
mereka harus mendapatkan tes darah untuk memastikan bahwa mereka tidak
membawa penyakit, seperti AIDS atau HIV,” jelasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perempuan penyuka ghotik ini mengatakan, ia merasa dirinya terlihat
lebih muda, meski ahli medis tidak merekomendasikan hal ini karena
banyak risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui darah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Wow, Wanita Ini Minum Darah Manusia Setiap Bulan" class="vlz" height="300" src="http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/fnTjv0WVQh762gSdVH8CLQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0zMDA7cT04NTt3PTQwMA--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/DreamersRadio/77julia-caples-minum-darah-ok.jpg" title="Wow, Wanita Ini Minum Darah Manusia Setiap Bulan" width="400" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Dari cerita ini, saya simpulkan bahwa sifat normal-normal saja adalah hal yang harus kita syukuri dan jangan keluhkan kelebihan orang lain hanya karena sahabat mediator masih standar. Gemana jadinya kalau kita punya kebiasaan aneh ini? bisa ribet jadinya...<br />
<br />
Bagaimana tanggapan sahabat Mediator tentang hal ini?? :)<br />
<br />
Sekian dulu yaa... semoga cerita ini membuat kita lebih bersyukur kepada Allah swt karena telah memberikan kita nikmat berupa sifat normal. ... hemmm... Sahabat Mediator juga jangan aneh-aneh yaa.... :)</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-64276292953645401642013-06-10T21:30:00.003-07:002013-06-11T18:42:14.788-07:00Tingkatkan Level 'PD' Anda !!<div style="text-align: justify;">
Assalamu'alaikum Sahabat Mediator !! Berembe Kabare nane ??? hehee... ini bahasa yang saya adopsi lagi dari bahasa suku sasak yang berada di tanah Lombok sana... Artinya: "Bagaimana kabar anda sekarang??" Piss... just for berBAGi... :)<br />
<br />
Sahabat Mediator ! Kali ini Mentor Mind-Soul Mediator akan berbagi "kartu As" looo... eits, bukan kartu GSM buat telpon yaaa,,, tapi sesuatu yang lebih besar, lebih super, lebih bermanfaat, lebih keren, lebih lebih lebih dan lebih lagi.... yaitu tentang PROGRESIFITAS TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANDA, makanya saya bagikan. Seperti biasa, mari berbagi, karena berbagi itu: SHADAQAH... ;)<br />
<br />
Awalnya, tulisan ini tidak mau saya posting, karena hal ini akan masuk ke tajuk yang berbeda di artikel-artikel berikutnya. Tapi, seseorang menginspirasi saya, katakan saja saudara saya ini namanya <a href="http://www.facebook.com/iben.Dthird" target="_blank">Ibnu Izza...</a> untuk pertama kalinya (mudahan bukan yang terakhir kalinya juga) dia datang ke kampus bak seorang dosen ataukah trainer handal. Bajunya yang kuning sterek and match dengan celana kain yang dikenakannya. Baju Kemeja itu dimasukkannya dan terikat rapi dengan ikat pinggang itu.<br />
<br />
Mmm... Luar biasa PD!! lima jempol buat abang Ibnu. tapi sayangnya ada yang menilai negatif, katanya: "weeeeiiiissshhhh". sahabat mediator bisa tebak lah asumsinya. heheee... iya memang iya, kecenderungan kita untuk takut berubah terkadang berlaku skeptis terhadap perubahan orang lain. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Oleh karena itu, saya putuskan untuk membagikan "kartu As" saya tentang rahasia meninggkatkan rasa PD ala Grafologi.<br />
<br />
Tulisan ini tentang rahasia grafologi. jadi yang belum mengerti grafologi bisa di baca tulisan saya tentang grafologi <a href="http://azis-berbagi.blogspot.com/2013/06/mengenal-grafologi.html" target="_blank">di sini.</a> Dont Forget yaaa... Tinggalkan komentar bila ada pertanyaan seputar Grafologi dan tulis testimoninya di ChatBox di pojok kanan atas. (Gambar Bendera)<br />
<br />
Yaps! Langsung aja tanpa basa basi (padahal udah banyak basa basinya) lagi, Check it Out!<br />
<br />
Sahabat Mediator yang bijak dan murah berbagi!</div>
<div style="text-align: justify;">
Anda tentu setuju ‘PD’, ‘pede’ atau percaya diri yang tinggi dapat
mempermudah kehidupan seseorang. Mungkin itu untuk berkomunikasi, untuk
mencapai prestasi atau merayu pasangan. (hehehee). Bahkan untuk belajar pun
membutuhkan percaya diri yang tinggi bahwa Anda mampu mempelajari suatu
bidang dengan baik dan berhasil menerapkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Mungkin sering anda temui, saya sendiri juga masih sering menemukan
orang-orang yang punya persoalan untuk mencapai percaya diri yang
tinggi. Padahal mereka punya potensi yang luar biasa lho! Nah, berikut "kartu As" yang saya bicarakan sejak awal tadi. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://aksaralogy.files.wordpress.com/2011/01/lowselfesteem1.jpg"><img alt="" class="alignright size-full wp-image-281" height="233" src="http://aksaralogy.files.wordpress.com/2011/01/lowselfesteem1.jpg?w=640" title="lowselfesteem1" width="320" /></a> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana? Sahabat Mediator udah ngerti maksud dari tulisan di atas? haaaa...? Ngga Ngerti...?? Beneran...?? heheee... jangan tersinggung yaa... just for humor sharing... intinya bagi-baginya ikhlas. berikut Artinya:</div>
<div style="text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><i><span class="hps">Tertulis bahwa </span><span class="hps">t</span><span class="atn">-</span>bar pada huruf 't' <span class="hps">menggores</span> <span class="hps">sangat rendah</span> <span class="hps">pada batang 't'</span>. </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><i><span class="hps">orang ini</span> <span class="hps">takut</span> akan <span class="hps">kegagalan dan</span> <span class="hps">takut akan</span> <span class="hps">perubahan</span>. </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><i><span class="hps">sehingga</span> dalam <span class="hps">menetapkan tujuan</span> <span class="hps">selalu berfikir dengan risiko rendah</span>.<span class="hps"> </span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><i><span class="hps">ia tetap</span> <span class="hps">dalam situasi</span> <span class="hps">yang buruk</span> <span class="hps">terlalu lama</span> <span class="hps">dan </span></i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><i><span class="hps">menemukan</span> <span class="hps">ketidaksempurnaan</span> <span class="hps">dengan dirinya sendiri</span>. </i></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><i><span class="hps">dia jarang</span> <span class="hps">sukses</span> <span class="hps">di matanya</span> <span class="hps">sendiri</span>. </i><span class="hps">RENDAHNYA PERCAYA DIRI</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari tulisan tangan (<i>handwriting</i>), untuk melihat tingkat<a href="http://aksaralogy.files.wordpress.com/2011/01/lowselfesteem1.jpg"> </a>percaya diri seseorang, perhatikan huruf ‘<b>t</b>‘-nya. Tingkat percaya diri terlihat dari penempatan ‘batang’/<i>stem</i> pada huruf ‘<b>t</b>‘. Semakin rendah ‘batang’ atau <i>stem</i> tersebut maka kepercayaan dirinya semakin rendah, demikian sebaliknya jika menggoreskan ‘batang’ atau <i>stem</i> semakin tinggi maka semakin tinggilah tingkat percaya diri penulisnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimanakah tulisan anda sekarang, Sahabat Mediator? heheee... bagi yang masih merasa kurang PD alias percaya dirinya masih level rendah, ada baiknya melakukan terapi ala grafologi, yaitu melakukan koreksi dalam penulisannya. Agar bisa terbiasa, lakukan terapi menulis dan jadwalkan! Misalnya setiap sebelum tidur anda menulis di kertas A4, misalnya (jangan di laptop atau di gadget, xixixiii) tentang cerpen atau apalah hingga kertas penuh... </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk sahabat mediator yang ‘batang’ atau stem huruf ‘<b>t</b>‘-nya rendah dapat melakukan koreksi dengan menaikkan lebih tinggi ‘batang’/<i>stem</i> pada huruf ‘<b>t</b>‘. berikut contohnya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://aksaralogy.files.wordpress.com/2011/01/t1_3.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-282 aligncenter" src="http://aksaralogy.files.wordpress.com/2011/01/t1_3.jpg?w=640" title="t1_3" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selamat meningkatkan percaya diri yang lebih tinggi dan meraih sukses lebih besar !<br />
Salam Sukses, Salam Mind-Soul Mediator...</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-38437334620900850402013-06-10T01:23:00.002-07:002013-06-11T18:34:25.045-07:00Tekadnya, Mengguncang Dunia !!<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="Pemanjat putri belia menaklukan tebing tercuram di AS" height="223" id="att_fotoimg" src="http://media.viva.co.id/thumbs2/2011/09/28/125090_pemanjat-putri-belia-menaklukan-tebing-tercuram-di-as_663_382.jpg" title="Pemanjat putri belia menaklukan tebing tercuram di AS" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Stella Noble, 9 tahun</span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Assalamu'alaikum Sahabat Mediator!<br />Kali ini saya akan mengisahkan fakta yang sangat menginspirasi (diri saya) sehingga saya putuskan utnuk berbagi dengan sahabat-sahabat lainnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Sahabat Mediator! Kebanyakan dari kita selalu takut dalam menghadapi suatu masalah. Ada juga yang mengeluhkan keadaannya yang buruk sebagai alasannya tak mengusahakan sesuatu yang diimpikannya. dan yang lebih unik lagi, ada yang merasa nyaman dengan keadaannya yang relatif "negatif". Hal ini dalam dunia hypnosis dikenal sebagai "mindset error". Mindset Error tidak akan pernah bisa disembuhkan dengan obat apapun hingga dirinya sendiri yang merubah pola pikirnya. akan lebih mudah lagi jika mendapat bimbingan langsung dari para terapist yang menguasai hypnoterapi dan mampu memberi sugesti yang benar. seperti saudari saya <a href="http://www.facebook.com/Fiamustafiah" target="_blank">Fia (Mindesigner)</a>. Beliau adalah Master Trainer tentang mempola ataupun mendesain pola pikir menjadi lebih baik. Salam <a href="http://www.facebook.com/izhaly4ever" target="_blank">Mind-Soul Mediator !!</a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Yaps! sekian dulu pengantarnya. berikut kisah tentang bocah cilik yang mampu mengatasi ketakutannya demi ambisi yang diidamkan di depan sana dan tekadnya, mengguncang dunia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Tebing gunung Longs Peak yang terletak di pegunungan Rocky berjarak 610
meter dan tidak semua orang mampu menaklukan. Namun seorang gadis belia
berhasil menaklukan salah satu tebing tercuram di Amerika Utara ini
dalam usia sembilan tahun.<br /><br />Gadis pemberani ini bernama Stella
Noble, di usianya yang sembilan tahun Ia sudah bergelantungan di
ketinggian 610 meter menaklukan tebing untuk mencapai puncak gunung
Longs Peak.<br /><br />Penaklukan tebing yang dikenal dengan julukan permata (<i>The Diamond</i>)
itu dilakukan Stella bersama ayahnya, Forrest. Perjalanan memanjat
tebing ini memakan waktu lebih dari 11 jam di mana ia dan ayahnya
memulai pada pukul enam pagi hingga kembali lagi sekitar pukul enam
sore.<br /><br />"Stella berpikir sangat keren bila sudah mencapai puncak.
Di puncak Ia bisa melihat semuanya, termasuk pemandangan kota hingga
ujung," jelas Forrest seperti dikutip <i>The Sun</i>, Rabu 28 September 2011.<br /><br />Pada
awalnya Forrest takut untuk mengajak gadis kecilnya itu mendaki bersama
di sebuah tebing yang terjal. Ketakutan Forrest ternyata tidak berlaku
untuk Stella. Stella dikenal di sekolahannya sebagai gadis yang
pemberani.<br /><br />"Saya takut tetapi dia tidak, sebagai orang yang
dewasa pasti akan berpikir tentang ketakutan dan bahaya membawa anak
kecil mendaki tebing,"katanya.<br /><br />Pengalaman Forrest dalam memanjat
tebing memberikan pengetahuan bagaimana cara agar Stella dapat memanjat
tebing secara aman. Ia memilih untuk memanjat ketika musim panas untuk
meminimalisir risiko jatuh karena terpeleset oleh es yang menempel di
dinding.<br /><br />Bahaya lainnya adalah fobia tinggi dimana itu juga
masalah bagi beberapa pemanjat tebing. "Kalau Stella takut tentu saya
tidak akan membawa Stella ke atas, masalahnya Stella lebih baik daripada
banyak pemanjat tebing dewasa yang kukenal,"katanya.<br /><br />Walaupun
tidak ada catatan resmi, namun warga sekitar mengetahui siapa saja
pemanjat muda yang telah mendaki tebing tersebut. Aksi Stella ini
mengalahkan rekor Tommy Caldwell yang memanjat tebing yang sama 21 tahun
yang lalu saat dirinya berusia 12 tahun. Dengan ini Stella Noble menjadi pendaki tebing termuda di dunia.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-52498258973854699262013-06-09T19:59:00.001-07:002013-06-09T20:53:43.788-07:00Tes Dominasi Otak<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Assalamu'alaikum sahabat Mediator !! Maaf belakangan ini Azis CHt (hahahaaa) tidak posting, abis di kampung sana tidak ada jaringan internet terus lupa bawa modem... :( alhasil ane tidak bisa bersapa-sapa dengan saudara-saudaraku yang imut-imut... hehee... tapi yang terpenting, sahabat mediator tetap dalam kondisi balance kan ?? alias Mind-Soul nya tetap di Mediasi...<br /><br />oiya, kemarin saya lagi bengong-bengong mencari ide buat artikel, tiba-tiba
datang beriring hujan. Awalnya mau tulis totaly 100% hasil ciptaan ane. tetapi berhubung terbatas waktu, yach jadi googling dech... hehee... tapi tenang aja, tulisannya udah saya edit sesuai ilmu yang saya ketahui dan dapati di pelatihan hypnosis dulu...</span></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Upst... jangan lupa tinggalkan komentar atau tulisan di Chatbox yaa (gambar bendera kecintaan kita yang ada di pojok kanan atas) :D sekalian follow blognya...<br /> </span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQzuJXfSxBCCAmBbw7XcP7HXiwNy_Y8jXvEQ82PniZuSAnAxClV92PA6FINSWEitBoSKXdmy-vdQJNI9t9v6OqVvjOtpVHiTSjT_B-DupLPCok1tm-YWYAiKisNNppQANeAyqFCEJTRDd5/s320/ilustrasi-otak2-300x299.jpg" style="border-color: rgb(34, 34, 34); border-style: solid; border-width: 1px; clear: both; display: block; margin: 10px auto 5px;" width="320" /></span></div>
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">oke, langsung aja.!</span></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Sahabat Mediator yang budiman, bagi saya (ini subjektif terhadap teori yaaa) untuk mengetahui kemampuan kita atas dominasi otak itu sangatlah penting untuk kita ketahui. Mengapa? karena hal ini lah yang bisa kita jadikan keymaker alias kata kunci untuk mengetahui kecenderungan otak dan menganalisa bakat yang kita miliki. jangan sampai anda suka berimajinasi tapi malah masuk jurusan sains. apalagi sekarang ini udah tiba timingnya bagi ade'-ade' yang SLTA untuk melanjutkan jenjang pendidikannya lebih tinggi lagi... Oke, berikut artikel disertai tes untuk mengetahui kemampuan otak anda... SELAMAT MEMBACA !! </span><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Pertama saya ambil dari blog Mas Eko Juli. Kurang lebih seperti ini :</span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px; margin: 0px; padding: 0px;">Setiap
manusia memiliki kecenderungannya dalam penggunaan otak kanan
atau otak kiri, baik sadar ataupun di bawah sadarnya. Hal ini bergantung
pada banyak faktor yang mempengaruhinya sejak masih kecil bahkan sejak
dalam kandungan. Kecenderungan berpikir dengan otak kanan ataupun kiri
merupakan hasil dari suatu proses yang sangat panjang dan yang tak boleh
kita lupakan adalah kecenderungan ini adalah suatu berkah ciptaan
Allah, Sang Maha Pencipta.</span></span></span></span>
</div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Dikarenakan
kedua kecenderungan berpikir ini, baik dengan otak kanan maupun dengan
otak kiri merupakan ciptaan Allah, maka ada baiknya kita membuka
diri untuk menyelami dan menghayati serta memahami keperbedaan ini, dengan sikap yang
positif.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Untuk memahami fungsi otak kita, saya coba uraikan sebagai berikut:<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />Otak kanan — KREATIF — Bentuk, Intuisi, Lagu & musik, Warna warni, Simbol, Gambar, Imajinasi, Menghayal</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Otak kiri – ANALITIK — Bahasa verbal, Matematika, Logika, Angka, Urutan, Penilaian, Analisis, Linier</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Dari
penjabaran diatas, kita dapat simpulkan betapa perbedaan “bahasa”
diantara kedua sisi otak kita adalah tidak sama. Seorang yang memilih
jurusan, profesi atau pekerjaan berdasarkan kemampuan otaknya dalam
mencerna “bahasa” pikiran, tentunya telah terbiasa menggunakan bagian
otaknya (kanan atau kiri) sehingga bagian tersebut lebih banyak berperan
dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga adalah kurang tepat, bila
serta merta seorang seniman musik dipaksakan bekerja untuk menghitung
angka2, rumus2 dan analisa. Demikian juga sebaliknya, adalah kurang
tepat bila serta merta seorang financial analisis dipaksakan bekerja
untuk hal2 yang bebahasa symbol, imajinasi dan gambar abstrak.</span></span></span></div>
<div style="margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Berikut ini tip atau cara mengetahui apakah anda cenderung menggunakan otak kiri atau otak kanan.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Rentangkan dua tangan anda keatas seperti ini : Kemudian lakukan suatu gerakan hingga kedua tangan seperti dibawah ini: (Lakukan dengan spontan yaaa...)</span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/_sMbF0NUzTAw/TR8TcSngUjI/AAAAAAAAAw4/yRqxWybrz4I/s400/jempolve41.jpg" style="margin: 0px; padding: 10px;" width="400" /> </span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Coba anda perhatikan jempol tangan kiri dan tangan anda berada dimana?</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"> </span></span></span></div>
</div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Jika “jempol tangan kiri” anda berada paling atas (dipuncak) maka selamat anda telah bertipe “otak kanan”</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Sebaliknya jika “jempol tangan kanan” anda berada diatas (dipuncak) maka maka selamat anda telah bertipe “otak kiri”</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Selamat mencoba Sahabat Mediator!!</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Nah Kalau yang ini percobaan konflik otak kiri dan otak kanan</span></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-weight: bold; line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_sMbF0NUzTAw/TR8TuHD1kyI/AAAAAAAAAw8/ycpf2IYjORA/s1600/otak-kiri-dan-otak-kanan.jpg" style="margin: 0px; padding: 10px;" /></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;">Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di atas yang menyatakan warna (</span><span style="margin: 0px; padding: 0px;">Kuning, orange, biru, hitam</span><span style="margin: 0px; padding: 0px;">, dan selanjutnya), kemudian sebutkanlah </span><span style="margin: 0px; padding: 0px;">warnanya</span><span style="margin: 0px; padding: 0px;"> </span><span style="margin: 0px; padding: 0px;">bukan menyebutkan tulisannya. </span><span style="margin: 0px; padding: 0px;">Otak kanan </span><span style="margin: 0px; padding: 0px;">anda berusaha menyebutkan warnanya, tetapi </span><span style="margin: 0px; padding: 0px;">otak kiri</span><span style="margin: 0px; padding: 0px;"> anda tetap membaca tulisannya ! Coba anda praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan anda.</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"></span></span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Berikut sifat-sifat orang yang dominan otak kiri dan kanan:</span></span></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-weight: bold; margin: auto; padding: 0px; text-align: left;"><tbody style="margin: 0px; padding: 0px;">
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;">Dominan Otak Kiri</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span style="margin: 0px; padding: 0px;">Dominan Otak Kanan</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Menggunakan logika</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Menggunakan perasaan</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Berorientasi detail</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Berorientasi secara keseluruhan</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Melihat fakta</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Melihat imajinasi</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Kata-kata dan bahasa</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Simbol dan gambaran</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Hari ini dan masa lalu</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Hari ini dan masa depan</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Matematika dan ilmu pengetahuan</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Filosofi dan religi</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mengetahui</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Memahami</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mengetahui</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mempercayai</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mengakui</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mengapresiasi</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mempersepsi urutan/pola</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mempersepsi secara spasial/ruang</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mengetahi nama objek</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mengetahui kegunaan objek</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Berdasar pada realita</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Berdasar pada fantasi</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Menyusun strategi</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Berdasar pada apa yang terjadi</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Praktis</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Terburu-buru/tidak sabar</span></span></span></td></tr>
<tr style="margin: auto; padding: 0px;"><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="247"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Bermain aman</span></span></span></td><td style="border-color: rgb(221, 221, 238); border-style: solid; border-width: 1px; margin: auto; padding: 8px; text-align: center; vertical-align: top;" valign="top" width="252"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Mengambil resiko</span></span></span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"></span></span></div>
<div style="font-weight: bold; line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Nah itu adalah tes otak kanan dan otak kiri yang saya salin dari blog Mas Eko Juli.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Dan
yang berikut ini masih tes otak kanan dan otak kiri dengan cara yang
berbeda, yang saya Sadur dari situs koran Australia - Heraldsun.</span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Anda melihat wanita ini berputar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam?</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Jika searah jarum jam, maka Anda <span id="more-49" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span>lebih banyak menggunakan otak kanan dan sebaliknya.</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="390" src="http://www.youtube.com/embed/zqEecD3bnT0?rel=0" width="520"></iframe>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"><br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></span></span></div>
<div style="margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><br />
</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 24px;"><span class="Apple-style-span" style="color: #777777; line-height: 21px;">
</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;">Sebagian
besar dari kita akan melihat wanita ini berputar berlawanan arah jarum
jam, tapi Anda dapat mencoba untuk fokus dan mengubah arah.</span></span></span></span></div>
<div style="line-height: 1.5em; margin: 12px 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"></span></span></span></span></div>
<div style="margin: 0px; padding: 5px 10px; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">Fungsi otak kiri</span></b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />menggunakan logika<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berorientasi pada detil<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berdasar pada fakta<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />kata-kata dan bahasa<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />masa kini dan masa lalu<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />matematika dan sains<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />dapat memahami (can comprehend)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />mengetahui<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />mengakui<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berwawasan pada kerapian/susunan (order/pattern perception)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />mengetahui nama obyek<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berdasarkan pada kenyataan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />membuat strategi<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />praktis<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />aman</span></span></span></div>
<div style="margin: 0px; padding: 5px 10px; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;"><span style="margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: underline;">Fungsi otak kanan</span></b><br style="margin: 0px; padding: 0px;" />menggunakan perasaan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berorientasi pada hal pokok/garis besar<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berdasar pada imajinasi<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />simbol dan gambar<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />masa kini dan masa depan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />filosofi dan agama<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />dapat “mengerti” (can “get it” (i.e. meaning))<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />percaya<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />menghargai<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berwawasan pada tata ruang (spatial perception)<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />mengetahui fungsi obyek<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />berdasarkan pada imajinasi/fantasi<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />menyajikan kemungkinan<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />nafsu<br style="margin: 0px; padding: 0px;" />mengambil risiko</span></span></span></div>
<div style="margin: 0px; padding: 5px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Dari sini terlihat dominasi penggunaan otak Anda, dan kecenderungan <span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll ! important; background-color: transparent ! important; background-image: none ! important; background-position: 0% 50%; border-bottom: 1px dotted rgb(164, 40, 40) ! important; cursor: pointer ! important; display: inline ! important; float: none ! important; font-style: normal ! important; font-weight: normal ! important; margin: 0px; padding: 0px 0px 1px ! important; position: static;">cara</span> berfikir Anda. Bagaimanapun juga setiap manusia memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangannya.</span></span></span></div>
<div style="margin: 0px; padding: 5px 10px; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="margin: 0px; padding: 0px;">Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri membuat Anda lebih bijak mengarungi kehidupan.</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-20797750135789908592013-06-05T12:47:00.000-07:002013-06-11T18:35:23.383-07:00Bintang Tau Ceti vs Matahari "Penemuan planet mirip Bumi"<div style="display: block; margin-bottom: 0px; margin-right: auto; margin-top: 5px; text-align: justify;">
Assalamu'alaikum Sahabat Mediator!<br />
<br />
Bagaimana kabarnya saudara-saudara sekalian? Kali ini saya akan berbagi lagi tentang astronomi bagi sahabat Mediator yang gemar terhadap bintang atau benda langit lainnya. </div>
<div style="display: block; margin-bottom: 0px; margin-right: auto; margin-top: 5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="display: block; margin-bottom: 0px; margin-right: auto; margin-top: 5px; text-align: justify;">
Artikel ini mengungkapkan fakta teoritis bahwa terdapat planet yang memiliki potensi sama seperti bumi yang kita tinggali sekarang ini, yaitu: Potensi Kehidupan. Seperti apa kelanjutannya? silahkan nikmati bacaannya. eits, jangan lupa tinggalkan testimoni atau sapaan (apaaa gitu) di ChatBox di sebelah kanan atas (bendera indo)! Yaps, Check it Out !!!</div>
<div style="display: block; margin-bottom: 0px; margin-right: auto; margin-top: 5px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="display: block; margin-bottom: 0px; margin-right: auto; margin-top: 5px; text-align: center;">
</div>
<div style="display: block; margin-bottom: 0px; margin-right: auto; margin-top: 5px; text-align: center;">
<img border="0" src="http://www.teknologiterbaru.com/_/rsrc/1357221632790/home/penemuanplanetyangmiripbumi/perbandingan-ukuran-tau-ceti-dgn-matahari.png" /> </div>
<div style="display: block; margin-bottom: 0px; margin-right: auto; margin-top: 5px; text-align: center;">
Perbandingan Ukuran Bintang Matahari (kiri) dan Bintang Tau Ceti (kanan)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah ahli astronomi dari University of Hertfordshire yang dipimpin
oleh Mikko Tuomy berhasil menemukan planet yang mungkin memiliki kondisi
seperti Bumi, yang berarti juga mungkin terdapat kehidupan di planet
tersebut (exoplanet).
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penemuan tersebut diperoleh setelah Mikko dan para anggota tim peneliti
tersebut melakukan lebih dari 6.000 kali pengamatan kearah bintang Tau
Ceti. Dengan menggunakan metode analisa yang disebut dengan istilah
Bayesian Analysis Methods, mereka mendapatkan kesimpulan bahwa bintang
Tau Ceti memiliki 5 planet yang mengorbit di sekeliling bintang tersebut
dengan jarak lebih dekat dari pada jarak orbit Mars ke Matahari.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemilihan bintang Tau Ceti sebagai fokus pengamatan tim ini berawal dari
proyek Ozma pada tahun 1960 yang bertujuan mencari kemungkinan adanya
kehidupan di luar planet Bumi. Bintang Tau Ceti saat itu dipilih karena
memiliki kekuatan pancaran sinar yang mirip dengan kekuatan pancaran
sinar Matahari.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bintang Tau Ceti merupakan bintang terdekat ke Matahari diurutan
keduapuluh, dengan jarak kira-kira 11,9 tahun cahaya dari Matahari. Tau
Ceti tergolong dalam bintang kelas G, dengan massa sebesar 0,78 dari
massa Matahari, dan luminosity lebih kurang separuh dari Matahari.
Diperkirakan usia bintang ini satu milyar tahun lebih tua dari pada
Matahari. Dan kondisinya sangat stabil, lebih stabil daripada Matahari.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasar penelitian Mikko dan kawan-kawan, diperoleh data sebagai berikut :
</div>
<table border="1" style="margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td align="center">Planet</td>
<td align="center">Radius Orbit</td>
<td align="center">Periode Orbit</td>
<td align="center">Massa dibanding Bumi</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">Tc b</td>
<td align="center">0,105</td>
<td align="center">14 hari</td>
<td align="center">2,0 kali</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">Tc c</td>
<td align="center">0,195</td>
<td align="center">35 hari</td>
<td align="center">3,1 kali</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">Tc d</td>
<td align="center">0,374</td>
<td align="center">94 hari</td>
<td align="center">3,6 kali</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">Tc e</td>
<td align="center">0,552</td>
<td align="center">168 hari</td>
<td align="center">4,3 kali</td>
</tr>
<tr>
<td align="center">Tc f</td>
<td align="center">1,35</td>
<td align="center">642 hari</td>
<td align="center">6,6 kali</td>
</tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kelima planet tersebut memiliki orbit membentuk lingkaran hampir sempurna mengelilingi bintang Tau Ceti.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain berbeda dalam hal ukuran bintang dan planet, Tau Ceti
diperkirakan tidak memiliki unsur logam sama sekali sehingga dapat
disimpulkan bahwa planet-planet yang mengelilinginya diperkirakan tidak
mengandung karang. Bahkan mungkin berupa planet air.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bintang Tau Ceti memiliki tingkat kecerahan sinar hanya 55% dari
Matahari, sehingga kemungkinan diantara kelima planet tesebut, planet
yang mungkin mengandung kehidupan berjarak lebih dekat ke Tau Ceti jika
dibandingkan jarak Bumi ke Matahari.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jarak orbit Tc b dan Tc c terlalu dekat ke bintang Tau ceti dan jarak
orbit planet Tc d kira-kira sebanding dengan pertengahan jarak orbit
Venus dan Merkurius terhadap Matahari. Sehingga tidak mungkin bisa
ditemukan kehidupan di sana.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jarak yang ideal sesuai dengan kecerahan Tau Ceti adalah jarak Tc e
terhadap Tau Ceti. Dalam jarak tersebut dimungkinkan adanya air,
walaupun mungkin sedikit lebih dingin daripada air Bumi.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara itu Laboratorium Penenelitian Planet Berhabitat di Puerto Rico
menambahkan catatan bahwa kemungkinan planet Tc e dan Tc f memiliki
kehidupan mengingat lapisan atmosfir dikedua planet tersebut
diperkirakan tidak terlalu tebal sehingga memungkinkan kedua planet
tersebut lebih hangat daripada semestinya. Dengan kehangatan tersebut
memungkinkan unsur air yang ada tidak akan membeku sehingga bisa menjadi
pendukung kehidupan. Dan dimana ada air (H2O), maka kemungkinan pula di
situ terdapat oksigen (O2).
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bagaimana, Sahabat Mediator? adakah keterang dalam Al-Qur'an bahwa 'memang' ada makhluk selain manusia di luar bumi sana yang menyembah Allah?<br />
<br />
Tinggalkan Komentarnya !!</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-86883199039769910722013-06-05T11:24:00.001-07:002013-06-11T18:42:41.932-07:00Mengenal Grafologi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><span style="font-size: small;">Assalamu'alaikum Sahabat Mediator! Kali ini saya akan berbagi dengan para mediator-mediator yang lagi bertebaran di muka bumi ini untuk memahami seperti apa Grafologi itu sendiri. Selanjutnya nantikan beberapa tips dari saya tentang grafologi untuk meningkatkan kualitas pribadi anda dalam kehidupan sehari-hari. Mohon dukungannya semoga mentor MIND-SOUL MEDIATOR ini lebih matang lagi dengan branding-nya.</span></span><span style="font-size: small;"><br /><span style="font-family: inherit;"></span><br /><span style="font-family: inherit;">setelah ini tinggalkan komentarnya yaa... atau tulis testimoninya di buku tamu (Bendera Indonesia) yang ada di sudut kanan atas blog ini. Yaps... Langsung aja !!!</span>Sahabat Mediator !!!<br /><span style="font-family: inherit;"></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Grafologi adalah suatu cabang ilmu yang menginterpretasikan personaliti
berdasarkan tulisan tangan yang telah dihasilkan oleh seseorang. Grafologi membantu kita untuk memahami emosi dan psikologi
manusia (e.g. diri sendiri dan orang lain) dan membantu untuk
meningkatkan kualitas kehidupan mereka sendiri. Tulisan merupakan "peta
otak manusia" dimana dari tulisan tersebut bisa dianalisis pribadi seseorang itu dari
segi emosi, gaya berkomunikasi, kepuasan kerja, kejujuran
sehingga ke tahap ekstrim, sepert seseorang itu memiliki
kecenderungan untuk ingin mengakhiri hidupnya (membunuh diri), bahan berpotensi untuk membunuh orang lain (berdarah dingin). saya masih butuh belajar mendalami bidang ini, jadi saya belum terlalu mahir dalam grafologi :) </span>
</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
Selingan dulu... apakah pola hidup anda seperti gambar di bawah ini ? =D<br />
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><img alt="The Creative Process" src="http://d24w6bsrhbeh9d.cloudfront.net/photo/6254318_460s_v1.jpg" /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Grafologi
juga turut memberi sumbangan (fokus) kepada pemahaman emosi dari sudut feedback
dan jenis komunikasi yang dilakukan seseorang. Dengan grafologi ini, anda dapat terbantukan dalam
menjalinkan hubungan (rapport) dengan lebih erat lagi. Grafologi juga
bisa dijadikan referensi untuk mengenal pasti keserasian antara pasangan dari segi kekuatan
dan kelemahan pasangan tersebut. Dengan memahami aspek-aspek seperti ini,
pasangan dapat meningkatkan lagi kualitas berkomunikasi antara pasangan dan juga mengeratkan hubungan antara mereka.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">SEJARAH GRAFOLOGI</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">mempelajari tulis tangan
disebut Grafologi, menurut kamus besar bahasa Indonesia Grafologi adalah
ilmu tentang aksara atau system tulisan, ilmu surat tangan; ilmu
tentang hubungan antara watak dan tulis tangan (rajah). Tulis tangan
merupakan kegiatan tertua dunia, yang dikenal sejak berabad – abad lalu.
Misalnya di Negara China, pengetahuan tentang tulis tangan telah
dikenal pada tahun 1000 masehi. Baru, pada tahun 1622, seorang Dokter
dari Italia, bernama dr. Camillo Baldi mengemukan tentang penemuan
tentang ilmu pengenalan penulisan yang dibuat secara sistemati / ilmiah
yang dimuat dalam bukunya. Dalam bukunya, diterangkan adanya hubungan
yang unik antara tulisan tangan seseorang dengan karekter dan
keperbadian.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Kemudian, pada tahun 1741 – 1801, Pastor
Swiss (J. C Lavanter) membuat laporan yang sistematik dan cermat tentang
tulisan tangan. Walaupun laporan yang dibuat masih berupa perkiraan dan
menjelaskan tentang sifat – sifat umum namun telah berhasil membuat
menarik perhatian orang lain, terutama di Paris. Ada beberapa tokoh yang
tertarik dengan grafologi, sampai dengan kelompok agama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Interpretasi dari beberapa tokoh yang
mempelajari grafologi tersebut, dikembangkan kembali oleh Abbe Jean
Hyppolyte Michon serta dibantu oleh kedua asistenya: Debarolle dan
Dellestre. Berbekal pengalaman dan ketajaman serta pengamatan yang
tinggi, Michon berhasil menghimpun sebuah catalog yang penuh dengan
tanda – tanda garis dan ciri – ciri keteraturanya. Karena berhasil
menerapkan dasar – dasar Grafologi modern, maka Michon dinaggap sebagai
Bapak Grafologi Modern hingga sekarang. Kata Grafologi diungkapkan oleh
Michon, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu, ‘graphi’ yang artinya
menulis dan ‘ology’ yang artinya ilmu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Grafologi yang dikemukan Michon, tidak
disertai dengan landasan teori yang pasti dan tidak dapat dijadikan
dasar. Sehingga teorinya dibantah oleh muridnya sendiri, yaitu Jules
Crepieuxjamin pada tahun 1858 – 1940. Jules lebih mengemukan bahwa
banyak cirri – cirri bawaan yang tidak dapat diungkapkan secara langsung
melalui pengambaran grafis sedrehana, tetapi harus dilihat dari sebuah
rangkaian karakteristik (Teori Resultan), kemudian Jules mecoba mengkaji
Grafologi ketingkat yang lebih dalam lagi. Jules mengakui bahwa ciri –
ciri tangan manusia memilki banyak arti, kemudian dia menemukan teori
yang disebut dengan ‘Tingkat bentuk’, oleh karena adanya kesulitan dalam
mempelajarinya dan juga ada ketidakyakinan penemuan teorinya, maka
banyak pihak – pihak yang meninggalnya. Kemudian muncul R. Wiser yang
mengemukan teori “Ritme Dasar” yang berhasil menyederhanakan kesulitan
Grafologi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selanjutnya,di Prancis Grafologi
mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan munculnya tokoh – tokoh
yang mempelajari bidang Grafologi, seperti ; Jules Depoin, Binet G.
Tarde, dan Assense Aruss yang bergabung dalam Himpunan Studi Grafologi.
Pada abad ke- 18 organisasi ini pidah ke Jerman sehingga mucul tokoh –
tokoh seperti ; Adolf Hentze, Sohwieddland, Gerhard Wilhem Langen Bruch,
dan Rudollphine Poppee.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Banyak Ilmuan yang berpendapat bahwa
Grafologi termasuk ke dalam kelompok ilmu Gadungan (Bukan yang
sebenarnya), namun tetap mendapat perhatian dan perkembangan yang pesat
di Negara – negra Eropa terutama di Belgia, Jerman, Prancis, Belanda dan
Swiss. Di Indonesia, Grafologi belum berkembang yang dipelajari
sebagian orang. Grafologi di Indonesia hanya digunakan beberapa perusaan
dalam menyeleksi karyawan dengan melihat dan menganalisis tulisan
tangan, yang juga digunakan sebagai alat bantu Prikodiagnosik / Tes
Psikologi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Perkembangan Grafologi di Indonesia belum terlalu meluas. Hanya
dikenal beberapa lembaga perusahaan dalam menyeleksi karyawan. Adapun
tokoh yang mempelajari grafologi seperti Doktor Sapta Dwikardana seorang
Certified Master Handwriting Analyst yang belajar di Amerika Serikat.
Dia juga membentuk lembaga Authentic School of Grafology pada
pertengahan 2000. Selain itu, banyak lagi tokoh – tokoh yang mempelajari
Grafologi Bayu Ludvianto, seorang dosen biologi juga penulis buku
“Grapho for Succes; Analisis tulisan tangan untuk hidup yang lebih
baik”. Selain bayu, ada juga tokoh wanita seperti Angela teressia,
Achsinfina H. Soemantono, dan banyak lagi ahli Grafologi Indonesia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selain itu juga pihak kepolisian seperti
pada Laboraturium Forensic juga menggunakan secara aplikatif untuk
mengetahui keaslian tanda tangan. Kombes Pol. Amri Kamil merupakam ahli
di bidang Grafonomi yang berkerja di laboraturium forensic, dia juga
menulis sebuah buku tantang “ Mengenal dan Mempelajari Grafonomi
berkaitan dengan Kejahatan dan Pemalsuan Dokumen”. Buku ini telah
digunakan sebagai referensi berbagai penegak hukum sebagai rujukan dalam
kasus kejahatan fogery.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Grafologi juga membantu dalam menyelidiki
kejahatan maupaun tindk pidana dalam pemalsuan tanda tangan maupun
mengambarkan psikologi pelaku pidana, serta kejujuranya. Seorang
professor dari Kriminologi, Muhammad Mustofa juga menyebutkan bahwa
dalam ilmu kriminalistik – ilmu pengetahuan yang dipergunakan untuk
menyelidiki terjadinya suatu pristiwa kejahatan, terdapat metode
Grafologi didalamnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Begitu hebatnya mempelajari grafologi, karena bisa mengetahui jalan
hidup seseorang untuk membuat perubahan yang lebih baik dan lebih
bermakna.<br /><br />Salam Sukses Mind-Soul Mediator. Mediasikan Otak dan Hati anda, sedini mungkin.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9004163550166238260.post-71463904186372988202013-06-04T10:00:00.001-07:002013-06-11T18:36:10.136-07:00"Mosquito Micro Air Vechile (MAV)" Berbahaya sekaligus Mengagumkan !!<div style="text-align: center;">
<img alt="13703245401856655929" class="alignnone size-full wp-image-246999" height="301" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/06/13703245401856655929.jpg" title="13703245401856655929" width="400" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Mosquito MAV. Gambar: networkworld.com</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nyamuk ini bukan nyamuk biasa. Ini adalah <i>Mosquito Micro Air Vechile</i> (MAV), yang merupakan jenis <i>Unmanned Aerial Vehicles</i>
(UAV). Jika saya sederhanakan dalam bahasa Indonesia sehari-hari,
nyamuk ini adalah robot yang bisa terbang, yang masuk dalam kelompok
pesawat terbang tanpa awak berukuran mikro. Pesawat terbang tanpa awak
berukuran lebih besar yang sering kita dengar disebut-sebut, adalah
Drone.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mosquito MAV adalah salah satu dari <i>Cyborg Insect Drones</i> yang
telah dikembangkan, dimana sebelumnya MAV yang berukuran lebih besar,
seukuran lalat diperkenalkan oleh US Air Force pada tahun 2007.</div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="13703244791498268835" class="alignnone size-full wp-image-246998" height="240" src="http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/06/13703244791498268835.jpg" title="13703244791498268835" width="400" /> </div>
<div style="text-align: center;">
Micro Drone. Gambar : networkworld.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Unmaned Aerial Vehicles, sebagaimana namanya, adalah peralatan pesawat
tanpa awak yang digunakan untuk mendukung kerja angkatan bersenjata.
Biasanya dilengkapi dengan camera, microphone dan senjata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mosquito Drone pada gambar pertama, memiliki jarum suntik yang dapat
mengambil sample DNA, secara bersamaan menyuntikkan RFID-chip (<i>Radio Frequency Identification</i>)
ke dalam tubuh manusia. RFID adalah perangkat yang menggunakan
frekwensi radio untuk mentransfer data, mengidentifikasi dan melacak
objek. Jadi, sekali tubuh anda ditanami RFID, maka keberadaan anda dapat
dipantau dari mana saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kemampuan mengambil sampel DNA dan menyuntik, maka micro drone dapat digunakan sebagai biological weapon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengendalian jarak jauh micro drone juga dapat dilakukan dengan baik.
Micro drone mampu terbang dengan berbagai formasi, dan dapat
diterbangkan di medan yang sulit, tanpa bertabrakan atau menabrak objek
rintangan. Videonya dapat dilihat di sini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah teknologi yang sangat berbahaya sekaligus mengagumkan.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="236" src="http://www.youtube.com/embed/YQIMGV5vtd4?rel=0" width="420"></iframe></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09924256622839460979noreply@blogger.com0