azis berBAGi inspirasi

Hal kecil lah yang menjadikan sesuatu itu besar, akrabnya kita kenal sebagai "Permulaan"... Mulailah berbagi inspirasi, karena berbagi itu: SHADAQAH...

azis berBAGi referensi

Hal kecil lah yang menjadikan sesuatu itu besar, akrabnya kita kenal sebagai "Permulaan"... Mulailah berbagi referensi, karena berbagi itu: SHADAQAH...

azis berBAGi hypnosist

Hal kecil lah yang menjadikan sesuatu itu besar, akrabnya kita kenal sebagai "Permulaan"... Mulailah berbagi hypnosist, karena berbagi itu: SHADAQAH...

azis berBAGi ilmu

Hal kecil lah yang menjadikan sesuatu itu besar, akrabnya kita kenal sebagai "Permulaan"... Mulailah berbagi ilmu, karena berbagi itu: SHADAQAH...

azis berBAGi pengetahuan

Hal kecil lah yang menjadikan sesuatu itu besar, akrabnya kita kenal sebagai "Permulaan"... Mulailah berbagi pengetahuan, karena berbagi itu: SHADAQAH...

Jumat, 25 Oktober 2013

Bagian Ahli Waris Islam - Bantuan Diagram


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Semoga senantiasa Allah melindungi hamba-Nya, Amin. Insya Allah...

Sahabat Medi, kali ini saya akan memposting sebuah wacana tentang Pembagian Ahli Waris Islam yang akan disertakan dengan diagram.

Sebelumnya, saya pribadi ingin mengucapkan "syukron katsiran" kepada Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA. yang telah banyak membantu masyarakat indonesia pada umumnya dan terkhususnya bagi kami selaku mahasiswa sehingga sangat memudahkan untuk mencari pengetahuan di bidang fiqh islam.

Diagram yang akan saya cantumkan ini berasal dari website beliau ( http://ustsarwat.com ) dan dapat diunduh secara gratis. Saya memposting ini SAMA SEKALI TIDAK BERNIAT UNTUK MENGAMBIL ATAU MEMBAJAK HAK CIPTA melainkan sebatas rasa ingin berbagi dan menyalurkan kemudahan mengakses ilmu dan pengetahuan.

Sahabat Medi, terkadang kita bertanya: apa itu fiqh mawaris? apa sih pentingnya belajar ilmu fiqh Mawaris? mengapa tidak mengacu pada KUHPerdata saja? heheee...

dalam buku digital ustadz, Seri Fiqh Kehidupan: Mawaris. Beliau memberikan pengantar kepada kita akan semua pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kira-kira seperti berikut menurut hemat saya. (dapat anda download buku tersebut langsung dengan mengklik di sini.  GRATIS)

Menurut Ustadz, agar lebih mudah memahami bagian-bagian serta siapa yang menjadi ahli waris, siapa yang menjadi "dzawil furud" atau siapa yang "suqut/mahjub" maka haruslah dibantu dengan sebuah diagram. Nah, ini dia !! Ustadz tidak hanya menyusun diagram secara abal-abal lo, namun dengan indah tersistematis serta full color. Penasaran?

Untuk lebih jelasnya, mari sahabat medi tinjau DIAGRAM AHLI WARIS oleh Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MA.  

DIAGRAM AHLI WARIS



Gemana?? menarik bukan?? dengan begini masyarakat indonesia pada umumnya lebih termotivasi untuk belajar ilmu mawaris itu sendiri.

Haa...?? Ga kebaca karena kekecilan gambarnya?? heheee... tenang aja !! Sahabat Medi bisa langsung mendowload gambar Diagram Fiqih Mawaris disini. Setelahnya print sendiri yaa...!!

Sekian dulu posting saya hari ini,

Salam Sukses !! Mari berbagi, karena berbagi itu... SHADAQAH.
Mind-Soul Mediator, Azis Ali.

Selasa, 08 Oktober 2013

Mengapa Anda Harus Tersenyum? Inilah Alasannya!


Assalamu'alaikum Sahabat Medi... Kali ini abang akan membagikan sebuah tips dan alasannya mengapa anda WAJIB TERSENYUM meskipun Rasulullah hanya membatasi bahwa senyum itu adalah sedekah... hehehee....

langsung aja, check it out! eits, usai membaca, jangan tahan senyumnya seperti ade di atas... xixixixiii...

Sahabat Medi, Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.
Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja.
Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :

1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan
Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia.
Cobalah dan rasakan perbedaannya.

2. Senyuman dapat merubah keadaan anda
Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain
Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

4. Tersenyum? Apa ruginya?
Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin, anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda tersenyum?’

5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya
“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.” - Anonim -

Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda, sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya. 

mmm... itu dia sahabat Medi... masih sulit untuk tersenyum...???
Sekian dulu, Salam sukses Mind-Soul Mediator...
Assalamu'alaikum Wr.Wb...