Rabu, 05 Juni 2013

Bintang Tau Ceti vs Matahari "Penemuan planet mirip Bumi"

Assalamu'alaikum Sahabat Mediator!

Bagaimana kabarnya saudara-saudara sekalian? Kali ini saya akan berbagi lagi tentang astronomi bagi sahabat Mediator yang gemar terhadap bintang atau benda langit lainnya. 

Artikel ini mengungkapkan fakta teoritis bahwa terdapat planet yang memiliki potensi sama seperti bumi yang kita tinggali sekarang ini, yaitu: Potensi Kehidupan. Seperti apa kelanjutannya? silahkan nikmati bacaannya. eits, jangan lupa tinggalkan testimoni atau sapaan (apaaa gitu) di ChatBox di sebelah kanan atas (bendera indo)! Yaps, Check it Out !!!

 
Perbandingan Ukuran Bintang Matahari (kiri) dan Bintang Tau Ceti (kanan)

Sejumlah ahli astronomi dari University of Hertfordshire yang dipimpin oleh Mikko Tuomy berhasil menemukan planet yang mungkin memiliki kondisi seperti Bumi, yang berarti juga mungkin terdapat kehidupan di planet tersebut (exoplanet).

Penemuan tersebut diperoleh setelah Mikko dan para anggota tim peneliti tersebut melakukan lebih dari 6.000 kali pengamatan kearah bintang Tau Ceti. Dengan menggunakan metode analisa yang disebut dengan istilah Bayesian Analysis Methods, mereka mendapatkan kesimpulan bahwa bintang Tau Ceti memiliki 5 planet yang mengorbit di sekeliling bintang tersebut dengan jarak lebih dekat dari pada jarak orbit Mars ke Matahari.

Pemilihan bintang Tau Ceti sebagai fokus pengamatan tim ini berawal dari proyek Ozma pada tahun 1960 yang bertujuan mencari kemungkinan adanya kehidupan di luar planet Bumi. Bintang Tau Ceti saat itu dipilih karena memiliki kekuatan pancaran sinar yang mirip dengan kekuatan pancaran sinar Matahari.

Bintang Tau Ceti merupakan bintang terdekat ke Matahari diurutan keduapuluh, dengan jarak kira-kira 11,9 tahun cahaya dari Matahari. Tau Ceti tergolong dalam bintang kelas G, dengan massa sebesar 0,78 dari massa Matahari, dan luminosity lebih kurang separuh dari Matahari. Diperkirakan usia bintang ini satu milyar tahun lebih tua dari pada Matahari. Dan kondisinya sangat stabil, lebih stabil daripada Matahari.

Berdasar penelitian Mikko dan kawan-kawan, diperoleh data sebagai berikut :
Planet Radius Orbit Periode Orbit Massa dibanding Bumi
Tc b 0,105 14 hari 2,0 kali
Tc c 0,195 35 hari 3,1 kali
Tc d 0,374 94 hari 3,6 kali
Tc e 0,552 168 hari 4,3 kali
Tc f 1,35 642 hari 6,6 kali
Kelima planet tersebut memiliki orbit membentuk lingkaran hampir sempurna mengelilingi bintang Tau Ceti.

Selain berbeda dalam hal ukuran bintang dan planet, Tau Ceti diperkirakan tidak memiliki unsur logam sama sekali sehingga dapat disimpulkan bahwa planet-planet yang mengelilinginya diperkirakan tidak mengandung karang. Bahkan mungkin berupa planet air.

Bintang Tau Ceti memiliki tingkat kecerahan sinar hanya 55% dari Matahari, sehingga kemungkinan diantara kelima planet tesebut, planet yang mungkin mengandung kehidupan berjarak lebih dekat ke Tau Ceti jika dibandingkan jarak Bumi ke Matahari.

Jarak orbit Tc b dan Tc c terlalu dekat ke bintang Tau ceti dan jarak orbit planet Tc d kira-kira sebanding dengan pertengahan jarak orbit Venus dan Merkurius terhadap Matahari. Sehingga tidak mungkin bisa ditemukan kehidupan di sana.

Jarak yang ideal sesuai dengan kecerahan Tau Ceti adalah jarak Tc e terhadap Tau Ceti. Dalam jarak tersebut dimungkinkan adanya air, walaupun mungkin sedikit lebih dingin daripada air Bumi.

Sementara itu Laboratorium Penenelitian Planet Berhabitat di Puerto Rico menambahkan catatan bahwa kemungkinan planet Tc e dan Tc f memiliki kehidupan mengingat lapisan atmosfir dikedua planet tersebut diperkirakan tidak terlalu tebal sehingga memungkinkan kedua planet tersebut lebih hangat daripada semestinya. Dengan kehangatan tersebut memungkinkan unsur air yang ada tidak akan membeku sehingga bisa menjadi pendukung kehidupan. Dan dimana ada air (H2O), maka kemungkinan pula di situ terdapat oksigen (O2).

Bagaimana, Sahabat Mediator? adakah keterang dalam Al-Qur'an bahwa 'memang' ada makhluk selain manusia di luar bumi sana yang menyembah Allah?

Tinggalkan Komentarnya !!

0 Komentar:

Posting Komentar